Anda di halaman 1dari 3

30

BAHAN SERAHAN: 3.1.

CARA MENANAMKAN DISIPLIN


PADA PRAMUKA SIAGA

I. PENDAHULUAN
1. Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui
proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai
ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.

2. Jika disiplin sudah menyatu dengan dirinya, maka sikap atau


perbuatan yang dilakukan tidak lagi dirasakan sebagai beban,
bahkan sebaliknya akan membebani dirinya jika ia tidak berbuat
disiplin sebagaimana lazimnya.

II. MATERI POKOK

1. Disiplin akan tumbuh dan dapat dibina melalui keteladanan, latihan,


pendidikan atau pembiasaan yang dimulai sejak kanak-kanak di
lingkungan keluarga, dan terus tumbuh berkembang sehingga
perilaku disiplin tersebut akan menjadi kebiasaan.

2. Ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan dapat diartikan


sebagai adanya disiplin terhadap aturan :
a. Tuhan YME/Agama
b. Orang tua
c. Dirinya sendiri
d. Masyarakat, Bangsa dan Negara

Sikap dan perilaku yang sedemikian ini tercipta melalui proses


binaan melalui pendidikan keluarga, pendidikan sekolah, pendidikan
di masyarakat dan terutama keteladanan dari lingkungannya.

3. Disiplin mempunyai 3 (tiga) aspek, yaitu:


a. Sikap mental, yang merupakan sikap taat dan tertib, sebagai
proses atau pengembangan dari belajar/latihan yang berupa
pengendalian pikiran, dan pengendalian watak.

b. Pemahaman yang baik mengenai sistem aturan, perilaku, dan


norma, akan menumbuhkan pengertian bahwa ketaatan akan
aturan, dan norma tsb. merupakan syarat untuk mencapai
keberhasilan.

c. Perilaku wajar (tanpa tekanan) yang menunjukkan kesungguhan


hati untuk mentaati segala hal dengan cermat dan tertib.
31

4. Cara menanamkan dan mengembangkan disiplin bagi Pramuka


Siaga.
a. Menanamkan dan mengembangkan disiplin pada Pramuka
Siaga dalam Gerakan Pramuka tidak dengan cara diajarkan dan
tidak juga dengan cara didoktrinkan/dipaksakan, tetapi
ditumbuhkan dari “penyadaran diri” Pramuka Siaga melalui
kegiatan yang menarik, menantang, mengandung pendidikan
dan dilakukan secara berkesinambungan, sehingga pada diri
Pramuka Siaga tumbuh kesadaran bahwa mematuhi peraturan
merupakan kiat menuju sukses.

b. Pembina Pramuka dengan menerapkan Sistem Among, Prinsip


Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan di dalam setiap
kegiatan kepramukaan melalui keteladanan, akan dapat
mengkondisikan timbulnya kesadaran dan tumbuhnya disiplin
pada diri Pramuka Siaga.

c. Cara menanamkan kesadaran untuk berperilaku disiplin sangat


dipengaruhi oleh perkembangan jiwa Pramuka Siaga, sehingga
para Pembina Pramuka harus memperhatikan hal ini.

5. Menanamkan disiplin pada Pramuka Siaga.


a. Sesuai dengan perkembangan jiwanya, Pramuka Siaga
mempunyai sifat senang menghayal, senang meniru, dan
senang suka bermain, sehingga penanaman disiplin dapat
diberikan melalui kegiatan :
1) bercerita
2) bermain
3) berbicara
4) gerak dan lagu
5) upacara
6) pelantikkan.
Yang bertemakan : kepatuhan, ketertiban atau kedisiplinan
yang dilakukan secara berkesinambungan.

b. Setiap akhir kegiatan Yanda/Bunda, Pakcik/Bucik


membimbing para Pramuka Siaga untuk menemukan
kesimpulan tentang apa yang didapat dari kegiatan tersebut
yang mengarah pada perilaku disiplin. Bila hal semacam ini
dilakukan pada setiap selesai melaksanakan kegiatan, dengan
sendirinya akan besar pengaruhnya terhadap kesadaran
berdisiplin dalam perilaku sehari-hari, terhadap diri sendiri,
orang tua, sesamanya, masyarakat, bangsa dan negara serta
Tuhan YME.
32

6. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh Pembina Pramuka dalam


upaya menanamkan disiplin pada Pramuka Siaga , antara lain
melalui sikap:
a. kasih sayang
b. bertindak adil,
c. memperhatikan kemampuan Pramuka Siaga,
d. mengutamakan kepentingan Pramuka Siaga
e. tegas, rapi dan sopan
f. mampu menciptakan kondisi yang dapat menunjang keberhasilan
suatu kegiatan
g. kreatif, inovatif, dinamisatif, motivatif
h. dapat menyajikan kegiatan yang bervariasi

III. PENUTUP

1. Disiplin ditanamkan sejak dini sehingga merupakan kebiasaan serta


tidak memberatkan.
2. Pramuka Siaga yang berwatak, berkepribadian dan berbudi pekerti
luhur diawali dengan perilaku disiplin.
3. Pembina hendaknya menyusun rapi dan sistematis kegiatan
sehingga dapat menjadi contoh dan panutan dalam menanamkan
disiplin

IV. WAKTU
1 Jam Pelajaran

KEPUSTAKAAN
1. Disiplin Kiat Menuju Sukses, oleh Soegeng Priyodarminto, SH.
2. Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Merasa Bersalah, oleh Harris Clemes,
Ph.d dan Reynold Bean, Ed.M
3. Dasar dan Teori Perkembangan Anak. oleh Dr. Singgih D. Gunarsa
4. Psikologi untuk Muda Mudi, oleh Dra Ny. Singgih D. Gunarsa dan Prof.
Dr. Singgih D. Gunarsa.
5. Makalah, Kaum Muda Indonesia dalam Abad 21 oleh DR. Sri Hartati
Suradijono, M.A.
6. Bahan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (SK 058 Tahun
1980)

Anda mungkin juga menyukai