Anda di halaman 1dari 40

DIAGNOSIS BANDING KESULITAN

BELAJAR :

ADHD – Retardasi Mental

Purboyo Solek
Sub Bag Neurologi Anak FK UNPAD/ RS Hasan Sadikin Bandung
PENDAHULUAN

 Keluhan “hiperaktif”, “gak bisa diam”  sangat


banyak, sangat umum
 Berbagai kondisi yang mendasarinya secara medis 
sangat variatif
 Mungkin ADHD,, Keterbelakangan mental, Autis,
Gifted, dan banyak lagi
PENDAHULUAN
 Kondisi diatas dapat menyebabkan kesulitan belajar
 IQ rata-rata atau diatas rata-rata dengan gangguan
perilaku  kesulitan belajar (spesifik)
IQ dibawah rata-rata  kesulitan belajar
 Penting dibedakan : kesulitan belajar dan kesulitan
belajar spesifik
PENDAHULUAN
 Orang tua sering melabel sendiri diagnosis anaknya
 Tenaga medis profesional (dokter, dokter anak,
psikolog) pun diagnosisnya sering :
– DK/ : Autis + ADHD

– DK/: dulu Autis, sekarang ADHD


– DK/: cenderung autis

– DK/: mungkin spektrum autis

– DK/: hiperaktif / overaktif

– DK/: hipoton
AKIBATNYA……….

SALAH
SALAH TENTUKA
SALAH
DIAGNOSI N LONG-
TERAPI
S TERM
OUTCOME

ANAK
WAKTU WAKTU KEHILANGAN
BERJALAN TERBUANG GOLDEN
PERIODE NYA
PENTING !!
 KUASAI MILESTONE NORMAL ANAK
 KENALI SEDINI MUNGKIN ADANYA GANGGUAN
PRILAKU
 IDENTIFIKASI DINI
 DIAGNOSIS YANG TEPAT
 INTERVENSI DINI
 EVALUASI
 ADHD – Retardasi Mental  sama mengalami kesulitan
belajar, gangguan perilaku…… tapi sangat berbeda
dalam hal prognostik jangka panjang dan berbeda
implikasinya untuk hal yang berhubungan dengan
akademik

 Bagaimana membedakannya ?
ATTENTION DEFICIT
HYPERACTIVITY DISORDER
FAKTA…
 Kelainan perkembangan yang diturunkan secara
GENETIK
 Gen Transporter Dopamin dan Gen Reseptor Dopamin
D4
 Disfungsi pre frontal dan disfungsi sirkuit fronto striatal
 Gangguan pada system dopaminergik dan noradrenergik
FAKTA…
 Prevalensnya 3 – 5% anak usia sekolah
 Tingkat kecerdasan NORMAL atau > NORMAL
 ADHD yang tidak diterapi adekwat  > 50% menetap
sampai dewasa
 Lebih dari 30% ADHD selalu disertai > 1 KO-MORBID
TIGA GEJALA UTAMA
INATENSI

HIPERAKTIF

IMPULSIF
INATENSI
 Susah konsentrasi
 Mudah teralih perhatiannya
 Mendengar tapi tidak menyimak
 Sering lupa barang barang
pribadinya
 Sering lupa kerjakan tugasnya
HIPERAKTIF
 Tidak bisa tenang, selalu ingin bergerak

 Duduk pun goyang goyang

 Tampak gelisah, hilir mudik tidak tentu

yang dikerjakan

 Kalau bisa lari, lebih baik lari saja…,

atau bahkan memanjat apapun di

sekitarnya
HIPERAKTIF

 Gak bisa main yang “tenang”


 Selalu inginnya bergerak seperti
ada mesin penggeraknya
HIPERAKTIF

 Rusuh
 Tergesa-gesa
 Clumsy
 Grasa-grusu
 Nabrak-nabrak
 Barang berjatuhan
IMPULSIF
 “Acting without thinking”
 Cenderung bermain hal hal yang mengundang bahaya
 Tidak bisa berbagi / toleransi
 Tidak bisa antri
 Sering interupsi
 Jahil
SYARAT ADHD
BERLANGSUN
G DI SEMUA
SETTING

BERMULA DI BERLANGSUNG
USIA < 7 MINIMAL 6
TAHUN BULAN
TIPE TIPE ADHD

INATENSI
HIPERAKTIF KOMBINASI
• - IMPULSIF
Gelisah
• Bengong
• Tidak bisa
• Slow motion diam
• Gangguan • Disorganized • Gabungan
belajar • Clumsy
• Tukang cari antara kedua
• Depresi
• Ansietas gara gara tipe tersebut
• Jahil
• Laki =
• Dominan pada
perempuan
laki laki
DAMPAK DI SEKOLAH
 Tidak memperhatikan pelajaran
 Tidak menyelesaikan tugas
 Tidak mengikuti aturan di kelas
 Tidak tertib
 Tidak sopan
 Mengganggu teman dan guru
 Prestasi sekolah buruk
 Sering dihukum, tapi sering melawan
DAMPAK PADA INDIVIDU

 Gangguan sosial emosi


 Low self-esteem
 Individu dewasa dengan kepribadian “sulit”
ORANG TUA berkonflik, stress, frustrasi
GURU frustrasi
PENATALAKSANAAN
 Multimodal Treatment Study of Children With Attention
Hyperactivity Disorder (MTA study)
+Methyl phenidate + terapi prilaku LEBIH BAIK
dibandingkan terapi prilaku saja
 Farmakoterapi: Methyl phenidate
 Dosis 18 mg- 36 mg , 1 x sehari
 BUKAN terapi sensory integrasi, BUKAN terapi
pedagog, BUKAN terapi okupasi
LONG-TERM OUTCOME
ADHD TANPA TERAPI

10-20%
30%
KRIMINALIT
AS TINGKAT
INDIVIDU
TINGGI “NORMAL”

50-60% INDIVIDU
DEWASA DG
KEPRIBADIAN
“SULIT”
KATA KUNCI
 Tiga gejala utama di semua setting
 Tingkat kecerdasan normal atau di atas rata rata
 Kontak sangat adekwat
 Genetik
 Sering disertai ko morbid
 Pengobatan terpilih: Farmakoterapi + Terapi prilaku
RETARDASI MENTAL
APA ITU RM?
 Merupakan bentuk kelainan perkembangan yang ditandai dengan
tingkat intelegensi dan kemampuan seorang individu untuk
menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan lingkungan berada
DIBAWAH rata-rata kemampuan seusianya.
Sulit dalam hal :
 belajar,
 menguasai ketrampilan baru,
 adaptasi dengan berbagai kondisi sosial,
 berkomunikasi,
 berprestasi akademis
KLASIFIKASI RETARDASI MENURUT NATIONAL INFORMATION CENTER FOR
CHILDREN AND YOUTH WITH DISABILITIES, 1998

Derajat Retardasi
Rentang IQ
Kemampuan Terminologi
Prevalens Prototype
belajar Psikologis

84-70 Slow learner Borderline Slow learner

Kesulitan dalam
69-55 Mampu didik Ringan 2,5%
Aspek sos-ek

54-40 Mampu latih Sedang 0,3% Kelainan Organik

Gangguan Sistem
Saraf pusat,
39-25 Sub - trainable Berat Ggn Organik lain,
Syndrome

<25 Profound 0,1%


POTENSI AKADEMIS DAN BEKERJA BERDASARKAN DERAJAT RETARDASI

Level Potensi Kehidupan sehari- Pekerjaan


akademis hari
Borderline Sekolah reguler sp Mampu mandiri Dapat bekerja
kelas 6
Ringan Membaca & menulis sp Relatif mandiri Membutuhkan
kelas 4-5 atau kurang pelatihan khusus

Sedang Membaca sangat Mampu berpakaian, Membutuhkan


terbatas, hanya sampai membersihkan diri, pekerjaan yang
kelas 1 atau 2 menyiapkan makanan terawasi
Berat Sulit sekali membaca Dpt dilatih Membutuhkan
atau menulis membersihkan diri pekerjaan yang
dengan bantuan terawasi
Sangat Berat Tidak ada Sedikit yang bisa dilatih Sangat sangat
membersihkan diri terbatas

Kaminer R. And Cohen, H (1998). Contemporary Pediatrics


PERBEDAAN “KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN” DENGAN
“KETERBELAKANGAN MENTAL”

Keterlambatan Keterbelakangan mental


perkembangan
Keterlambatan Keterlambatan bersifat lebih berat, dengan derajat
perkembangan yang ringan keparahan yang berbeda-beda di setiap areanya
derajatnya di seluruh area
Mengikuti pola Pola perkembangan “tidak biasa”, misalnya
perkembangan normal kemampuan motorik normal, tapi kemampuan
memecahkan masalah jauh di bawah normal
Tidak ditemukan penyulit Seringkali diikuti dengan penyulit lain misalnya
lain yang berhubungan gangguan prilaku
Dapat bersekolah di Mungkin membutuhkan pendidikan khusus,
sekolah reguler seringkali tidak dapat bersekolah di sekolah reguler
Keterlambatan bersifat Keterbelakangan bersifat PERMANEN
TIDAK permanen
Suatu saat akan mengejar TIDAK dapat mengejar ketinggalannya, dan TIDAK
ketinggalannya dan sesuai pernah sesuai dengan anak seusianya
dengan anak seusianya

WHO, 1970
BUKAN suatu kelainan jiwa

BUKAN suatu penyakit yang bisa disembuhkan

BUKAN suatu keterlambatan perkembangan

WHO, 1997
APA PENYEBAB RM?

Pada kebanyakan kasus, penyebabnya TIDAK DIKETAHUI


TERDAPAT BERBAGAI FAKTOR RISIKO:
1. Selama Kehamilan: genetik, sindrom, TORCH, usia ibu, gizi,
rokok, narkoba
2. Selama persalinan: perdarahan, prematur, bayi kecil, sulit napas,
infeksi, kejang
3. Setelah lahir: infeksi otak, sepsis
4. Retardasi “semu”: masalah kejiwaan, gangguan sosek berat
5. Lain-lain: gizi buruk, gangguan metabolik, endokrin, dehidrasi
berat
Gottlieb, M., Williams, J. And Zinkus, P (Eds.).1987. Textbook
of developmental pediatrics. NY: Plenum press
BAGAIMANA RM DIDIAGNOSIS?

 TIDAK ADA uji laboratorium yang spesifik


 Berdasarkan pada:
o adanya bentuk prilaku tertentu yang ditemukan dalam
pemeriksaan yang sangat cermat
o riwayat perkembangan anak yang detil
 Instrumen diagnostik utama:
Diagnostic and Statistical Manual IV (DSM-IV)
International Classification of Disease 10th Revision (ICD-
10)
MANIFESTASI KLINIS RETARDASI MENTAL
BERDASARKAN KELOMPOK USIA
USIA MANIFESTASI KLINIS

PRENATAL Kehamilan berisiko, aktivitas janin yang tidak normal

NEONATAL Bentuk tubuh yang tidak proporsional


Metabolisme tubuh tidak stabil
Masalah neurologis spt: kejang, koma, kekuatan otot tidak normal,
masalah minum
3-6 BULAN Kontak terhadap lingkungan kurang baik
Bentuk tubuh yang tidak proporsional
Masalah neurologis (idem)
6-12 BULAN Keterlambatan motorik
Tonus otot yang tidak normal
12-24 BULAN Keterlambatan motorik
Keterlambatan berbahasa
> 24 BULAN Gangguan prilaku
Keterlambatan dalam memecahkan masalah

Shapiro, B.et al. (1987). The early detection of mental retardation. Clinical
Pediatrics. 26 (5) 215-20.
GEJALA LAIN RM
1. Rentang atensi singkat, sangat mudah terdistraksi
2. Kesulitan dalam hal transisi
3. Lebih menyukai bermain dengan anak yang lebih kecil usianya
4. Takut mencoba hal hal baru
5. Kesulitan dalam memecahkan masalah
6. Daya ingat tidak baik
7. Ketidak mampuan untuk menerapkan kemampuan yang telah dimiliki pada
situasi baru
8. Sering menabrak atau jatuh karena kontrol batang tubuh yang tidak baik
9. Berbicara dengan gaya anak kecil
10. Gampang frustrasi / marah dengan perubahan atau transisi
TIDAK ADA obat yang telah terbukti
dapat menyembuhkan RM
APA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH KITA?

Seperti anak lainnya, anak RM juga memiliki kapasitas untuk belajar, tumbuh dan
berkembang.

Dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat, diharapkan anak RM dapat menjadi bagian dari
suatu komunitas masyarakat yang produktif.

Berikan “kebutuhan khusus” yang mereka berhak dapatkan:


 Pelayanan kesehatan

 Pendidikan khusus sedini mungkin: program stimulasi bayi sampai preschool

 Program pendidikan khusus sesuai tingkat retardasi

 Pendidikan fungsional

 Pelatihan transisional

 Kesempatan belajar hidup mandiri


LEVEL IQ
gifted

110 normal

90
Autis high funct

Autis low funct


70
MR

50

1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN


KESIMPULAN

 Keduanya dapat nampak sama sama “tidak bisa


diam” tapi berbeda dalam hal kontak,
kemampuan interaksi, kemampuan
berkomunikasi dan tingkat kognisi
 Long-term outcome keduanya SANGAT
berbeda
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai