Anda di halaman 1dari 8

Anak berkebutuhan

khusus.
Apaa si anak berkebutuhan khusus
itu????
Anak berkebutuhan khusus atau abk adalah anak dengan karakteristik khusus
yang berbeda dengan anak yang pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada
ketidak mampuan emosi atau fisik.
Ciri-ciri anak berkebutuhan khusus …
Kategori yang ringan : Kategori yang berat :

1. kontak mata tidak focus 1. ADHD.(attention deficit hyperacivity


disorder)
2. lebih suka menyendiri
2. Autisme (autism spcectrum disorder)
3. emosional
3. Speech delay
4. kesulitan berkomunikasi
4. Dwon syndrome
5. slow learner
5. Tuna grahita
6. tunalaras
6. Keterbatasan dalam hal fisik
7. Disleksia
SLOW LEARNER ( LAMBAT
TUNALARAS
BELAJAR)

Slow Learner adalah seorang yang Tunalaras adalah individu yang mengalami


memiliki prestasi rendah (di bawah rata- hambatan dalam mengendalikan emosi
rata anak pada umumnya) pada salah satu  dan kontrol sosial.
atau seluruh area akademik, tapi ia
bukan tergolong anak terbelakang Individu tunalaras biasanya menunjukan
mental. Skor tes IQ-nya antara 70 – 90. perilaku menyimpang yang tidak sesuai
dengan norma dan aturan yang berlaku di
Seorang slow learner membutuhkan lebih sekitarnya. Tunalaras dapat disebabkan
banyak waktu dan lebih banyak karena faktor internal maupun faktor
pengulangan untuk dapat memahami
eksternal (pengaruh dari lingkungan
konsep-konsep baru. Ia memiliki daya
 sekitar)nya.
tangkap yang lebih lambat dibandingkan
rata-rata orang seusianya sehingga
memerlukan pertolongan ekstra untuk
dapat berhasil.
EMOSIONAL ADHD

emosional (EQ) mengacu pada kemampuan


untuk memahami, mengendalikan, dan Gejala utama ADHD adalah sulit memusatkan
mengevaluasi emosi. Beberapa peneliti perhatian, serta berperilaku impulsif dan
melaporkan bahwa kecerdasan emosional hiperaktif. Penderita tidak bisa diam dan
dapat dipelajari dan diperkuat, sementara selalu ingin bergerak. Orang yang memiliki
yang lain mengklaim itu adalah karakteristik ADHD juga mungkin bisa mengalami kesulitan
bawaan. belajar, misalnya susah membaca atau menulis.
Kemampuan untuk mengekspresikan dan Penyebab ADHD belum diketahui secara pasti.
mengendalikan emosi sangat penting, tetapi Namun, sejumlah penelitian menunjukkan
demikian juga kemampuan untuk memahami, bahwa ada beberapa faktor yang bisa
menafsirkan, dan menanggapi emosi orang meningkatkan risiko anak terkena ADHD.
lain. Bayangkan sebuah dunia di mana Faktor risiko ini meliputi faktor genetik dan
manusia tidak bisa mengerti ketika seorang lingkungan. ADHD juga diduga berkaitan
teman merasa sedih atau ketika rekan kerja dengan gangguan pada pola aliran listrik otak
marah. atau gelombang otak.
Bagaimana si cara penanganannya??
SLOW LEARNER ( LAMBAT BELAJAR) TUNALARAS

Berikan kebebasan. Ketahui Apa Yang Anak Inginkan.


Cari metode yang tepat. Berikan Pola Belajar Take And Give.
Carikan teman yang pintar. Tidak Memaksakan Kehendak Yang Memaksa
Berikan waktu khusus. Berikan Ruang Pada Anak Untuk
Berkembang
Berikan anak tugas.
Berikan Batasan Mana Yang Boleh dan Mana
Pahami karakter anak. Yang Tidak Boleh.
Kasih nasehat dan diberikan motivasi. Terapkan Pola Kasih Sayang dan Perhatian
Janjikan hadiah Dalam Kegiatannya.
EMOSIONAL ADHD

Biarkan Anak Mengenal Emosi Negatif Komunikasi yang Baik antara Guru dengan


Orangtua Siswa ADHD.
Berikan Dia Waktu
Membantu Anak Menemukan Kelebihannya
Selesaikan Masalah dan Mengembangkan Bakatnya
Jangan Menuntut Anak
Jangan Terlalu Protektif.
Menerapkan Aturan serta Konsekuensi
Secara Perlahan.
Memberikan Alasan Disetiap Perintah

Anda mungkin juga menyukai