Fisika
Fisika
Gelombang Radio
Pita untuk siaran radio bervariasi dari 100.000 hertz (100 kilohertz) sampai sedikit
di atas 100 juta hertz (100 mega hertz). Frekuensi sinyal radio yang dipakai untuk TV
berkisar antara 54 dan 890 megahertz.
Ada 2 macam pengiriman sinyal program radio pada pendengar, yaitu Amplitudo
Modulasi (AM) dan Frekuensi Modulasi (FM).
Pada AM, jumlah getaran tetap, tetapi amplitudo gelombang berubah seiring
dengan suara sumber.
Pada siaran FM yang berubah adalah getarannya, amplitudonya tetap. FM menghasilkan
kualitas suara lebih baik dan hampir tidak mengalami tumpukan yang sering diderita
siaran AM.
2. Gelombang Mikro
b.Telekomunikasi
Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi
yang menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan
bluetooth untuk transfer file antara handphone atau handphone dnegan komputer.
Operator telekomunikasi juga memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi
antara BTS ataupun antara BTS dengan pelanggannya. di Eropa khususnya di Jerman
sudah jarang terlihat penggunaan gelombang mikro untuk komunikasi dengan metode
WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan backbone komunikasi sudah memakai
jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada sistem selular tetap
menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia pada tower2 operator
telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk komunikasi antara
BTS . Untuk komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di
sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz.
Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object. Sesuai dengan
namanya radio detection and ranging, radar memanfaatkan pantulan gelombang dari
object tersebut untuk pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat
dikuatkan kembali sehingga object bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk
mendeteksi benda bergerak. Pantulan tersebut berasal dari polarisasi horizontal,
vertical maupun circular. Waktu antar transmit dan receive itu yang dipergunakan
untuk mengitung jarak objek tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal
memainkan peranan yang penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan
dan menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch.Begitu juga
dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan radar. setiap satelit
secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan
informasi orbit satelit. receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap
satelit yang mengirimkan pesan2 tersebut. Dengan membandingkan jarak antara
beberapa satelit ini dapat ditentukan letak gps receiver tersebut.
3. Sinar Inframerah
4. Cahaya Tampak
Pengertian Cahaya Tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya
mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x
10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser
dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar Ultraviolet
Pengertian Sinar Ultraviolet
Sinar UV merupakan salah satu dari gelombang elektromagnetik yang berasal dari sinar
matahari. Sebanyak 10% dari sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi ternyata berupa
sinar UV lho. 9,8% dari sinar UV yang sampai ke permukaan bumi berupa sinar UV A dan 0,2%
berupa sinar UV B.Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz
atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik.
6. Sinar-X
Pengertian Sinar X
Sinar X merupakan suatu gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang
yang cenderung sangat pendek, akan tetapi memiliki energi yang sangat besar. Sinar X
juga mempunyai daya tembus yang sangat tinggi. Selain itu, sinar X juga memiliki
kemampuan mengionisasi atom dari materi yang dilewati, selanjutnya menjadikan
sebagai salah satu bentuk radiasi elektromagnetik.
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar
X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa
sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
Fungsi Sinar X
Bidang Kesehatan
Sinar-X digunakan sebagai alat untuk menyelidiki penyebab dan gejala pada penyakit pasien /
mendiagnosa suatu penyakit.
Dapat membantu mengkonfirmasi ada atau tidaknya suatu penyakit atau cedera pada seorang
pasien.
Sebagai radioterapi untuk membunuh sel-sel tumor dan kanker.
Mensterilkan peralatan medis
Bidang Perindustrian
Bidang Keamanan/Security
Sinar X digunakan untuk membantu mendeteksi ada atau tidaknya sebuah ancaman bahaya di
suatu tempat. Misalnya di Bandara, sinar X dapat membantu melihat ada atau tidaknya
barang-barang berbahaya bawaan calon penumpang pesawat.
Sinar X dapat digunakan untuk mempelajari struktur yang terdapat pada sebuah senyawa /
benda.
Bidang Pertanian
Dalam bidang pertanian, sinar X digunakan untuk menciptakan bibit unggul yang berkualitas.
Selain itu juga dapat digunakan untuk membantu pemupukan. Manfaat sinar utraviolet dalam
bidang pertanian sebagai salah satu bahan proses pembuahan di padukan dengan sinar x akan
membantu mendapatkan hasil produksi yang lebih baik.
7. Sinar Gamma
Dengan kata lain sinar gamma merupakan suatu bentuk energi radiasi
elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik
lainnya seperti penghancuran elektron-positron.