0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Ujian tengah semester mata pelajaran KDTK kelas X tentang sistem pernapasan dan kebersihan pasien. Soal berisi pilihan ganda dan esai mengenai proses oksigenasi, anatomi dan fisiologi sistem pernapasan, serta tujuan pemberian perawatan kebersihan pasien dan bed making.
Ujian tengah semester mata pelajaran KDTK kelas X tentang sistem pernapasan dan kebersihan pasien. Soal berisi pilihan ganda dan esai mengenai proses oksigenasi, anatomi dan fisiologi sistem pernapasan, serta tujuan pemberian perawatan kebersihan pasien dan bed making.
Ujian tengah semester mata pelajaran KDTK kelas X tentang sistem pernapasan dan kebersihan pasien. Soal berisi pilihan ganda dan esai mengenai proses oksigenasi, anatomi dan fisiologi sistem pernapasan, serta tujuan pemberian perawatan kebersihan pasien dan bed making.
TAHUN PELAJARAN 2016-2017 SMK KHARISMA PANONGAN Jl. Raya Rancaiyuh Korelet, Kec Panongan Tangerang Telp. 081310228889 Nama : Hari/Tanggal : Mata Pelajaran : KDTK Guru : WindhiMarsela, S.Kep Kelas : X KEPRAWATAN Nilai :
I. Silahkan {X} pada huruf a,b,c,d atau e pada
e. Mentup Privasi jawaban yang paling tepat ǃ 6. Bagian hidung yang berfungsi untuk membersihkan dan menghangatkan udara yang 1. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan masuk adalah …. untuk memelihara kebersihan dan kesehatan a. Rongga hidung seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, b. Rambut-rambut hidung penjelasan tersebut termasuk pengertian dari ... c. Sel reseptor a. Personal Hygiene d. Pangkal hidung b. Oral Hygine e. Saraf olfaktori c. Membersihkan kuku 7. Jenis faring yang terletak di belakang hidung d. Perawatan keramas adalah …. e. Salah semua a. Orofaring 2. Frkunsi denyut nadi > 100 x/menit disebut ... b. Nasofaring a. Bradikardi b. Takikardi c. Laringofaring c. Bradipnea d. Litofaring d. Takipnea e. Epiglotis e. Pulpus parsus 8. Sekat berotot berbentuk kubah yang membagi 3. Dibawahini yang meupakan frekuensi rongga badan menjadi dua bagian disebut …. pernapasan normal pada bayi adalah .... a. Trakea a. 16-20x/menit b. Faring b. 20-30xmnit c. Rangka c. 30-60x/menit d. Diafragma d. 15-24x/menit e. Rongga dada e. 10-24x/menit 9. 4. Diberikan beberapa faktor : 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Suhu tubuh 4. Tinggi badan Faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia adalah .... Apah fungsi dari alat tersebut, kecuali.... a. 1 dan 2 a. Bermanfaat untuk mengatasi maslaah b. 1 dan 3 dengan saluran pernapasan seperti batuk, c. 2 dan 3 pilek atau asma d. 1, 2 dan 3 b. Untuk mengeluarkan lender/dahak e. 2, 3 dan 4 c. Nasal kanul adalah alat bantu pernapasan 5. Sebelum melakukan tindakan kepada pasien untuk menyalurkan oksigen ke dalam untuk pemasangan oksigenasi yang pertama di bentuk selang yang bening dan lentur lakukan yaitu .... d. Pengobatan lewat alat ini lebi efektif dari a. Siapkan alat dan bahan obat-obatan minum, karena langsung b. Memasang sampiran dihirup masuk ke paru-pau, sehingga dosis c. Memberi tahu pasien/ keluarga atas tindakan yang dibutuhkan lebihkecil, otomatis lebih yang akan dilakukan aman d. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir e. Benar semua 1 10. bagaimna prosedur cara pemasangan alat c. Adanya jumlah nafas yang dimulai dari tersebut yang benar .... hidung d. Adanya peran mukussiliariss sebagai penangkap benda asing yang mengandung interperior dan dapat mengikat virus e. Salah semua 13. Yang bukan merupakan peralatan dan a. Terapkan prosedur pada klien, atur posisi perlengkapan dalam pemberian oksigen yaitu .... klien yang nyaman (semifowler), alirkan a. Tabung oksigen lengkap dengan flowmeter oksigen sesuai yang diinginkan, masukan dan humidifier ujung kanul ke lubang hidung b. Nasal kateter, kanula, atau masker b. Terapkan prosedur pada klien, atur posisi c. Vaselin/lubrikan atau pelumas klien yang nyaman (semifowler), atur d. Air bersih peralatan oksigen dan humidiflier, e. Perhatikan tehnik septic dan aseptic hubungkan kanul dengan selang oksigen 14. Tempat penggunaan Intravena yang benar kehumidiflier dengan aliran oksegen yang adalah kecuali ... rendah, beri pelican (jelly) pada kedua ujung a. Pada lengan kanul, masukan ujung kanul ke lubang b. Pada tungkai hidung, fiksasi selang oksigen, alirkan c. Pada leher oksigen sesuai yang diinginkan. d. pada paha c. Terapkan prosedur pada klien, atur 15. Yang bukan termasuk prinsip-prinsip bed peralatan oksigen dan humidiflier, making/ perbeden yaitu … hubungkan kanul dengan selang oksigen a. Menggunakan prinsip asepsis dengan kehumidiflier dengan aliran oksegen yang menjaga alat tenun lama agar jauh dari rendah, beri pelican (jelly) pada kedua ujung kanul, masukan ujung kanul ke lubang badan perawat ( tidak menempel pada hidung, alirkan oksigen sesuai yang seragam) diinginkan, atur posisi klien yang nyaman (semifowler), fiksasi selang oksigen b. Jangan mengibaskan alat tenun lama karena d. Terapkan prosedur pada klien, atur hal ini dapat menyebarkan mikroorganisme peralatan oksigen dan humidiflier, hubungkan kanul dengan selang oksigen lewat udara kehumidiflier dengan aliran oksegen yang c. Mengontrol penyebab mikroorganisme. rendah, alirkan oksigen sesuai yang diinginkan, atur posisi klien yang nyaman d. Linen (alat tenun) jangan diletakkan dilantai (semifowler), fiksasi selang oksigen, beri untuk mencegah penyebaran infeksi pelican (jelly) pada kedua ujung kanul, masukan ujung kanul ke lubang hidung e. Ketika mengganti alat tenun, gunakan e. Salah semua prinsip body mechanics 11. II. ESSAY ǃ 1. Sebutkan tujuan dilakukanya proses oksigenasi ... 2. Sebutkan dan jelaskan pernapasan bagian atas ... 3. Sebutkan dan jelaskan pernapasan bagian Apa nama alat tersebut ... bawah ... a. Nasal kanule 4. Jelaskan tujuan dari bed making/ perbeden b. Rebreathing mask … c. Non rebreathing mask 5. Tn. M dirawat di ruang perawatan 4 hari dan d. Simple mask tidak ada keluarga yang menunggu, Tn M e. Humidifier 12. Faktor-faktor yang mempengaruhi oksigenasi di dirawat karena bagian badanya gatal-gatal bawah ini adalah .... dan rambut kotor badan tercium bau yang a. Adanya reflex batuk dan muntah tidak sedap dengan TD 140/100 mmhg, S b. Saraf otonomi pada rangsangan simpatis dan 39,6 c, HR: 70x/mnt RR: 20X/mnt .. parasimatis dapat mempengaruhi Dalam kasus tersebut diagnose apah saja kemampuan untuk dilatasi kontraksi yang muncul dan berikan Analisa Data,
2 Diagnosa Keperawatan, Intervensi dan Implementasi …