Anda di halaman 1dari 1

Selain reaktif, hampir semua senyawa Halida larutan dalam air, kecuali perak

Halida dan timbal 2 Halida, makanya sumber senyawa Halida paling banyak itu
ada di air laut atau daerah bekas laut, tapi beda sama senyawa Halida, Halogen
dalam bentuk diatomik kayak F2 atau cl2 justru sukar larut dalam air, mereka
lebih larut dalam pelarutan nonpolar kayak karbon tetraklorida atau ccl4 dan
eter.
Selain itu di suhu kamar F2 (florin) dan cl2 (klorin) berbentuk gas, gas F2
berwarna kuning muda sedangkan cl2 berwarna hijau muda, kalau br2 (bromin)
wujudnya cair berwarna coklat dan I2 (iodin) wujudnya padatan kristal warna
hitam.
Nah di suhu ruangan br2 dan I2 ini gampang menguap. Secara kimiawi halogen
itu unsur non logam yang paling reaktif, kereaktifan ini terjadi karena halogen
punya satu elektron yang tidak berpasangan di kulit terluarnya makanya halogen
gampang banget ngebentuk ikatan kovalen, Selain itu halogen juga punya
afinitas elektron yang tinggi mereka punya kecenderungan untuk menarik
elektron lain karena ya cuma butuh satu elektron lagi
akibatnya halogen gampang banget ngebentuk ion negatif dan bisa membentuk
senyawa dengan berikatan secara ionik, karena kreaktifannya halogen bisa
bereaksi dengan hampir semua unsur, halogen bisa bereaksi dengan unsur
logam mau itu logam alkali di golongan 1A atau alkali tanah di golongan 2A reaksi
halogen dengan logam bakal membentuk suatu garam salah satu contohnya
garam dapur tadi ya
Selain itu halogen juga bisa bereaksi langsung dengan golongan 4A membentuk
senyawa Halida contohnya SiCl4 silikon tetrachlorida
Semua halogen kecuali F, bisa ngebentuk senyawa dengan biloks negatif 1
sampai positif 7 senyawa halogen yang biloksnya negatif 1 disebut senyawa
Halida
Kalau biloksnya positif 1 sampai positif 7 disebutnya senyawa oksi halogen
Diantara senyawa-senyawa halogen, senyawa Halida itu senyawa yang paling
banyak ditemuin. Senyawa Halida dibagi menjadi dua macam hidrogen Halida
dan garam halida

Anda mungkin juga menyukai