Nama : Isyeh Nurul Handayani

Kelas : PPG Prajabatan PGSD A

NPM : 2235A12725

Ibu Rita adalah seorang guru yang rajin membuat program literasi dan numerasi. Program
literasi ini sudah dirancang dalam rencana program pembelajaran yang ia buat setiap
semesternya. Namun, ia merasa sedih, karena semakin ia rajin membuat program
pembelajaran, semakin ia merasa bahwa program tersebut tidak berguna. Ia kerap mengubah
rencana di tengah proses belajar, dengan alasan tidak sesuai dengan kemampuan siswa, siswa
tidak tertarik untuk belajar, hingga ia merasa pembelajaran ini tidak berdampak pada siswa.
Mari bantu Ibu Rita merefleksi agar masalah ini tidak terulang lagi. Menurut Anda, apa yang
menyebabkan bu Rita mengalami masalah ini? Coba ingat-ingat pengalaman Anda ketika
sekolah (SD/SMP/SMA), apa yang dilakukan oleh guru Anda sebelum memberikan materi
pelajaran kepada Anda?

Menurut saya hal membuat masalah dari pembelajaran Bu Rita yaitu :

1. Bu Rita tidak memetakan gaya belajar peserta didik
2. Bu Rita tidak memetakan profil peserta didik terlebih dahulu
3. Bu Rita tidak memetakan tahapan perkembangan literasi peserta didik
4. Bu Rita tidak memetakan tahapan perkembangan numerasi peserta didik
5. Bu Rita tidak memetakan minat peserta didik
Perencanaan menurut seorang guru tidak akan berhasil diterapkan jika tidak sesuai dengan
kebutuhan karakter peserta didik. Pengalaman yang pernah saya rasakan ketika masih menjadi
seorang peserta didik adalah guru sudah mempersiapkan pembelajaran dengan matang,
menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk peserta didik supaya fokus dalam
pembelajaran. Pembelajaran menarik itulah yang membuat peserta didik lebih aktif dalam
pembelajaran dan menyenangkan. Sedangkan dulu ketika saya masih sekolah SD guru belum
bisa memberikan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran yang menarik. Hanya
dengan ceramh dan peserta didik mencatat apa yang dijelaskan guru. Sehingga dulu hanya
mendengarkan guru menjelaskan materi, setelah itu saya hanya mengerjakan dan mendengar.