PENYAKIT SISTEM MUSCULOSKELETAL

By Windhi Marsela, S. Kep

JENIS PENYAKIT

• Osteoporosis
• Osteosrtritis
• Fraktur
• Trauma
• Neoplasma
• Degeneratif
ANATOMI

• Tulang
• Sendi
• Ligamentum
• Otot dan tendon
• Pembuluh darah
• Syaraf
FISIOLOGI

• Fungsi organ ~ lokomotor

– Kerja otot, tendon

– Gerakan sendi
– Fungsi syaraf
– Aliran darah
– Dll
OSTEOPOROSIS

5
 OSTEOPOROSIS :

Osteo = tulang
Porosis = porous = keropos

• Massa tulang berkurang

• Akibat gangguan keseimbangan

Pembentukan Resorpsi tulang

Osteoblas Osteoklas

6
 DEFINISI

• Kelainan skeletal generalisata

• Massa Tulang Rendah ( Low Bone Mass )
• Rusaknya ‘arsitektur-mikro’ tulang
• Tulang keropos ( fragility of bone )
• Mudah terjadi fraktur

7
APA FUNGSI TULANG?

1. Melindungi organ-organ
2. Alat gerak
3. Cadangan mineral
4. hematopoitik

8
MACAM-MACAM OSTEOPOROSIS

1. Primer
- post menopause (tipe I)
- sinilis (tipe II)
2. Sekunder
3. Idiopatik

9
SIAPA YANG BISA MENDERITA OSTEOPOROSIS?

1. Wanita
* Post menopause
- alami
- post operatif, penyakit-penyakit (kelainan)
2. Umur
* > 50 tahun

10
•Wanita > 50 tahun osteoprosis
• mudah fraktur
•Wanita (35-40) tahun
•massa tulang turun 10%/dekade
•Laki-laki massa tulang turun 5%/dekade 11
3. Genetik (keturunan)
- asthenic, petite
- berawak kecil, kurus, berat badan rendah
- “prevensi” bila berperawakan asthenic
- bila gemuk tidak usah khawatir akan terjadi
osteoporosis
karena = estrogen >
= stress >
4. Kurang bergerak
- massa tulang meningkat dengan bergerak,
olah raga dll
- contoh = orang kota dibandingkan orang desa
(petani)

12
5. Makanan
- bergizi [4 sehat – 5 sempurna]
- pemakan daging
soft drink, soda, junk food osteoporosis
air ledeng (chlorinaled)
6. Obat-obatan [Medication used to treat one condition may
cause an equally serious condition]
- menggunakan absorpsi nutrisi
- meningkatkan ekskresi nutrisi
- mengurangi pemakaian nutrisi
contoh = - obat diabetes = insulin
- obat kortikosteroid
- obat epilepsi = dilantin, barbiturat
- obat pencahar = laxative
- obat maag = mylanta
- obat menurunkan cholesterol
- obat tidur, dll
Maka perlu suplement seperti Vit D, Kalsium
13
7. Merokok (nikotin)
- selain mengganggu jantung, pembuluh darah ,
syaraf, impotensi, bayi cacat, juga mengganggu
tulang menjadi keropos
- alkohol = sama jahatnya dengan merokok
8. Aluminium
- antasid, alat-alat masak, kosmetik
- timah hitam = asap mobil
9. Kontrasepsi oral
- menurunkan Mg-serum
- gangguan metabolisme, Vit B6, Vit C, B12
10. Motherhood
- hamil
perlu suplement Vit D, Calcium, lain vitamin
- menyusui
11. Astronaut
- gravitasi rendah -> massa tulang berkurang

14
OSTEOPOROSIS  RESIKONYA ?

• Patah tulang!
* tulang punggung
* tulang panggul
* tulang pergelangan tangan
* tulang sendi bahu
* dll
• Bagaimana terjadinya patah tulang?
* Orang tua :
- gangguan keseimbangan
- kekuatan otot-otot berkurang
- sendi-sendi kurang stabil
“jatuhnya tidak sesuai dengan patahnya tulang”
misalnya = kepleset -> patah

15
 OSTEOPOROSIS  RESIKONYA ?
 Tulang punggung
* bungkuk!
* tinggi badan berkurang
* nyeri punggung!
 Apa akibat dari patah tulang?
- nyeri sampai tidak bisa bergerak
- resiko orang tua kalau tidak bisa bergerak!
- tambah keropos
- gangguan paru, sal kencing dan kulit
- ada yang perlu perawatan (rumah sakit)
- ada yang perlu tindakan operasi
- bisa invalid
- lingkungan (keluarga, masyarakat) ikut repot

16
OSTEOARTRITIS ?

 PENYAKIT SENDI DEGENERATIF

 BERSIFAT KRONIS
 KERUSAKAN TULANG RAWAN SENDI
 OSTEOFIT
 FIBROSIS KAPSUL SENDI
 DEFINITION

• OA diseases are a result of both mechanical and biologic events that

destabilize the normal coupling of degradation and synthesis of articular
cartilage chondrocytes and extra-celular matrix, and sub-chondral bone
(AAOS and NIH, 1994)
• Osteoartritis atau reumatik adalah penyakit sendi degenerative di mana
terjadi kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan
berhubungan dengan usia lanjut
 INTRODUCTION

• Most common arthritis

• WHO: 40 million people in US
• Functional limitations: 20% of OA community
BACKGROUND…

• Age is the strongest determinant of OA.

– OA affects 25-30% of persons aged 45-64 years,
– 60% of persons older than 65 years, and
– affects more than 80% of persons older than 75 years.
CAUSES

• Primary OA is idiopathic
• Secondary OA:
– Previous trauma (ie, posttraumatic OA)
– Infection
– Crystal deposition
– Acromegaly
– Previous rheumatoid arthritis (ie, burnt-out rheumatoid arthritis)
– Heritable metabolic causes (eg, alkaptonuria, hemochromatosis, Wilson
disease)
FAKTOR RESIKO

1. UMUR
2. SEX
3. SUKU BANGSA
4. GENETIK
5. OBESITAS + PENYAKIT METABOLIK
6. TRAUMA SENDI, PEKERJAAN,
OLAH RAGA
7. KELAINAN PERTUMBUHAN
GEJALA KLINIS

1. NYERI SENDI
2. HAMBATAN GERAKAN SENDI
3. KAKU PAGI
4. PEMBESARAN SENDI / DEFORMITAS
5. PERUBAHAN GAYA BERJALAN
6. KREPITASI
7. BENGKAK
8. TANDA RADANG
TERAPI

TX. PENCEGAHAN :

 BERAT BADAN MENURUN

 CEGAH TRAUMA BERULANG
 ALAT BANTU PROTEKSI SENDI
 PERUBAHAN GAYA HIDUP
TERAPI

TX. FARMAKOLOGI

 ANALGETIKA
 TOPIKAL OAINS
 INJEKSI STREOID INTRAARTIKULER
 INJEKSI HIALURONAN INTRAARTIKULER
 DISEASE MODIFIYING OSTEOARTHRITIS DRUGS
(DMOAD)
 FRAKTUR

TRAUMA SISTEM MUSKULOSKELETAL

FRAKTUR
• Anatomi
• Fisiologi
29
FRAKTUR
• Diagnosis
– Trauma / (-)
– Tanda tanda fraktur
• Nyeri, edema, luka
• Deformitas
– Angulasi
– Rotasi
– Discrepancy
• Gangguan neurovaskular
FRAKTUR
• Pemeriksaan penunjang
– Laboratorium
• Perdarahan ~ Anemia
• Infeksi

– X-ray :
• 2 proyeksi
• 2 sendi
• Jaringan lunak
• Tulang
• Sendi
BIDAI
• Lurus, kuat, pipih + bantalan
– Stabil
– Aman
• Immobilisasi
– Mencakup 2 sendi
– 3 dimensi
• Alignment / posisi anatomi
• Kondisi syaraf dan vaskular
FRAKTUR
• Penanganan
–4R:
• Recognition ~ diagnosis
• Reposition
• Retaining ~ imobilisasi
• Rehabilitation
FRAKTUR TIBIAL PLATEAU
FRAKTUR
• Prognosis
– Umur
– Tempat fraktur
– Jenis fraktur
– Cidera penyerta
– Penanganan ( 4 R )
PENURUNAN FUNGSI
OSTEOMYELITIS

PENYAKIT INFLAMASI
SISTEM MUSKULOSKELETAL
OSTEOMYELITIS
• Primer
– Anak anak
– Hematogenik
– Septik artritis
• Sekunder
– Post fraktur terbuka
– Post internal fiksasi
OSTEOMYELITIS

• Osteomyelitis Primer
– Hematogenik
– Abses
– Fistel
– Squester
– Involukrum
OSTEOMYELITIS
• Osteomyelitis Sekunder
– Post fraktur terbuka
• Luka
• Infeksi

– Post fiksasi interna

• Luka
• Implant
• infeksi
OSTEOMYELITIS
• Diagnosis
– Infeksi tempat lain,
trauma, fraktur terbuka
– Nyeri / peradangan
– Bisul hilang timbul
– Fistel, keluar tulang
– Fraktur patologis
OSTEOMYELITIS

• Pemeriksaan penunjang
– Laboratorium
• Tanda tanda infeksi
– X-ray
• Squester
• Involukrum
OSTEOMYELITIS
• Penanganan
– Infeksi
• Kultur
• Antibiotika
• Imobilisasi
• Operasi
– Fraktur
• Debridement ~
squestrektomi
• Fiksasi
• Bone graft
OSTEOMYELITIS
• Prognosis
– Umur
– Gizi
– Jenis kuman
– Fraktur / (-)
– Penanganan
OSTEOSARCOMA

PENYAKIT NEOPLASMA
SISTEM MUSKULOSKELETAL
NEOPLASMA
MUSKULOSKELETAL
• Malignan
– Osteosarcoma
– Chondrosarcoma
– Synoviosarcoma
– Dll
• Benign
– GCT
– Chondroma
– Osteochondroma
– Dll
NEOPLASMA

• Diagnostic : ( klinis, radiologis, PA )

– Identitas : kelamin, usia
– Letak lesi : metafisis, diafisis
– Keadaan lokal : edema, venektasi, ulkus
– Radiologis : Ro, CT, MRI, bone scan
– PA : jenis, diferensiasi
NEOPLASMA

• Penanganan : ~ modalitas
– Chemotherapi
– Radiasi
– Bedah : Reseksi + rekonstruksi
NEOPLASMA

• Prognosis :
– Jenis
– Dini / lanjut
– Penanganan
OSTEOARTRITIS

PENYAKIT DEGENERATIF
SISTEM MUSKULOSKELETAL
OSTEOARTHRITIS

• Penyakit Reumatik ~ nyeri sendi ?

• Jenis jenis :
– Inflamasi
• Infeksi
• Auto imun
– Metabolik
– Degeneratif
• Primer
• Sekunder
ANATOMI

• Tulang rawan sendi

• Tulang subkhondral
• Metafisis ~ spongiosa
• Diafisis ~ kortikal
• Kapsul sendi + cairan sendi
• Ligamentum
• Otot otot / tendon
OSTEOARTRITIS
• Degenerasi
– Tulang rawan
– Ligamen
– Kapsul sendi
– Otot
– Tulang
OSTEOARTRITIS
• Patofisiologi
– Kerusakan tulang rawan
sendi
• Struktur tulang rawan
– Elastisitas & daya tahan
• Beban berlebihan
– Beban berat
– Aktifitas berat
• Pergerakan yang tidak
normal
– Subluksasi
– Malalignment
OSTEOARTRITIS

• Diagnosis
– Nyeri sendi
– Berhubungan dengan aktifitas
– Riwayat trauma, infeksi dll
– Usia
OSTEOARTRITIS
• Pemeriksaan penunjang
– Laboratorium
• Normal
• Penyebab lain

– X-ray
• Penyempitan celah sendi
• Sklerotik tulang subkhondral
• Osteofit
• Kista subkhondral.
OSTEOARTRITIS

• Penanganan
– Pengertian penderita
– Mengurangi keluhan
– Mencegah progresifitas penyakit
OSTEOARTRITIS

• Penanganan
– Pengurangan beban
– Latihan otot
– Obat
• simptomatis,
• metabolisme tulang rawan
– Alat bantu
• Stabilitas
• Mengurangi beban
– Operasi
• Realignment
• Manipulasi tulang rawan
• Ganti sendi
OSTEOARTRITIS

• Prognosis
– Derajat kerusakan
– Pengertian & Kepatuhan penderita
TERIMA KASIH