Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 05 Bombana pada kelas XI

kimia dengan waktu penelitian November 2019 sampai selesai, sekolah ini dipilih

karena dianggap dapat memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian dan

memiliki peralatan IT.

B. Jenis dan Sumber Data Penelitian.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and

Development). Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian

yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut. Penelitian jenis ini berbeda dengan penelitian pendidikan lainnya

karena tujuannya adalah mengembangkan produk berdasarkan uji coba untuk

kemudian direvisi sampai menghasilkan produk yang layak pakai. Borg and Gall

(dalam Sugiyono, 2015: 409) menyatakan bahwa penelitian pengembangan

adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan menguji

kelayakan produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.

Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden yang

berkaitan dengan media pembelajaran yaitu ahli media, ahli materi dan siswa.

23
24

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang berupa dokumen-dokumen penunjang seperti

buku dan ebook pelajaran Kimia kelas XI. Dan data-data dokumen lainnya yang

relevan dengan penelitian.

C. Teknik Pengumpulan Data

Prosedur penelitian perancangan media pembelajaran berbasis web

menggunakan HTML ,dan bahasa PHP di SMA Negeri 05 Bombana kelas XI

kimia.

1. Peneliti melakukan studi pendahuluan berupa observasi dan wawancara

yang akan di teliti. Hal ini di lakukan untuk mengetahui permasalahan

yang dihadapi siswa berkaitan dengan media pembelajaran yang di kelas

XI SMA Negeri 05 Bombana.

2. Observasi merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti

mengadakan pengamatan langsung terhadap gejala atau peristiwa yang 

terjadi di SMA Negeri 05 Bombana, khususnya pada kelas XI.

Pada teknik observasi dilakukan pengamatan langsung di kelas untuk me-

ngetahui model media apa saja yang dibutuhkan di SMA Negeri 05

Bombana.

3. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman

dokumentasi, dan dokumen observasi. Instrumen berisikan pertanyaan-

pertanyaan untuk menjaring data tentang media serta pengaruh media

yang digunakan.
25

4. Implementasi media yaitu media pembelajaran yang di terapkan dengan

menggunakan Aplikasi. Untuk melihat tingkat keberhasilan media yang

digunakan penulis meminta untuk responden di mana di ambil dalam

jumlah siswa kelas XI SMA Negeri 05 Bombana.

D. Teknik Analisis Data

Penelitian pengembangan (Research and Development) media

pembelajaran ini merupakan penelitian deskriptif, sehingga dalam penelitiannya

tidak perlu merumuskan hipotesis (Arikunto, 2010 : 24). Menurut Sugiyono

(2015: 254) statistik deskriptif berfungsi untuk mendeksripsikan atau memberikan

gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi

sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum. Data yang diperoleh dari hasil uji coba terhadap siswa kelas

XI SMAN 05 BOMBANA selanjutnya diubah menjadi data kuantitatif dengan

menggunakan skala likert. Nilai skala likert yang digunakan dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.1: Tabel Nilai Konversi Data

Data Kualitatif Data Kuantitatif


Sangat setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
Sumber : Suharsimi, A (2012: 57)

Untuk mendapatkan persentase kelayakan media pembelajaran, digunakan

perhitungan sebagai berikut:


26

Skor yang di observasi


Persentase Kelayakan ( % )= =100 %
Skor yang diharapkan

Hasil perhitungan presentase kelayakan selanjutnya digolongkan ke

predikat kualitas produk berdasarkan pengukuran rating scale. Terdapat empat

kategori nilai yang digunakan seperti pada tabel berikut :

Tabel 3.2: Tabel Kategori Kelayakan

Kategori Presentase
Sangat Layak 76% - 100%
Layak 51% - 75%
Tidak Layak 26% - 50%
Sangat Tidak Layak 0% - 25%
Sumber : Suharsimi, A (2012: 57)

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Perancangan media pembelajaran berbasis web mata

pelajaran Kimia kelas XI menggunakan HTML dan PHP yaitu:

1. Identifikasi Masalah

Identifikasi tujuan yaitu mengidentifikasi masalah yang akan diselesai

kan untuk menentukan tujuan yang akan dilakukan. Dalam merancang

tahapan-tahapan yang dilakukan berikutnya perlu dilakukannya identifikasi 

masalah terlebih dahulu.  Pada tahapan identifikasi diketahui bahwa tahapan-

tahapan yang harusdilaksanankan berdasarkan permasalahan yang akan

diselesaikan.

2. Studi pendahuluan

Studi pendahuluan yaitu peneliti melakukan observasi, wawancara dan

instrumen terhadap pelajaran Kimia yang akan di teliti. Hal ini dilakukan
27

untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi guru dan siswa berkaitan

dengan metode pembelajaran yang diterapkan pada mata pelajaran Kimia di

kelas XI SMA Negeri 05 Bombana.

3. Perancangan Sistem

Tahapan perancangan system adalah membuat alur atau flowchart

system yang dibuat untuk memetakan proses kerja media pembelajaranberbas

is web dengan HTML dan PHP berikut perancangan sistemnya :

Gambar 3.1 Alur Sistem Media Pembelajaran


28

4. Analisis Kebutuhan

Tahapan analasis kebutuhan untuk menentukan kebutuhan apa saja

yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran.

Adapaun kebutuhan selain data, kebutuhan terbagi menjadi dua yaitu  

kebutuhan perangkat keras perangkat lunak :

1. PerangkatKeras

a. Laptop/Notebook

2. PerangkatLunak

a. Microsoft Visual Studio untukmendesain web

b. MySQL untuk membuat basis data web

c. Browser untuk mengakses media pembelajaran

d. Video Sparkol untuk membuat video pembelajaran

5. Desain Sistem

Pada tahapan ini membuat rancangan desain media pembelajaran

yang akan dibuat, hal ini dilakukan untuk menjadi gambaran atau panduan

untuk membangun media pembelajaran.

a. Menu Materi, dimana siswa dapat mengakses media bacaan dan

video singkat mengenai materi pelajaran kimia.
29

Gambar 3.2 Tampilan Menu Materi

b. Menu Kuis, siswa dapat menjawab kuis yang disediakan berdasarkan

materi kimia yang telah mereka pelajari.

Gambar 3.3 Tampilan Menu Kuis

c. Menu Tentang, yaitu menu yang menampilkan informasi mengenai

media pembelajaran.
30

Gambar 3.4 Tampilan Menu Tentang

6. Pengembangan

Tahap pengembangan adalah tahapan penerjamahan rancangan sistem

dan rancangan desain kedalam sebuah system yang siap digunakan. Pada

tahapan ini media pembelajaran berbasis web akan dibuat menggunakan

HTML dan PHP sedangkan materi video akan menggunakan video Sparkol.

7. Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap pengujian produk media

pembelajaran. Pengujian dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan

user/siswa. Pengujian oleh ahli materi meliputi aspek kualitas isi dan tujuan,

dan kualitas instruksional. Sedangkan pengujian oleh ahli media menilai

berdasarkan aspek kualitas teknis. Dalam menguji kelayakan produk,

digunakan angket yang disusun berdasarkan kisi-kisi yang sudah divalidasi


31

oleh para ahli. Setelah dilakukan pengujian produk media pelajaran oleh ahli

materi dan ahli media, dilanjutkan dengan revisi produk sesuai dengan saran

ahli. Hasil produk media pelajaran yang sudah direvisi tersebut selanjutnya

diujicobakan kepada user, yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 05 Bombana.

8. Evaluasi

Tahap terakhir merupakan tahap untuk mengevaluasi hasil

implementasi. Data yang didapat berdasarkan kuesioner selanjutnya diolah

untuk mendapatkan hasil kualitas kelayakan produk. Berdasarkan hasil

perhitungan data, maka dapat ditentukan kualitas kelayakan produk untuk

digunakan sebagai media pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai