Anda di halaman 1dari 23

Jenis & Karakteristik Anak

Berkebutuhan Khusus (ABK)


-1

MK Psikologi Pendidikan Inklusi


Rinanti Resmadewi, M.Psi., Psikolog

10 Oktober 2022
LEARNING
DISABILITIES
Kesulitan Belajar
• Membaca lamban
Membaca • Sering membalik huruf
(disleksia) • Penghilangan huruf pada kata
• Sulit memahami isi bacaan

• Menulis lamban
Menulis
(disgrafia)
• Kesulitan menggunakan spasi
• Tulisan tidak terbaca

• Kesulitan mengenal dan


Matematika
(diskalkulia) memahami lambang
• Kekeliruan dalam berhitung
P
• 1% hingga 30%.
R
• Studi yang dilakukan oleh E
Abdurrahman (1999): di DKI V
Jakarta dari 3.215 murid
kelas 1 hingga kelas 6 SD
A
terdapat 16,52% orang yang L
dinyatakan mengalami E
kesulitan belajar oleh guru.
N
S
I
CATATAN PENTING!

Laki-laki lebih berpotensi

Laki-laki : perempuan = 3 : 1
Penyebab...
Faktor
neurologis
Faktor genetik
(pewarna
(35-45 %)
makanan, timah
hitam) Faktor psikologis:
luka otak selama
prenatal,
Faktor medis kurangnya nutrisi,
(lahir prematur) terlalu sedikit
stimulasi,
kurangnya
pengajaran
Catatan:
• Penyebabnya kebanyakan karena faktor
neurologis (pada proses persepsi,
konseptualisasi, memori, dan integrasi
sensori motorik), gangguan
penglihatan/pendengaran, bukan karena
karena faktor intelegensi
• Intelegensinya normal bahkan ada yang
di atas normal
- EDUCATION -
• Beberapa hal yang disarankan:
• Pemberian variasi dalam
aktivitas pembelajaran dan
evaluasi hasil belajar agar
proses belajar tidak monoton
dan motivasi siswa dapat
dipertahankan
SLOW LEARNER
Lamban Belajar
Hambatan
dalam belajar Sulit mengutarakan keinginan
dan
menyelesaika
n berbagai
tugas di
sekolah Tidak mampu menangkap keinginan
orang lain

Keterbatasan kognitif, psikologis, dan


sosial sehingga terkesan serba lambat
Slow Learners

Intervensinya, siswa secara


Prestasi rendah dan paruh waktu “diambil“ dari
IQ di bawah rata- kelas reguler untuk
rata (IQ 70-90) mendapat remidial
teaching
Karakteristik
Nilai rendah

Menyelesaikan tugas akademik dengan lambat

Daya tangkap pelajarannya lambat

Pernah atau sering tidak naik kelas

Semangat belajar rendah

Menghindari tugas akademik yang berat

Pendiam, pemalu

Sulit berteman

Lamban menerima informasi


Penyebab ...
Genetik
Zat pewarna makanan
Pencemaran lingkungan
Gizi yang tidak memadai
Strategi pembelajaran yang salah
Pembelajaran yg tidak membangkitkan motivasi
Pemberian ujian yang tidak tepat
Penanganan
Mengulang pelajaran 3-5 kali

Butuh praktek (demonstrasi/peraga)

Materi tidak terlalu panjang

PR lebih sedikit
RETARDASI
MENTAL
Tuna Grahita (Retardasi Mental)

IQ di bawah 70 dan keterbatasan pada adaptive skill

• Muncul sebelum usia


18 thn
• Terdeteksi setelah
masuk sekolah
Klasifikasi Anak Retardasi Mental
 Berdasarkan skor IQ

Klasifikasi Rentangan IQ
(Kurang lebih)
Mild 56-70*
Moderate 41-55*
Severe 25-40*
Profound Di bawah 25*
Cacat Mental Ringan (Mild)
Tinggi dan berat badan normal

Mampu
Kurang kuat dan cepat

didik
Memiliki masalah kesehatan

Rentang perhatian pendek

Mampu mengurus diri sendiri


Cacat Mental Menengah (Moderate)

Dilatih mengurus diri sendiri

Mampu
Koordinasi fisik buruk

latih
Masalah sosial

Gangguan bicara
Cacat Mental Berat (Severe)

Butuh pengawasan dan pelayanan

Tidak mampu mengurus diri sendiri

Gangguan bicara

Lidah menjulur keluar dan berliur

Kepala agak besar

Fisik lemah
Cacat Mental Sangat Berat (Profound)

Hydrocephalus

Mongolism

Kemampuan berbicara sangat rendah

Interaksi sosial sangat terbatas

Tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan


Penyebab ...
Infeksi (campak Jerman)

Kerusakan/tumor otak

Kelainan kromosom

Prematur

Keracunan saat hamil (terutama alkohol)

Radiasi

Pernah panas tinggi

Anda mungkin juga menyukai