IQ ≤ 70
perkemb
sosialisasi Derajat keparahan
terlambat Ringan
Sedang
Berat
Sangat berat
Adalah : tidak mampu berpikir secara umum
IQ ≤ 70
perkemb
sosialisasi Derajat keparahan
terlambat Ringan
Sedang
Berat
Sangat berat
Tidak mampu menerima pelajaran, maksimal
klas 2 SD
Ketrampilan sederhana bisa dilatih
dikembangkan sp bs mandiri
Bicara terlambat akhirnya bisa lancar
Pemahaman kurang dibandingkan anak
dengan kecerdasan rata-rata ke atas (IQ≥90)
Bisa menikah dan mempunyai anak
Mulai ada kelainan pada neurologis/fisik
Pemahaman kurang
Bicara singkat
Perintah sederhana
Pengawasan seumur hidup
Bisa bekerja di tempat
khusus di bawah
pengawasan
Banyak mengalami kerusakan di otak
Pemahaman sangat kurang
Komunikasi sulit
Bicara tidak dimengerti
Orang tua melatih perawatan
diri (makan, mandi, berpakaian)
Banyak sekali kelainan fisik, hanya tiduran
Pemahaman sangat kurang
Komunikasi sulit, hanya kontak mata
Bicara tidak bisa
Kurangnya kemampuan inteligensi dan
penyesuaian diri
Kurang mampu bergaul dengan teman sebaya
Banyak bergaul/bermain dengan anak lebih muda
Mengurangi kegiatan social menarik diri
Orangtua kecewa terhadap kemampuan anak
Bersikap menolak anak
Kurang kasih sayang & perhatian
Padahal anak RM lebih butuh pengertian,
perhatian & bimbingan daripada anak normal
Anak dengan RM:
Tegang / sedih
Bingung / marah
Tindakan kriminal
Retardasi Gangguan Di rumah
Mental emosi & (orang tua)
Ringan perilaku
-Faham
kondisi anak
Terapi -Kasihsayang &
SLB perilaku perhatian
& obat -Kekerasan -
-Mempelajari
di-ulang2
-Ketrampilan ↑
MANDIRI
Adalah gangguan neurodevelopmental yang
kompleks
Penyebab belum diketahui secara pasti
Gejala :
Gangguan komunikasi
Gangguan interaksi sosial
Gangguan perilaku
Tidak mampu berkomunikasi
Bicara tidak lancar/tidak dimengerti artinya
Sering meniru/membeo
Bicara sendiri
Bicara kacau/ terbalik-balik kata-katanya
Sosialisasi buruk
Dipanggil tidak menoleh
Tidak ada kontak mata
Tidak mau bercanda
Tidak mau bermain dengan teman/ main
sendiri
Perilaku aneh
sering diulang-ulang
Sulit mengalami perubahan
Tidak bisa bermain pura-pura
Suka memegang benda yang bukan mainan
(sendok, garpu, pinsil dll)
Suka menyusun benda/mainan
Hiperaktif/ bengong
Terapi perilaku terstruktur
Pendidikan khusus/ sekolah inklusi
Di rumah/ orang tua
Dilatih selama masih bangun dari tidur
Stimulasi terus menerus dan berkesinambungan :
bicara, disentuh, menyanyi, diajak bermain, bermain
dengan teman
Hiperaktif / agresif obat ( oleh Psikiater)
Gangguan belajar bisa teratasi
Dengan penanganan dini, intensif, terus
menerus dan berkesinambungan
Secara komprehensif
Mandiri
Bersosialisasi
Sekolah reguler
Gangguan psikiatrik yang paling sering
dijumpai sehari-hari dalam masyarakat
Ditandai dengan 3 gejala utama
◦ Gangguan pemusatan perhatian
◦ Hiperaktivitas
◦ Impulsivitas
Dalam satu kelas yang terdiri dari 30 anak
ada 1 – 2 anak mengalami GPPH
Ditandai oleh sekumpulan gejala
Tidak bisa mememperhatikan saat guru
menerangkan
Tidak bisa menyelesaikan tugas di sekolah
Pelupa
Melamun di kelas
Barang sering lupa, ketinggalan, hilang
Menghindari tugas yang memerlukan usaha
berkepanjangan
Perhatian mudah teralih saat mendengar suara
berisik
Ditandai oleh sekumpulan gejala
Gelisah
Tidak bisa duduk diam
Bejalan jalan di kelas
Selalu tergesa-gesa
Banyak bicara
Terus menerus bergerak
Mondar mandir di kelas
Ditandai oleh sekumpulan gejala
Menyela pembicaraan orang lain
Mengganggu
Tidak bisa menunggu giliran
Usil
Menjawab saat pertanyaan belum selesai
Gangguan belajar pada ADHD
Merupakan gangguan belajar sekunder
disebabkan oleh gangguan pada konsentrasi,
gangguan impulsif dan gangguan perilaku
(hiperaktif)
Obat
Terapi perilaku
Remedial teaching
Pendidikan khusus/Sekolah Inklusi
Kerja sama dengan guru (Sekolah Reguler)
Edukasi keluarga
Sekolah Reguler :
Anak duduk paling depan/ dekat dengan
guru guru sering mengingatkan
Sering diberi tugas non akademik (misal
memimpin doa, menghapus papan tulis,
mengabsen temannya, membagi buku)
Buku penghubung dengan orang tua
Kegiatan ekstrakurikuler
Edukasi keluarga ( orang tua) :
Pola asuh tegas, konsisten,
berkesinambungan
Kasih sayang
Reward / hadiah segera, bila mau
mengerjakan dan menyelesaikan tugas/
perintah ( dipuji, dipeluk )
Punishment bila menentang/menolak
perintah
Prioritas/ target perilaku yang akan dirubah
Penanganan
komprehensif ADHD membaik
Gangguan belajar
bisa diatasi
Gangguan belajar pada Retardasi Mental
bersifat permanen
Pendidikan SLB sesuai kemampuan
Penting mengembangkan ketrampilan