Hasil Diskusi PBL 4
Hasil Diskusi PBL 4
Oleh :
Kelas Farmasi A2
Ketua : Suraya Muh Basir (70100120025)
Sekretaris : Sitti Fauziah Hadifa Farhan (70100120089)
Dosen Pembimbing : Apt. Nurshalati Tahar, S. Farm., M. Si
STEP 2
1. Apa manifestasi klinis dari scenario yang menandakan bahwa pasien mengalami iskemik stroke
emboli?
2. Bagaimana hubungan keluhan dan gejala yang dirasakan pasien dengan diagnose penyakitnya?
(Mustainna Rahman)
3. Bagaimana terapi pencegahan dan terapi non farmakologi? (Umi Kalsum)
4. Bagaimana monitoring dan evaluasi dari penyakit pasien?
5. Bagaimana patofisiologi dari penyakit pasien?
6. Apakah faktor risiko dari pasien sehingga terkena iskemik stroke emboli?
7. Bagaimana edukasi yang dapat diberikan pada kasus ischemic pada scenario? (Siti Nurhasibah)
STEP 3 (BRAINSTORMING)
1. Apa manifestasi klinis dari scenario yang menandakan bahwa pasien mengalami iskemik stroke
emboli?
Jawab :
Pada stroke non hemoragik (iskemik), gejala utamanya adalah timbulnya defisit neurologist,
secaara mendadak/subakut, di dahului gejala prodromal, terjadinya pada waktu istirahat atau
bangun pagi dan biasanya kesadaran tidak menurun, kecuali bila embolus cukup besar. (Fitri
Sea)
2. Bagaimana hubungan keluhan dan gejala yang dirasakan pasien dengan diagnose penyakitnya?
Jawab :
Berdasarkan skenario, seorang pasien berusia 62 tahun mengeluhkan tangan dan kaki kiri
lemah, dan tak bisa bicara sejak 7 jam lalu. Pasien di diagnosa stroke iskemi emboli. Keluhan
yang dialami pasien ini merupakan tanda dan gejala stroke. Stroke menyebabkan senyum tidak
simetris, sulit menelan air minum secara tiba-tiba, gerak separuh anggota tubuh melemah
secara tiba-tiba, berbicara tidak jelas atau bahkan tidak bisa bicara, kesemutan, penglihatan
berkurang, sakit kepala, dan lain-lain. (Arul Adiva Tj)
6. Apakah faktor risiko dari pasien sehingga terkena iskemik stroke emboli?
Jawab :
a. Faktor resiko yang dapat diubah : tekanan darah, penyakit jantung, kolesterol darah,
diabetes, masalah pembekuan, merokok, asupan alkohol yang berlebihan, obesitas,
gaya hidup yang tidak berpindah-pindah
b. Faktor resiko yang tidak dapat diubah: usia, jenis kelamin, ras- etnis, genetik (Muh.
Fadhil)
7. Bagaimana edukasi yang dapat diberikan pada kasus ischemic pada skenario?
Jawab :
Pasien stroke perlu memberikan motivasi yang menekankan betapa pentingnya penanganan
dan rehabilitasi medis bagi pasien dapat membantu meningkatkan kepatuhan terhadap terapi.
Edukasi pula mengenai kemungkinan rekurensi stroke. Aktivitas fisik rutin, menjaga pola diet,
dan mengonsumsi farmakoterapi sesuai arahan dokter diharapkan dapat menurunkan risiko
rekurensi. (Amalia)
Faktor yang Dapat Dimodifikasi berdasarkan skenario yaitu penyakit jantung yang dimana
dikatakan bahwa pasien memiliki riwayat penyakit jantung
(chilsholm edisisi hal 231) (Zalima Yusliha)
Catatan :