Anda di halaman 1dari 1

JAWABAN

ayat 1 perkenalan siapa yang berfirman. Zakaria memposisikan diri sebagai hamba.
Ayat 2-6 Tuhan mengasihi Yerusalem. Pembelaan Allah tidak ada duanya. Perlindungan Tuhan bagi bangsa
Israel. Ayat ke-6 disimbolkan dengan Anglo Berapi, itu tempat atau wadah yang berisi bara atau api diatasnya.
Ini menggambarkan bahwa di tengah timbunan kayu atau seperti suluh berapi ditengah timbunan bulir-bulir
gandum yang artinya yang akan menjila kekanan atau kekiri segala bangsa sekeliling ini menandahkan Murka
Allah bagi bangsa sekitarnya bagi penyerang yg akan menindas umat Tuhan namun disini jelas Kasih Allah
bagi umatnya.
7-9 perlindungan Tuhan memberi kemenangan. Bagian Ini msih melanjutkan ayat” sebelumnya. Diayat ini
dapat dibaca bagaimana pemeliharaan allah bagi umat Tuhan Yehuda maupun Yerusalem. Diayat” ini kita dapat
membaca peringatan bagi Yerusalem untuk tidak bermegah atas Yehuda tidak menganak tirikan mereka juga
kita bisa melihat bagaimana Tuhan akan melindungi penduduk yerusalem. Tidak ada lagi yang akan
direndahkan atau diasingkan atau disepelehkan mereka akan menjadi seperti Raja Daud. Jelas bagaimana
kemenangan umat mereka akan menjadi suatu bangsa yang diperhitungkan dan hidup sejahtera. Selanjutnya
diayat 9 maka pada waktu itu, Aku Tuhan berikhtiar berusaha untuk memunahkan segala bangsa yang
menyerang yerusalem, suatu ungkapan firman yang begitu dalam dari Tuhan semesta alam betapa dia
mengambil inisiatif untuk membela untuk menyelamatkan untuk menolong dan memelihara umatnya dari
segala kejahatan, dan musuh” yang ada. Itulah kasih yang sempurnah dari allah.
10-11 belas kasihan allah. Belas kasihan allah akan membuat umat menyadari kesalahannya dan dosa mereka
sehingga mereka akan meratap yaitu dengan kata meratapi, menangisi dgn pedih karena apa jelas sekali..,
mereka akan memandang kepada dia yang tertikam itu menunjukan kepada seseorang yg bagi zakaria akan
datang di masa depan yang memang kemudian digenapi dgn kehadiran Yesus Kristus yang ditikam disalibkan
demi keselamatan umat manusia. Umat yang dimaksud dalam bgian ini bukan hnya menunjuk kepada umat
Israel secara umum tpi juga tertuju kepada setiap keluarga yang mau meratapi atau menangisi dosa dan
perbuatan salah mereka. Seperti meratapi anak tunggal atau anak sulung mereka. Suatu ungkapan kesedihan,
yang teramat dalam .

12-14 Ratapan tersendiri. Bagian terahkir diayat 12 sampai 14 ini menuju pada ratapan dari hati yang terdlam
dari setiap pribadi maupun keluarga. Mengaa dikatakan tersendiri? Ini karena umat Tuhan semua manusia
termasuk kita bahwa untuk bertangung jawab atas perbuatan dan dosa itu menyangkut hubungan pribadi dengan
Tuhan. Maka jelas pengakuan dosa ratapan dari hati yang terdalam haruslah dilakukan secara tersendiri ato
pribadi tidak ada yg dpat menyelamatkan umat atas dosa dan kecemaran yang dpat kita baca selanjutnya pada
pasal” selanjutnya namun jelas bahwa ratapan dan pengakuan umat menunjukan betapa manusia secara pribadi
membutuhkan Tuhan yang hnya sebagai satu-satunya yang dpat menolong,menyelamatkan manusia, maka saat
datang kpda Tuhan sudahlah wajar jika ada ratapan sebagai bentuk penyesalan yang dalam akan setiap dosa
maka ratapan menjadi sebuah tanda pertobatan.
3 poin yang dpat diambil
Melihat siapa Allah dalam kehidupan kita sangatlah penting. Menemukan tentang allah melalui ibadah
yang kita lakukan firman yang kita baca dan kesaksian yang kita dengar dan lihat bahkan pengalaman iman
pribadi kita. Bagi pribadi Tuhan Allah adalah pencipta alam semesta dia yang berkuasa atas segala sesuatu dia
nahkoda dalam Setiap rumah tangga dan satu-satunya penolong dan juruselamat kami. melihat allah sebagai
bapa yang mengerti apa yang ada sampai pada kedalaman hati. bahkan setiap pengakuan bahkan ratapan
penyesalan yg sungguh” mau dinaikan dan didengar. Metanoya (pertobatan yg sesungguhnya) jika ratapan
adalah tanda pertobatan maka seharusnya pertobatan mengarahkan kita pada perubahan yang utuh. Meratap
bukanlah ukuran seseorang sudah bertobat tpi meratap adalah tanda seseorang menusia menyadari siapa dia dan
betapa dia butuh Tuhan dalam kehidupannya. Ukuran pertobatan secara manusia dilihat dari perubahannya
namun apakah seseorang sudah berubah atau hidup dalam pertobatan itu masalah pribadi dgn Allah yang maha
tahu, manusia bisa melihat seseorang yang beribadah sebagai seseorang yang telah bertobat namun Tuhan tahu
sampai kedalaman hati maka meratap mejadi tanda pertobatan jika meratap memenuhi hal ini sadar dtg dgn
sungguh hati mengakui allah dan perubahan serta dalam pertolongan tuhan menikmati kehidupan yang baru.
Kasih dan pemeliharaan Allah. Perlindungan dan belas kasihan allah. Betapapun dia murka akan dosa dan
kesalahan tapi allah tetap setia dalam setiap kasih dan pengampunannya. Kalau tuhan so sayang beda dgn
manusia kalau tuhans so sayang maka Tuhan tidak akan mungkin membiarkan anak-anaknya diremehkan atau
ditindas dia yg akan bertindak dan membela dan menolong kita.
Jangan mencurangi, jangan berbuat jahat, jangan meremehkan umat Tuhan atau orang yg hidup
mengandalkan Tuhan karena mungkin mereka terlihat lemah,kecil, tidak berdaya tapi Tuhan maha tau dan
melihat dia tahu saat kita melakukan sesuatu yang mencurangi anak-anaknya dia tahu apa yg kita perbuat dan
ada waktunya pasti dia akan bertindak.
Pertobatan harus dimulai secara pribadi. Dari hati kita masing” maka dalam minggu sengsara yg ke-2 ini
kita diajak untuk meratapi dosa dan pelanggaran kita. Meratap bukan hnya sekedar ekspresi sedih dgn air mata
tapi sungguh lahir dari hati yg menuntun kita pada perubahan.

Anda mungkin juga menyukai