Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwiki Zulfiqar Ramadhan Hasanudin

Nim : 20201770032
Kelas : 5B

Tugas Teknik Konseling

1. Ia digambarkan sebagai sosok yang mandiri dan tidak membutuhkan orang lain. Padahal
jiwanya sangat rapuh dan membutuhkan perhatian. Ternyata ia menyimpan kekecewaan yang
mendalam saat masa kecilnya, sehingga ia membangun benteng agar tidak tersakiti oleh orang
lain. Di balik segala prestasinya, ia memendam masalah keluarga yang pelik dalam masalah
hidupnya bermula ketika ia masih sangat kecil ditinggal oleh kedua orang tuanya untuk urusan
pekerjaan sehingga dia tinggal dengan kakek dan neneknya.
2. Kaira hanya tinggal bersama kakek dan neneknya, setelah bahagia hidup bersama kakek
dan neneknya Kaira dibawa ayah dan ibunya untuk tinggal bersama mereka. Secara tidak
sadar, masalah tersebut membuatnya trauma sehingga takut dalam menjalin hubungan
selain hubungan persahabatan. Setiap hal kecil yang memungkinkan dirinya merasa akan
ditinggalkan sangat mudah membuatnya down, membuat ia tidak mampu bertahan lama
dalam menjalin hubungan dengan seseorang karena selalu berpikir bahwa kelak, ia akan
ditinggalkan.
3. Kaira banyak berasumsi tentang hal-hal dari sudut pandang negatif. Seperti halnya ia enggan
mengangkat telpon ibunya karena dia tahu apa yang akan ditanyakan ibunya. Atau ia malas
pulang ke rumah karena tidak menemukan kebahagiaan yang ia "inginkan".
4. Saat masih kecil, Kaira dititipkan kepada kakek neneknya. Ia merasa dibuang karena ayah
ibunya lebih memilih ekspansi bisnis ke luar negeri daripada mengurusnya. Masa lalu itulah
yang membuatnya sedikit introvert dan tempramen untuk bisa dekat dengan pria.
5. Sesi pertama konseling, Kaira mulai sedikit terbuka terhadap jug seperti dia memperkenalkan
namanya, bercanda, dan alasan kenapa dia datang kesana karena dia sudah mencoba kedokter
tapi tidak berhasil.
- Sesi kedua konseling, Kaira mulai menceritakan masalah yang dia alami secara tertutup seperti
masalah sulit tidur dan kenapa dia pindah dari Mumbai ke Goa.
- Sesi konseling ketiga, Kaira mulai menceritakan mimpinya yang terus-menerus sama pada saat
dia tidur dan juga dia diberi PR oleh jug untuk menghubungi orangtuanya masing-masing selama
10 menit
-Sesi konseling keempat, Kaira menceritakan tentang masa kecilnya bersama dengan adiknya
lalu dia mulai menceritakan tentang kenangan masa kecilnya
-Sesi konseling terakhir, Kaira diyakinkan bahwa dia sudah mampu menyelesaikan masalahnya
secara mandiri mulai sekarang

Anda mungkin juga menyukai