NASKAH TEHNIK KOMUNIKASI PADA LANSIA DENGAN STIMULASI SOSIAL

Disusun kelompok 5
1. Vita ulan
2. Elsa Antika Lestari
3. Hardiana Sabariah
4. Melinda Futri
5. M. Asgar Hishom
6. Nurul Zuriati Azmi
7. Yusi Rizkianti

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (Stikes) MATARAM
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
 10 tahun kemudian..

Kini nenek anis sudah berusia 70 tahun, dengan usia yang sudah memasuki fase lanjut
usia nenek anis telah mengalami menurun produktivitasnya. Namun anak dan menantunya
yang sangat sibuk dengan pekerjaannya, tidak memiliki waktu untuk merawat dan
memperhatikan orang tuanya sehingga anak dan menantunya sepakat untuk menitipkan
ibunya ke panti Werda, dengan tujuan agar ibunya tidak kesepian dan ada yang merawatnya.

Suatu hari setelah selesai melakukan kegiatan rutin seperti senam, sarapan dan MCK.
Kemudian perawat melakukan TAK untuk meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok
secara bertahap.

Perawat vita : Assalamualaikum nek, sudah siap – siap belum ?

Nenek – nenek: Waalaikumsalam, sudah sus

Perawat vita : Sudah jam 11 nih nek. Seperti yang kita sepakati kemarin, kita kali ini
akan melakukan kegiatan TAK nek, nah kalau nenek – nenek sudah
siap ayo saya temani ke aula sekarang nek

Perawat dan nenek pun menuju ke ruang aula

Leader elsa : Assalamualikum wr wb

Nenek – nenek: Waalaikumsalam wr wb

Leader elsa : Bagaimana nek kabarnya hari ini ? Sehat nek ?

Nenek – nenek: Alhamdulillah sehat

Leader elsa : Perkenalkan saya perawat elsa sebagai leader yang akan memimpin
Terapi Aktivitas Kelompok / TAK pada hari ini. Ini perawat Ananda
sebagai Co Leader silahkan sus nurul memperkenalkan diri

Co Leader nurul : Assalamualaikum nek, perkenalkan saya perawat nurul yang

bertugas untuk membantu Leader dan membacakan aturan permainan
hari ini.

Leader elsa : Terimakasih sus, ada perawat diana sebagai fasilitator. Silahkan diana
memperkenalkan diri

Fasilitator diana : Perkenalkan nek saya perawat diana sebagai fasilitator yang
bertugas untuk memfasilitasi pada kegiatan TAK ini

Leader elsa : dan yang terakhir ada perawat vita sebagai observer

Perawat vita : Perkenalkan nek saya perawat vita yang bertugas untuk mengobservasi
dan mencatat jalannya terapi.
Leader elsa : Ok baiklah, terapi ini akan berlangsung selama 10 menit diruangan
ini tujuannya agar nenek – nenek sekalian dapat saling mengenal
dengan baik satu sama lain, dapat berkomunikasi lebih dekat lagi.
Aturannya jika nenek sekalian ada yang merasa ingin BAK maka harus
ijin terlebih dahulu kepada perawat teguh ya nek. Nanti setelah diberi
ijin nenek baru boleh meninggalkan ruangan untuk ke toilet. Oke
langsung saja perawat Ananda untuk menjelaskan jalannya terapi

Co Leader nurul: Terimakasih leader. Nah nek cara mainnya begini, ini saya
mempunyai sebuah botol dan tape / alat pemutar musik. Ketika
musiknya saya putarkan botolnya akan saya operkan dari satu ke yang
lainnya, mulai dari sebelah kanan saya. Jika musik berhenti, nenek
yang sedang memegang botol akan menyebutkan Nama Lengkap,
Nama Panggilan, Asal dan Hobinya nenek. Kemudian akan diulang
seperti itu seterusnya sampai semuanya mendapatkan giliran.
Bagaimana nek ? apakah bisa dimengerti ?

Nenek – nenek: Baik sus, mengerti

(Memulai permainan dan musik berhenti di kepada nenek yusi)

Leader elsa : Ya nenek yusi silahkan

Nenek yusi : Saya yusi, boleh dipanggil oma yusi. Asalnya dari ketapang,
emmm ape gik ye ?

Co leader nurul: Hobinyaapa nek ?

nenek yusi : Ha ? apa sus ?

Nenek asgar : Ubi ! Ubi ! kau nanam ubi yee ?

Nenek asgar : Iih ngape kau tak pernah bawa, tanam gak lah disini bise gak jualan
keripik.

Nenek yusi : Oalah ubi ubi, piye sih. Perawatnya loh kon nyanyi ! lagu neee

nenek asgar : Oooh nyanyiiii. Musiikk

Fasilitator diana : Neneekkk tenang dulu tenang dulu, pertanyaannya itu hobi. Hobi
nenek yusi apa ? sukanya bikin apa kalau lagi waktu kosong pada
biasanya ?

Nenek – nenek: ooooooh hobi, ngomong ket mau.

Nenek yusi : Hobi saya biasanya sih saya suka buat bunga pakai sedotan sus.
 Kegiatan diulangi secara terus menerus hingga semua nenek mendapatkan giliran.
Pada saat terapi perawat menyadari bahwa nenek yusi lebih diam dari hari – hari biasanya
dan tampak seperti ada yang ia pikirkan.

Pada sore harinya ditaman panti Werda perawat melihat nenek yusi sedang duduk
sendirian dan melamun.

Perawat vita : Nenek, lagi apa ? kok sendirian ?

nenek yusi : Lagi lihat pemandangan suster

Perawat vita : Nenek suka bunga ya ?

Nenek yusi : (terdiam dan termenung)

Perawat vita : (memegang tangan dan menatap mata pasien) ada apa nek ? nenek
kenapa ? jika ada yang nenek pikirkan silahkan nenek ungkapkan
kepada saya nek. saya akan mendengarkan nenek kok nek (tersenyum)

Nenek yusi : Nenek tu kesal sus sama anak nenek, anak nenek tak pernah jenguk
nenek sedangkan kawan – kawan nenek tu nanyain terus ‘anak kamu
mana’ ‘kenapa tidak jenguk’. Mereka minta nenek kenalin anak nenek
ke mereka tapi anak nenek belum pernah jenguk jenguk.

Perawat vita : Mungkin anak nenek sedang sibuk jadi belum sempat berkunjung,
nanti kalau sudah sempat pasti datang kok nek

Nenek yusi : Tapi ini sudah 1 bulan nenek tidak dijenguk sama anak nenek

Perawat vita : Ia nek nanti saya coba hubungin anak nenek ya agar segera
berkunjung

Nenek yusi : Mungkin anak nenek sudah lupa sama nenek, tidak mungkin datang
kesini lagi

Perawat vita : Tidak nek, anak nenek pasti datang. Sekarang nenek lebih baik tidak
usah bersedih karena kalau nenek bersedih itu bisa mempengaruhi
kondisi kesehatan nenek. Disini kan nenek juga banyak teman yang
bisa menemani nenek, nenek suka bikin bunga dari sedotan kan ya
nek ? nah besok ada kegiatan ketrampilan nanti kita akan bikin bunga
dari sedotan nek besok

Nenek yusi : Oh ya sus ? waahh saya sudah lama tidak meronce lagi, saya senang
mendengarnya

Di aula panti werda

Perawat vita : siang nenek ……

Nenek yusi : siang

 Perawat vita : hari ini kita membuat kerajinan tangan dengan menggunakan sedotan
air ini ya (sambil menunjukkan sedotan air)

Perawat vita : gimana nenek rinda bisa buatnya ? kemaren kan nenek bilang nenek
hobi dalam membuat kerajinan tangan dari sedotan

Nenek yusi : ia sus, ini saya buat. Saya masinh ingat cara buatnya.

Perawat vita : oke, silahkan di teruskan ya nek.

Nenek yusi : iya sus.

Sementara nenek sedang melakukan kegitan. Perawat vita menelfon anak dari nenek yusi.

Perawat vita : Ass…

Anak meli : ini siapa ?

Perawat vita : saya perawat dari panti werda di ruangan mawar. Apa benar
ini dengan anak dari nenek yusi ?

Anak meli : iya saya meli anak dari nenek yusi. Ada apa pak ?

Perawat vita : begini mbk, pada saat kami bercakap-cakap nenek yusi mengatakan
bahwa ia ingin bertemu anda, apakah mbk bisa dating menemui nenek
yusi ?

Anak meli : oh iya, kebetulan saya besok tidak sibuk, saya usahakan datang
kesana. Terimakasih pak atas informasinya.

Perawat : baik lah nanti akan saya sampaikan ke nenek yusi. Selamat siang.

Anak meli : siang…

Keesokan harinya anak dari nenek yusi datang untuk menemuinya di anti werda

Anak meli : ass buk …..

Nenek yusi : assalamualaikum ya ALLAH melianak ku sini nak ibu kangen.

Anak meli : iya bu, maaf ya meli baru bisa ke sini. Ibu sehat kan ?

Nenek yusi : iya Alhamdulillah sehat. Kenapa baru kesini nak ?

Anak meli : maaf ya bu akhir-akhir ini banyak pekerjaan jadi baru bisa datang
temuin ibu.

Nenek yusi : ibu sedih nak, semua teman ibu bertanya anak ibu kenapa tidak
datang-datang, sedangkan yang lain anak nya pada datang.
 Anak meli : iya bu , mulai sekarang kami akan lebih sering datang menemui ibu

Berpelukkan SELESAI ………..