Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN DARAH ARTERI

No. Dokumen :
No.Revisi : Halaman :
343/SPO/ICU/
01 11/3
RSPCl/II/2021
0000

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Direktur RSP Cilacap,
STANDAR
PROSEDUR
10 November
OPERASIONAL
2HGG012
01 Februari 2021
dr. Syafik Ahmad, MPH

Pengertian Suatu tindakan pengambilan darah arteri untuk pemeriksaan


AGD.r obat yang disetujui masuk dalam Flarium.
Tujuan 1. Diagnostik
2. Mengetahui oksigenasi dan CO2
3. Membedakan status keseimbangan asam basa tubuh
pasien.

Indikasi :
Pemeriksaan AGD diambil pada pasien yang mengalami
gangguan pernapasan dan keseimbangan asam basa.

Kontra indikasi :
1. Pasien dengan terapi antikoagulan
2. Riwayat gangguan pembekuan darah
3. Penyakit pembuluh darah perifer yang beratUbang
Kebijakan Kewajiban setiap petugas/karyawan Rumah Sakit Pertamina
Cilacap untuk dapat memindahkan pasien ICU ke rawat inap
dengan benar. Peraturan Direktur Rumah Sakit Pertamina
Cilacap NO. Kpts.343EN/P00000/2020-S0 tentang Panduan
Pelayanan ICU di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.
Prosedur Persiapan :
1. Persiapan etiket :
a. Nama pasien
b. Tanggal dan jam pengambilan
c. Pemakaian O2 pada waktu pengambilan AGD
2. Persiapan alat :
a. Spuit ukuran 3 cc ( untuk dewasa ), jarum ukuran
PENGAMBILAN DARAH ARTERI

No. Dokumen :
No.Revisi : Halaman :
343/SPO/RANAP/
01 12/3
RSPCl/II/2021
0000
PT D.2 – 5
Prosedur b. 23 G
c. Karet atau jenis lainnya
d. Desinfektan : kapas alkohol 70 % steril
e. Heparin
Cara kerja :
1. Cuci tangan
2. Spuit terlebih dahulu dibasahi dengan heparin, kemudian
heparin dikeluarkan dari spuit.
3. Lakukan Allen test
4. Tentukan tempat penusukan / pengambilan darah arteri
5. Desinfektan daerah tusukan dengan alkohol 70 % steril
6. Darah arteri yang diambil cukup 3 cc
7. Kemudian setelah cukup, jarum langsung di cabut,
dikeluarkan udara yang ada didalam spuit, posisi jarum
diatas tegak lurus ( cara mengeluarkan harus hati – hati,
jangna tercampur dengan udara luar atau memasukkan
udara luar ke spuit dapat mempengaruhi hasil, terutama
PCO2 ), langsung di tutup dengan karet.
8. Pada arteri bekas tusukan pengambilan langsung di tekan
dengan kapas alkohol 70 % steril dalam waktu lebih kurang
lima menit dan tekan yang lebih kuat, sampai darah berhenti
keluar.
9. Beri etiket kuat, spuit yang berisi darah arteri tersebut
kemudian periksa.
Hal – hal yang perlu diperhatikan :
1. Lokasi :
Arteri radialis ( diutamakan ), arteri brakhialis, arteri
femoralis, arteri dorsopedis.
2. Bila darah baru bisa diperiksa setelah lebih dari 15 menit
maka darah harus di simpan dulu di lemari es atau termos
es, agar komponen darah tidak rusak dan mencapai hasil
yang aktual.
Unit Terkait 1. Perawat ICU
2. Perawat Rawat Inap
3. Perawat IGD

Anda mungkin juga menyukai