WB
Bermain
Windhi Marsela, S. Kep
Definisi
Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk
memperoleh kesenangan/kepuasan. Bermain merupakan cerminan
kemampuan fisik, intelektual, emosional dan sosial, dan bermain
merupakan media yang baik untuk belajar, karena dengan bermain
anak-anak akan berkata-kata (berkomunikasi), belajar menyesuaikan
diri dengan lingkungan, melakukan apa yang diapat dilakukannya,
dan mengenal waktu, jarak serta suara (Wong, 2000). Bermain
adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa
mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian atau
memberikan informasi, memberi kesenangan maupun
mengembangkan imajinasi pada anak.
Fungsi Bermain
Fungsi utama bermain adalah merangsang
perkembangan sensoris-motorik, perkembangan
intelektual, perkembangan sosial, perkembangan
kreativitas, perkembangan kesadaran diri,
perkembangan moral, dan bermain sebagai terapi.
Teori-Teori Klasik
Teori Penggagas Tujuan
bermain
Surpulus energi Schiller / Spencer Mengeluarkan
energi berlebih
Rekreasi Lazarus Memulihkan
tenaga
Rekapitulasi Hall Memunculkan
Instink nenek
moyang
Praktis Gross Menyempurnakan
instink
Teori-Teori Modern
Teori Peran Bermain dalam Perkembangan Anak
Isenberg, J.P. & Jalongo, M.R. (1993). Creative Expression and Play in The
Early Childhood Curriculum. New York: Merrill, Macmillan Publising
Company.
Musfiroh, Tadkiroatun. 2008. Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo
Rimm, Sylvia. (2003). Mendidik dan Menerapkan Disiplin pada Anak
Prasekolah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Supartini, Yupi. (2014). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta:
EGC
Tedjasaputra, Mayke S. 2001. Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia