Anda di halaman 1dari 2

Nama : Molita Maharani Girsang

Nim : 210209067
Kelas : 2B – TLM
Mat Kul : Parasitologi

MIKOSIS SUPERFISIALIS
Mikosis Superfisialis merupakan penyakit jamur yang menyerang lapisan stratum
korneum terdapat pada kulit, rambut dan kuku.
Penyebabnya terbagi atas 2 yaitu : Jamur Dermatofita dan Jamur Non Dermatofita.
1 JAMUR DERMATOFITA
Terdiri atas Tinea :
 Tinea Kapitis (Scalp Ring Worm)
 Penularan nya : terjadi dari hewan kucing dan anjing
 Penyebabnya: Microsporum dan Trichophyton.
 Berdasarkan bentuk : Gray Patch Ring Worm, Black Down Ring
Worm, dan Kerion.
 Tinea Favosa
 Kelainan nya : terdapat bintik bintik kecil dibawah kulit, rambut
putus-putus dan mudah lepas.
 Jika flouresensi hasil hijau kebiru-biruan disebabkan jamur spesies
M.Canis (anjing) dan M. Husein (Hemopilik).
 Tinea Cruris (Eczema Marginatum)
 Penyebabnya ada 4 spesies diantaranya: Epidermophyton
Floccosum, Trycophyton Mentagrophytes, Trycophyton Rubrum,
dan candida Albicans.
 Terdapat pada pria dilipatan paha, prenium,perut dan sekitar anus.
 Tinea Korporis / Tinea Circina / Tinea Glabarosa
 Penyebabnya ada 5 spesies yaitu : Tinea Mentagrophytes, Tinea
Rubrum, Tinea Concentrcum, Tinea Imbricata, dan Mikosis Canis.
 Terdapat pada bagian muka,tungkai dan lengan.
 Tinea Pedis (Ring Worm Of The Foot) / Manus
 Penyebabnya ada 4 spesies yaitu: E. Floccosum, T. Mentagrophyte,
T. Rubrum, dan C. Albicans
 Terdapat pada kaki yang sering olahraga akibat pemakaian sepatu.
 Terdapat 3 bentuk yaitu : Bentuk Intertriginosa, Hiperkeratosis, dan
Vesikuler Subacut.
 Tinea Imbricata
 Bersifat bersisik dan ada skuma sel epitel yang melingkar/persegi
seperti susunan genteng didalamnya ada spora dan jika diamati
dengan pengamatan giemsa maka ia akan tampak jelas.
 Terjadi karena adanya faktor genetika.
 Tinea Barbae
 Terdapat pada jenggot, rambut bagian kulit yang terinfeksi
 Penularan dapat terjdi pada gunting/pisau.
 Tinea Unguium Onomikosis
 Penyebab : T. Mentagrophyte, T. Rubrum
 Terdapat pada pangkal kuku (subinguinal proksimal) dan tepi di
ujung bagian distal, bagian bawah kuku (Leukonikia Trikofita)
2 JAMUR NON DERMATOFITA
Terdiri atas :
 Tinea Versicolor / Pitiriasis Versicolor / Panu
 Penyebabnya : Malessezia furfur / pityrosporum furfur
 Tejadi dibagian ketiak, sela paha, tunggkai atas leher, muka
dan kulit kepala
 Otomikosis
 Penyebabnya : jamur kontaminan seperti : Asperillus Sp,
Penicillium Sp, Mucor Sp, Rhizopus Sp, Dan Candida.
 Terjadi di bagian lian telinga dalam atau luar
 Onikomikosis
 Penyebabnya : candida dan jamur dermatofita
 Terjadi pada kuku yan terlihat rapuh / keras, bagian dital oleh
dematophyta dan trichopyton candida albican dibaian
proksimal.
 Tinea Nigra Palmaris / Plantaris
 Penyebabnya : Cladosporium wernecki (cladosporium mansoi)
 Terjadi di kulit telapak kaki / tangan berwarna hitam
kecoklatan , tangan, leher, dada, muka terutama padda anak-
anak (Higiene kurang baik)
 Piedra Sp (Tinea Nodosa)
 Piedra Putih
 Penyebabnya : Trichosporon Beigeli
 Menginfeksi rambut, kumis dan jenggot
 Piedra Hitam (P. Hortai) / jamur dematiceae
 Menginfeksi rambut, kumis, jambang, dau ada benjolan
keras/penebalanwarna hitam.

Anda mungkin juga menyukai