Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dimas Alif Sulistiawan

NIM : 202231700007
Kelas : S1-Ilmu Komunikasi P

UTS Pancasila

1. Pancasila dalam kajian sejarah Bangsa Indonesia mengalami perkembangan dalam


beberapa era, yaitu era prakemerdekaan, era kemerdekaan, era orde lama, era orde baru
dan era reformasi. Jelaskan hal-hal penting mengenai perkembangan Pancasila
dalam era-era tersebut.
Jawab :
Era Prakemerdekaan
Pada tanggal 1 Maret 1945 di bentuk Badan Penyelidikan Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T)
Radjiman Wedyodiningrat. Dalam pembukaan pidato pada sidang pertama Radjiman
Widyodiningrat mengelontarkan pertanyaan "Apa dasar negara kita dan mau dibentuk apa ? "
Untuk merumuskan Pancasila sebagai dasar negara, terdapat usulan-usulan pribadi
yang dikemukakan dalam sidang BPUKI yaitu Muhammad Yamin,Soekarno,dan Soepomo.
Sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945-1 Juni 1945 untuk merumuskan
falsafah dasar negara untuk negara Indonesia.

Era Kemerdekaan

 Belum terlaksana akibat benturan Belanda : Indonesia terus diganggu oleh Belanda,
melalui genjatan senjata dan berbagai perang, bedanya Indonesia sudah bersatu
 Banyak perpecahan dalam negeri : Pancasila terus diganggu kekuatannya oleh
kerusakan dalam negeri, seperti ancaman dalam negeri yang keras

Era Orde Lama  

 Ancaman dalam negeri : Ideologi Pancasila terus diganggu oleh rakyat sendiri,
bahkan teman dekat Soekarno sekalipun.
 Diimingi Komunisme : Indonesia seperti negeri Komunis yang segala sesuatu
berdaulat presiden, bahkan presiden lebih ke Komunis dibanding berdaulat rakyat
hingga mendapat tamparan dari peristiwa G30SPKI

Era Orde Baru

 Mapel Utama : Pendidikan masa itu mewajibkan Pancasila harus dipelajari dan
dilaksanakan sebaik baiknya
 Perkembangan luar biasa : Rakyat sudah mengetahui dan menerima Pancasila sebagai
ideologi negeri yang sah dan benar

Era reformasi

 Sudah berjalan baik : Pelaksanaan Pancasila sudah baik


 Semua kebebasan dijamin pemerintah : Kebebasan pers, kritik, pendapat,dukungan,
segala sesuatu diperbolehkan dan bebas bahkan dijamin keselamatan oleh negara
berdasar hukum HAM

2. Pancasila sebagai dasar negara, memiliki hubungan yang erat dan tempat kedudukan
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, oleh
karenanya Pancasila memiliki fungsi pokok yang pada hakikatnya adalah sumber dari
segala sumber hukum atau sumber tertib hukum di Indonesia. Jelaskan pemahaman
Saudara tentang fungsi pokok yang dimiliki Pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum atau sumber tertib hukum di Indonesia.
Jawaban :
Adapun fungsi Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum mengandung arti
bahwa Pancasila berkedudukan sebagai: Ideologi hukum Indonesia. Kumpulan nilai-nilai
yang harus berada di belakang keseluruhan hukum Indonesia. Asas-asas yang harus
diikuti sebagai petunjuk dalam mengadakan pilihan hukum di Indonesia.
3. Mengapa Pancasila disebut sebagai identitas Negara Indonesia?
Jawaban :
Alasan Pancasila sebagai identitas nasional karena bangsa Indonesia salah satu dari
masyarakat internasional yang punya sejarah dan prinsip yang berbeda dengan bangsa-bangsa
di dunia. Prinsip dasar filsafat dijadikan sebagai asas filsafat hidup berbangsa dan bernegara
yang berupa Pancasila. 
Jadi, dapat dikatakan Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia
yang bersumber pada nilai budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia sebagai
kepribadian atau identitas bangsa. Selain itu, Pancasila sebagai dasar hukum dan juga
pandang hidup bangsa. 

4. Sesuai dengan Penjelasan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945, Pembukaan mengandung empat pokok pikiran yang diciptakan dan dijelaskan
dalam Batang Tubuh. Empat pokok pikiran tersebut intinya adalah Persatuan, Keadilan
Sosial, Kedaulatan Rakyat dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Jelaskan pokok-pokok
pikiran tersebut menurut pemahaman Saudara
jawaban
- Pokok Pikiran Persatuan

Pokok pikiran ini berbunyi bahwa “ Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan”. Pokok pikiran tersebut jelas
menyatakan bahwa negara siap melindungi bangsanya serta seluruh wilayah Indonesia dari
paham-paham individualistic ataupun golongan.

- Pokok Pikiran Keadilan Sosial

Pokok pikiran yang kedua berbunyi “Negara ingin mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia”. Hal ini merupakan pancaran sila kelima Pancasila yang
dimaksudkan supaya masyarakat memiliki pengertian dan kesadaran akan hak-hak dan
kewajiban yang dimiliki oleh setiap individu. Pokok pikiran pembukaan UUD 1945 ini dibuat
dengan berpedoman kepada pasal 27 – 34 UUD 1945.
- Pokok Pikiran Kedaulatan Rakyat

Pokok pikiran ketiga, merupakan pancaran dari sila keempat Pancasila yang terfokus
pada kedaulatan rakyat. Sebagai negara yang menerapkan system demokrasi dan musyawarah
mufakat, maka diharapkan kedaulatan rakyat dan permusyawaratan/ perwakilan dapat
berjalan di Indonesia dengan lancar sesuai dengan kaidah kedaulatan rakyat yaitu kedaulatan
dipegang oleh rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-undang. Pokok pikiran ini di
ciptakan atas dasar pada pasal 1 ayat 2-3 dan pasal 27 UUD 1945.

- Pokok Pikiran Ketuhanan

Pokok pikiran yang keempat, merupakan pancaran dari sila pertama sekaligus kedua
dari Pancasila. Pokok pikiran ini berbunyi bahwa “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang
Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”. Secara tersirat pokok pikiran
ini menegaskan kepada pemerintah dan perangkat hukum lainnya untuk tetap menerapkan
budi pekerti kemanusiaan yang baik dan ketaqwaan terhadap Tuhan.

5. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berideologi Pancasila, dalam gerak tubuh
pemerintahannya pernah merasakan berkembangnya nilai-nilai ideologi besar dunia
yaitu liberalisme dan komunisme. Namun, Pancasila tetap kokoh kuat sebagai ideologi
negara, tidak goyah oleh ideologi lain. Jelaskan menurut pemahaman Saudara,
mengapa Pancasila tetap kokoh kuat menjadi ideologi Negara Kesatun Republik
Indonesia, dan ideologi liberalisme serta komunisme tidak diterima oleh bangsa Indonesia
Jawaban :
Salah satu alasan Pancasila dipilih menjadi dasar negara Indonesia karena berasal dari
nilai-nilai luhur budaya bangsa dan sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia. Pancasila sebagai
dasar negara bukan hanya registrasi kepribadian sendiri, tetapi juga pemberi arah bagi masa
depan bangsa. Sedangkan diantara dasar negara yangb lain seperti komunis atau liberal tidak
relevan dengan nilai nilai luhur budaya kehidupan bangsa atau masyarakat Indonesia pada
umumnya.

Anda mungkin juga menyukai