Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PASIEN MASUK

Ditetapkan oleh
No. Dokumen : Direktur
No.Revisi : RSP Cilacap,
Halaman
048/SPO/ICU/ 01
1/2
RSPCl/I/2022 0000

dr. Syafik Ahmad, MPH


Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
01 Januari 2022

PENGERTIAN Skrining pasien adalah sistem pemilahan pasien berdasarkan


penilaian klinis dan laboratoris serta surat rujukan dan
merupakan suatu instrumen untuk menetapkan skrining awal
pasien untuk dirawat di ICU.
TUJUAN 1. Menjadi acuan menetapkan skrining pasien untuk dirawat di
ICU
2. Terlaksananya persamaan pendapat dalam menetapkan
skrining pasien untuk dirawat di ICU

KEBIJAKAN 1. Pasien yang di rawat di ruang ICU, NICU-PICU, dan ICCU


sesuai indikasi kriteria masuk/keluar.
2. Dalam melaksanakan pelayanan rawat intensive senantiasa
memperhatikan keselamatan pasien (patient safety).
PROSEDUR Saat pasien dikonsulkan untuk rawat di ICU, lakukan evaluasi
keadaan umum pasien dengan melakukan pemeriksaan fisik
dan laboratorik.
Apabila pada saat dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan
salah satu dari tanda-tanda sebagai berikut :
 Pasien-pasien dengan ancaman sumbatan jalan nafas
 Pasien-pasien dengan henti nafas
 Laju respirasi > 40 kali / menit atau < 8 kali per menit
 Saturasi oksigen < 90% pada fraksi inspirasi oksigen >50%
 Henti jantung apapun penyebabnya
 Laju nadi < 40 kali / menit atau > 140 kali / menit
 Tekanan darah sistolik < 90 mmHg atau lebih dari 200
mmHg
SKRINING PASIEN MASUK

No. Dokumen :
No.Revisi : Halaman
048/SPO/ICU/
01 2/2
RSPCl/I/2022
0000

 Penurunan kesadaran tiba-tiba (Penurunan Glasgow Coma


Scale lebih dari 2 point)
 Kejang yang berulang atau berlangsung lama
 Peningkatan tekanan CO2 arteri yang disertai dengan
asidosis respiratorik

Dan dari laboratorium didapatkan hasil salah satu dari hal-hal


berikut ini :
 Hiperkalemia atau hipokalemia yang disertai dengan
perubahan gambaran ECG.
 Hipernatremia atau hyponatremia yang disertai dengan
gangguan kesadaran.
 Hipercalcemia atau hipocalcemia yang disertai dengan
kejang atau perubahan gambaran ECG.
 Hipermagnesemia atau hipomagnesemia yang disertai
dengan kelemahan otot pernapasa, perubahan gambaran
ECG.
 Hiperglikemia atau hipoglikemia yang disertai dengan
gangguan kesadaran.
 Hiperkarbia atau hipoksia yang disertai dengan gangguan
kesadaran, gangguan irama jantung dan gangguan
himodinamik.
Apabila dari hasil pemeriksaan fisik dan laboratorik
diketemukan salah satu dari hal-hal tersebut diatas, maka
pasien harus dilakukan perawatan di ICU.
UNIT TERKAIT 1. Semua SMF di lingkungan RS. Pertamina Cilacap
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai