Konseling keperawatan merupakan bagian dari peran dan tanggung jawab perawat kepada pasien dalam

memberikan pelayanan yang optimal. Konseling keperawatan ialah bantuan yang diberikan perawat
melalui interaksi yang intensif dalam bentuk kesiapan perawat untuk menampng ungkapan dan
permasalahan pasien meliputi aspek kognitif, afektif, social, emosional, dan relijius.

A. Tujuan dan Fungsi Konseling

1. Tujuan Konseling
Konseling keperawatan bertujuan mengembangkan potensi klien dalam efektivitas
kehidupan dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.
2. Fungsi Konseling
Fungsi konseling keperawatan meliputi fungsi pencegahan, fungsi adaptasi, fungsi
perbaikan, fungsi pengembangan.

Prinsip dasar Konseling

Kemampuan konselor dalam membantu orang lain untuk mencegah persoalan harus didasarkan pada
beberapa prinsip dasar yang meliputi pengajaran, nasihat, bimbingan, tindakan langsung, pengelolaan,
dn konseling.

Teknik Konseling

1. Teknik directive
Penerapan teknik ini berpusat pada konselor yang bertanggung jawab penuh dalam upaya
pemecahan masalah pasien.
2. Teknik indirective pada teknik ini pasien diberi kesempatan lebih banyak untuk memimpin
wawancara dan betanggung jawab atas pemecahan masalah yang dihadapinya.
3. Teknik edetic pada penerpan teknik ini konselor menggunakan cara yang disesuaikan dengan
kondisi klien.