Table.1 Hubungan Pengetahuan dengan kejadian Skabies pada
Warga Binaan Permasyarakatan di Provinsi X
Kejadian Skabies Total p-value
Pengetahuan
Skabies Tidak Skabies
n % n % n % Kurang Baik 40 54,8 33 45,2 73 100,0 0,401 Baik 18 66,7 9 33,3 27 100,0
Berdasarkan tabel 1. Diketahui bahwa proporsi responden yang
mengalami scabies lebih banyak ditemukan pada responden dengan pegetahuan baik (66,7%) dibandingkan dengan responden yang mempunyai pengetahuan kurang baik (54,8%). Hasil uji statsik meunjukan p-value=0,401 (p>0,05), artinya tidak ada hubungan yang bermakna pengetahuan dengan kejadan scabies pada warga binaan permasyarakatan di Provinsi X. 2. Hubungan sikap dengan kejadian scabies
Table.2 Hubungan Sikap dengan kejadian Skabies pada Warga
Binaan Permasyarakatan di Provinsi X
Kejadian Skabies Total p-value
Pengetahuan
Skabies Tidak Skabies
n % n % n % Negatif 42 66,7 21 33,3 63 100,0 0,037 Positif 16 43,2 21 56,8 37 100,0
Tabel 2. Menunjukan bahwa proporsi responden yang mengalami scabies
lebih banyak ditemukan pada respon negatif yaitu (66,7%) dibandingkan dengan responden yang mempunyai sikap positif sebesar (43,2%). Hasil uji statistik diperoleh p-value=0,37(p<0,05), artinya ada hubugan yang bermakna sikap dengan kejadian scabies pada warga binaan permasyarakatan di Provinsi X.
3. Hubungan Personal Hygiene dengan kejadian scabies
Table.3 Hubungan Personal Hygiene dengan kejadian Skabies
pada Warga Binaan Permasyarakatan di Provinsi X
Kejadian Skabies Total p-value
Pengetahuan
Skabies Tidak Skabies
n % n % n % Kurang Baik 47 65,3 25 34,7 72 100,0 0,032 Baik 11 39,3 17 60,7 28 100,0 Berdasarkan tabel 3. Diketahui bahwa proporsi responden yang mengalami scabies lebih banyak ditemukan pada responden dengan personal hygiene kurang baik (65,3%) dibandingkan dengan responden personal hygiene baik (39,3%). Hasil uji statistik meunjukan p-value=0,033 (p<0,05), artinya ada hubungan yang bermakna personal hygiene dengan kejadan scabies pada warga binaan permasyarakatan di Provinsi X.