Anda di halaman 1dari 9

1.

Gelombang Radio

Pengertian Gelombang Radio


Gelombang Radio adalah bagian dari gelombang elektromagnetik yang
mempunyai frekuensi paling rendah. Frekuensi adalah jumlah getaran gelombang setiap
detik. Frekuensi sinyal radio berkisar 1 hertz (getar/detik) sampai 100 miliar hertz (100
giga hertz).

Pita untuk siaran radio bervariasi dari 100.000 hertz (100 kilohertz) sampai sedikit
di atas 100 juta hertz (100 mega hertz). Frekuensi sinyal radio yang dipakai untuk TV
berkisar antara 54 dan 890 megahertz.

Ada 2 macam pengiriman sinyal program radio pada pendengar, yaitu Amplitudo
Modulasi (AM) dan Frekuensi Modulasi (FM).

Pada AM, jumlah getaran tetap, tetapi amplitudo gelombang berubah seiring
dengan suara sumber.
Pada siaran FM yang berubah adalah getarannya, amplitudonya tetap. FM menghasilkan
kualitas suara lebih baik dan hampir tidak mengalami tumpukan yang sering diderita
siaran AM.

Gelombang FM berfrekuensi antara 80 dan 108 megahertz, sedangkan Medium


Wave (MW) untuk lokal berfrekuensi antara 500 dan 1.600 kilohertz, ada siaran Low
Wave (LW) berfrekuensi rendah, 150 – 280 kilohertz.

Fungsi Gelombang Radio


 Membawa informasi penting lebih mudah dan navigasi.
 Menyalurkan transmisi radio
 Mempermudah kontak dengan kendaraan udara (pesawat)
 transmisi data satelit para astronot di ruang angkasa mampu menjangkau dan berbicara
dengan orang-orang di bumi.
 Memantau dan mengontrol inviroments industri tertentu
 Mampu Meningkatan akurasi. Dengan menggunakan gelombang radio orang dapat
memantau dan mengontrol inviroments industri tertentu.

2. Gelombang Mikro

Pengertian Gelombang Mikro


Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang
gelombang 1 meter – 1 mm atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz. Gelombang mikro atau
Mikrogelombang (microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi
(Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3×109 Hz).

Fungsi Gelombang mikro


a.Pemanasan
Kita tentu tidak asing dengan nama microwave oven yang sehari-hari kita pakai untuk
memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band
frekuensi ISM sekitar 2.45 GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja
yang sederhana. Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material
dalam bidang industri. Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan
yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi
membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat
selektif artinya tergantung dari dielektrik properties bahan. Hal ini akan menghemat
energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk pemanasan bahan untuk body mobil
maka chamber untuk pemanasan tidak akan panas tapi body mobil akan panas sesuai
dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang konvensional sangat boros energi
karena chambernya ikut panas sehingga perlu proses pendinginan yang memakan
energi juga. Dengan sifat selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang
mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia.
Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari terapi ini.
Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan antenna
dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.

b.Telekomunikasi
Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi
yang menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan
bluetooth untuk transfer file antara handphone atau handphone dnegan komputer.
Operator telekomunikasi juga memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi
antara BTS ataupun antara BTS dengan pelanggannya. di Eropa khususnya di Jerman
sudah jarang terlihat penggunaan gelombang mikro untuk komunikasi dengan metode
WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan backbone komunikasi sudah memakai
jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada sistem selular tetap
menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia pada tower2 operator
telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk komunikasi antara
BTS . Untuk komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di
sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz.

c. Radar dan navigasi

Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object. Sesuai dengan
namanya radio detection and ranging, radar memanfaatkan pantulan gelombang dari
object tersebut untuk pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat
dikuatkan kembali sehingga object bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk
mendeteksi benda bergerak. Pantulan tersebut berasal dari polarisasi horizontal,
vertical maupun circular. Waktu antar transmit dan receive itu yang dipergunakan
untuk mengitung jarak objek tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal
memainkan peranan yang penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan
dan menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch.Begitu juga
dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan radar. setiap satelit
secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan
informasi orbit satelit. receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap
satelit yang mengirimkan pesan2 tersebut. Dengan membandingkan jarak antara
beberapa satelit ini dapat ditentukan letak gps receiver tersebut.

3. Sinar Inframerah

Pengertian Sinar Inframerah


Sinar infra merah sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu sinar eletromagnetik
yang memilik panjang gelombang sekitar 700 nm dan 1 mm, atau lebih panjang dari
cahaya Nampak. Sinar infra merah sendiri tidak dapat dilihat oleh mata telanjang,
namun radiasi panas yang ditimbulkan sinar ini dapat dirasakan atau dideteksi.Sinar
inframerah memiliki panjang gelombang antara 760 nm sampai 1000 µm dan frekuensi 30 GHz
sampai 40.000 GHz.

Fungsi Sinar Inframerah


 Remote Control
 Face unlock di iphone x
 Transfer data
 Terai penyembuhan cacar dan encok
 Fotografi pemetaan sumber daya alam
 Fotografi diagnose penyakit
 Teleskop night vision

4. Cahaya Tampak
Pengertian Cahaya Tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya
mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x
10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser
dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

Fungsi Cahaya Tampak


 Mampu dilihat mata manusia tanpa mengggunakan teknologi.
 Digunakan pada sinar laser dalam serat optikpada bidang telekomunikasi.

5. Sinar Ultraviolet
Pengertian Sinar Ultraviolet
Sinar UV merupakan salah satu dari gelombang elektromagnetik yang berasal dari sinar
matahari. Sebanyak 10% dari sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi ternyata berupa
sinar UV lho. 9,8% dari sinar UV yang sampai ke permukaan bumi berupa sinar UV A dan 0,2%
berupa sinar UV B.Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz
atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik.

Fungsi Sinar Ultraviolet


 Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
 Mensterilkan alat-alat kesehatan
 Membantu serangga
  Sumber utama vitamin D.
 Mengurangi kolesterol darah.
  Mengurangi gula darah.
 Membantu membentuk dan memperbaiki tulang

6. Sinar-X

Pengertian Sinar X
Sinar X merupakan suatu gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang
yang cenderung sangat pendek, akan tetapi memiliki energi yang sangat besar. Sinar X
juga mempunyai daya tembus yang sangat tinggi. Selain itu, sinar X juga memiliki
kemampuan mengionisasi atom dari materi yang dilewati, selanjutnya menjadikan
sebagai salah satu bentuk radiasi elektromagnetik.
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar
X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa
sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

Fungsi Sinar X
Bidang Kesehatan

 Sinar-X  digunakan sebagai alat untuk menyelidiki penyebab dan gejala pada penyakit pasien /
mendiagnosa suatu penyakit.
 Dapat membantu mengkonfirmasi ada atau tidaknya suatu penyakit atau cedera pada seorang
pasien.
 Sebagai radioterapi untuk membunuh sel-sel tumor dan kanker.
 Mensterilkan peralatan medis

Bidang Perindustrian

 Membantu untuk menemukan kerusakan-kerusakan seperti retak dan aus dalam


komponen mesin-mesin industri yang mungkin tidak terdeteksi.
 Sebagai alat mesin mikroskopis
 Memperbaiki retakan / kerusakan pada mesin-mesin industri
 Menghilangkan bakteri berbahaya dari produk kalengan makanan laut dan produk
lainnya.
 Untuk memantau kualitas produk yang dihasilkan oleh sebuah industri.

Bidang Keamanan/Security

 Sinar X  digunakan untuk membantu mendeteksi ada atau tidaknya sebuah ancaman bahaya di
suatu tempat. Misalnya di Bandara, sinar X  dapat membantu melihat ada atau tidaknya
barang-barang berbahaya bawaan calon penumpang pesawat.

Bidang Riset Alamiah dan Ilmu Pendidikan

 Sinar X  dapat digunakan untuk mempelajari struktur yang terdapat pada sebuah senyawa /
benda.

Bidang Pertanian

 Dalam bidang pertanian, sinar X digunakan untuk menciptakan bibit unggul yang berkualitas.
Selain itu juga dapat digunakan untuk membantu pemupukan. Manfaat sinar utraviolet dalam
bidang pertanian sebagai salah satu bahan proses pembuahan di padukan dengan sinar x akan
membantu mendapatkan hasil produksi yang lebih baik.  

7. Sinar Gamma

Pengertian Sinar Gamma


Pengertian Sinar Gamma yaitu suatu gelombang elektromagnetik yang seringkali
dilambangkan dengan huruf γ. Didalam spektrumnya letaknya pada tingkatan dengan
frekuensi paling besar yakni 1020 Hz sampai dengan 1025 Hz atau dengan panjang
gelombang paling pendek yakni 10-17m sampai dengan 10-12m.

Dengan kata lain sinar gamma merupakan suatu bentuk energi radiasi
elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik
lainnya seperti penghancuran elektron-positron.

Fungsi Sinar Gamma


1. Ilmuwan menggunakan sinar gamma untuk membunuh bakteri jahat dan serangga
yang merusak makanan. Makanan yang disinari sinar gamma disebut makanan iradiasi.
2. Industri, untuk mengetahui struktur logam
3. Pertanian, untuk membuat bibit unggul
4. Teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
5. Kedokteran, untuk terapi dan diagnosis
6. Farmasi, untuk sterilisasi

Anda mungkin juga menyukai