Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PRAKARYA

BUDIDAYA IKAN KONSUMSI

Nama: Fadia Azzahra


Kelas:IXA
Guru pembimbing: Diani Fitri S. Pd
SMP Negeri 1 Kandis
Tahun Pelajaran 2022-2023
Kunci Sukses Budidaya Ikan Nilai dari Awal
sampai Panen
Berikut ini merupakan tahap dan kunci sukses budidaya ikan nila yang bisa
sobat lakukan.
Dari mulai persiapan hingga panen ikan nila itu sendiri yang pertama perlu
dipersiapkan adalah kolam. Untuk membudidayakan untuk usaha komersial,
ada beberapa kolam yang sebaiknya dibangun yaitu: kolam indukan, kolam
pemijahan, kolam penetasan, kolam pendederan dan kolam pembesaran.
Namun, apabila anggaran sobat masih terbatas, sobat bisa membangun
mulai dari satu atau dua kolom terlebih dahulu, yakni yang utama adalah
kolam pembesaran dan pemijahan yang bisa terbuat dari beton atau tanah.
Setelah itu langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah pemberian
pupuk. Pemberian pupuk berfungsi untuk memberikan nutrisi pada tanah
serta biota air maupun tanaman air. Dengan demikian nantinya akan menjadi
pakan alami yang bisa dimakan oleh ikan nila.Pakan tersebut bisa berupa
Pupuk organik untuk bagian dasar seperti pupuk kandang atau bisa juga dengan
kompos. Takarannya berkisar antara 1 sampai 2 KG per meter persegi.Kondisi kolam
sebarkan pupuk pada kolam serta Diamkan selama satu minggu. Setelah kolam selesai
diberi pupuk, maka Langkah terakhir adalah mengisi air pada kolam. Lakukanlah secara
bertahap yakni dari ketinggian 10 sampai 20 cm dan biarkan 3 sampai 5 hari. Hal
tersebut bertujuan agar sinar matahari mencapai dasar kolam serta agar terbentuk
ekosistem air, seperti tumbuhan tanaman air dan biota yang lainnya. Kemudian
dilanjutkan dengan menambah air sampai ketinggian 60 atau 75 cm. Beberapa
keuntungan bila budidaya ikan nila dilakukan di dalam tanah yakni, biaya yang
dibutuhkan lebih murah dan tersedia pakan alami yang banyak untuk membantu
pertumbuhan ikan nila dengan cepat.
Selanjutnya, untuk menghasilkan Ikan nila yang berkualitas, maka diperlukan bibit ikan
yang berkualitas pula. Ada dua jenis pilihan yang bisa digunakan dalam memilih benih
ikan nila yakni monosex dan campuran. Monosex berarti kelamin tunggal. Artinya,
dalam budidaya nantinya kita hanya menggunakan satu jenis kelamin Ikan saja. Alasan
mengapa banyak peternak ikan nila menggunakan monosex adalah pertumbuhannya
yang lebih cepat dibandingkan benih campuran. Sedangkan benih campuran artinya
tidak terdapat proses jantanisasi sebagaimana teknik di atas. Benih campuran ini
diharapkan nantinya dapat berkembang biak melahirkan benih-benih baru.
Setelah membuat kolam dan memilih benih ikan yang berkualitas, maka langkah
selanjutnya adalah penebaran benih ikan titik pada umumnya, per meter persegi kolam
bisa diisi 15 sampai 20 ekor ikan dengan asumsi perekornya sudah memiliki berat 10
sampai 20 gram dan bisa dipanen dengan bobot ikan sebesar 300 gram per ekornya.
Namun hal yang perlu diingat sebelum penebaran benih dilakukan, harus melakukan
adaptasi dahulu terhadap benih ikan. Meskipun ikan nila merupakan jenis ikan yang
mudah beradaptasi, proses mengadaptasian ini tetap perlu dilakukan agar tingkat
kematian ikan saat pembenihan bisa ditekan.
Jika pembenihan sudah dilakukan, maka hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah
pemeliharaan ikan. Dalam pemeliharaan ikan nila sendiri ada beberapa hal yang harus
diperhatikan diantaranya adalah pengelolaan air serta pemberian pakan. Untuk
mengolah air, Hal paling mendasar yang perlu dilakukan adalah senantiasa
memperhatikan kondisi air kolam. Usahakanlah air di dalam kolam kaya akan
kandungan oksigen dan kandungan ph-nya tidak berubah. Selain itu, perhatikan juga
kadar amonia pada air kolam. Jika kadar oksigen dalam kolam mulai menurun, maka
berderaslah Sirkulasi air dengan memperbesar debit air. Agar nilai tumbuh dengan baik
maka diperlukan perawatan yang benar bersihkan kolam secara berkala dan beri
asupan gizi pada ikan nila.Beberapa orang memberikan pelet sebagai pakan. Pelet
dipercaya sebagai makanan ikan yang kaya akan protein. Pakan menjadi faktor penentu
cepatnya masa panen budidaya ikan nila. Kebutuhan pakan ikan nila adalah 3% dari
bobot tubuhnya.Sesuai jumlah pakan yang akan diberikan dengan bobot ikan. Pakan
yang digunakan juga harus berkualitas. Budidaya ikan nila sering menggunakan dua
macam pakan yakni pakan alami dan pakan buatan. pemberian pakan harus
dilakukan saat pagi dan sore hari saat matahari belum panas. Pemberian pakan pun
harus menyesuaikan jumlah ikan dalam kolam. Jangan sampai, kekurangan pakan
karena ikan akan saling Serang yang menyebabkan kematian. Pakan buatan utama
ikan nila bisa berupa pelet. Namun masih banyak pakan alternatif lain yang bisa
digunakan, misalnya kangkung, dedak, sisa nasi, lumut kutu air maggot dan lain-lain.
Selain itu ukurlah berat badan ikan dengan menggunakan sampel satu ekor ikan
setiap minggunya.
Budidaya ikan Nila membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 6 bulan agar dapat
dipanen. Proses panen bisa dilakukan jika ukuran Nila sudah sesuai dengan
permintaan pasar.
Itulah beberapa cara sederhana yang bisa menjadi kunci sukses budidaya ikan nila
dari awal sampai panen. Untuk mendapatkan ikan nila dengan kualitas yang baik
tentunya diperlukan perawatan yang baik pula. Dengan begitu, ikan nila akan tumbuh
sehat dan bernilai jual tinggi.
(Channel: Hasil Daya).

Anda mungkin juga menyukai