pada anak Budi pratiti, dr,spkj Bagian psikiatri fakultas kedokteran ugm Rsup dr. sardjito, Yogyakarta ADHD (ATTENTION – DEVISIT / HYPERACTIVITY DISORDER)
Sering disebut sebagai :
Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas Hiperkinetik pada anak (PPDGJ III) ADHD (DSM IV) CIRI UTAMA ANAK HIPERAKTIF Disekolah, di rumah dilingkungan lain sering menunjukkan perilaku sebagai berikut : gangguan dalam memusatkan perhatian, hiperaktif, impulsif SUBTYPE OF ADHD
Inattentive type Hyperactive type Impulsive type
Predominantly Hyperactive - Impulsive
Combined type KESULITAN MEMUSATKAN PERHATIAN Gagal memusatkan perhatian pada hal-hal kecil/ ceroboh/ tidak hati-hati dalam pekerjaan sekolah/ kegiatan lain. Sering seperti tidak mendengarkan pada waktu diajak bicara. Sering tidak mengikuti petunjuk/gagal menyelesaikan pekerjaan/ tugas sekolah. Sering sulit mengatur tugas dan kegiatan. KESULITAN…
Sering menghindar, tidak suka/ enggan
melibatkan diri dalam tugas yang memerlukan ketekunan mis, ketrampilan, pekerjaan rumah Sering menghilangkan benda-benda yang diperlukan untuk tugas/ kegiatan. Sering lupa dalam kegiatan sehari-hari. HIPERAKTIF DAN IMPULSIF
Sering tangan dan kakinya tidak bisa diam/ tidak
bisa duduk diam baik disekolah/ dikelas atau dirumah. Sering meninggalkan tempat duduk. Sering berlari-lari atau memanjat secara berlebihan HIPERAKTIF DAN IMPULSIF
Sering kesulitan bermain atau mengikuti
kegiatan pada waktu senggang dengan tenang. Sering dalam keadaan “siap gerak” (seperti digerakkan oleh mesin). Sering bicara berlebihan. Sering menjawab pertanyaan tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Akibat yang terjadi Tidak disenangi teman , dikatakan nakal, usil, tidak pintar dan lain-lain Nilai raport disekolah menurun (jelek ). Sering dimarahi ( ! ) ? Depresi ( ! ) ? AUTISME pada anak
Sering disebut autis atau anak autis,
gangguanperkembangan pervasive CIRI UTAMA : - keterlambatan ber-inteaksi sosial - keterlabatan komunikasi - terdapat stereotipy/ keanehan dalam sikap, ketertarikan, aktifitas. AUTISTIC DISORDER be marked by impairment in :
Non verbal behavior e.g. : eye to eye gaze,
facial expression, body posture & gesture. Interaction and communication development (delay or total lack of development of speech, language). Stereotyped behavior, interest & activities. ALWAYS LOOKING FOR :
Associated Laboratory finding
Physical Examination and general medical condition Specific Age and gender Prevalence Course Differential Diagnosis Diagnostic Criteria Spektrum of autisme
RETT’S DISORDER CHILDHOOD DISINTEGRATIVE DISORDER ( CDD ) ASPERGER’S DISORDER Gangguan Cemas Perpisahan pada Anak
- Dimulai kelekatan dengan seseorang yang
mengasuh anak dirumah - Kita amati tanda-tanda yang terjadi selama 4 minggu - Biasanya terjadi pada periode usia anak masuk prasekolah ( play group/taman bermain ) Tanda –tandanya :
Khas dimulai dengan keluhan “somatik”
( keluhan badan), yang apabila diperiksa tidak ada kelainan organ ( normal )mis : - sakit perut - pusing - muntah - sakit dada / sesak dada dll Tanda-tanda cemas perpisahan
Anak sering rewel bila akan pergi
kesekolah Menolak sekolah Berdampak menolak makan Depresi pada Anak
Tanda – tanda nya :
- Anak sering murung, mudah marah. - Sering rewel, menangis merintih - Sulit makan, tidak bernafsu makan - Tidak bernafsu untuk bermain dengan teman sebaya atau kerabat dirumah. - Tampak kesan berwajah sedih Depresi pada anak, tanda-tanda
Harus dilihat dulu penyebabnya :
- penyebab depresi mis : ganti pengasuh, sering melihat ayah dan ibu tidak rukun/bertengkar, anak kurang diperhatikan kebutuhannya. - lingkungan pola asuh yang diterapkan Mengasuh Gangguan Emosi dan tingkah laku pada anak:
Cari dahulu penyebabnya : kelainan organkah?
Penyebab psikologis ? Faktor lingkungan bermain anak ? Usahakan mengetahui kebutuhan anak sesuai usianya Lakukan perlakuan asih, asah, asuh pada anak Tidak memberi “labeling” negatif pada anak Mengasuh
Penanganan gangguan emosi dan gangguan
tingkah laku pada anak (‘dapat’?) memerlukan obat dari dokter ahli. Pengasuhan anak dan pemberitahuan pengertian kepada orang tua / keluarga/guru sangat diperlukan Referensi : PPDGJ III; DSM IV – TR, ICD- 10