MODUL
PENGARUH INTERAKSI
ANTARRUANG TERHADAP
KEHIDUPAN DI INDONESIA
Di Susun Oleh :
MUSLIMAH
i
Modul IPS kelas VII
GLOSARIUM
ii
Modul IPS kelas VII
PETA KONSEP
Perkembangan pusat-pusat
pertumbuhan
Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap
Kehidupan di Indonesia Perubahan penggunaan lahan
Perubahan ekonomi
iii
Modul IPS kelas VII
PENDAHULUAN
A. IdentitasModul
Mata Pelajaran : IPS
Kelas : VII
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (2 x 2JP)
Judul Modul : Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kehidupan di
Indonesia
B. KompetensiDasar
C. Deskripsi SingkatMateri
Pada modul pembelajaran IPS kelas VII kali ini, ananda akan mempelajari tentang
pengaruh interaksi antarruang terhadap kehidupan di Indonesia yang melipti :
1. Perkembangan pusat-pusat pertumbuhan
2. Perubahan penggunaan lahan
3. Perubahan orientasi mata pencarian
4. Perkembangan sarana dan prasarana
5. Perubahan sosial dan budaya
6. Perubahan komposisi penduduk
7. Perubahan ekonomi
8. Peningkatan kualitas pendidikan
Modul IPS kelas VII
Memahami materi pada pembelajaran ini menjadi penting karena akan membuka wawasan
kita mengenai pengaruh interaksi antarruang terhadap kehidupan di Indonesia. Setelah
mempelajari materi ini diharapkan ananda mampu mendeskripsikan pengaruh interaksi antarruang
terhadap kehidupan di Indonesia. Manusia hidup memerlukan ruang atau tempat berlangsungnya
aktifitas. Ruang meliputi ruang udara, darat dan laut. Ruang dibutuhkan oleh semua mahluk hidup
untuk tinggal.
Agar menguasai 3 (tiga) materi pada modul ini, kalian diharapkan mengikuti petunjuk belajar
pada modul dengan baik, yaitu dengan memahami isi bahan belajar dengan baik, membaca isi
modul dengan teliti dan menjawab evaluasi pada akhir modul, diantaranya sebagai berikut;
1. Berdo’alah sejenak sesuai agama dan keyakinan sebelum memulaipelajaran
2. Baca dan pahami deskripsi isi dari setiap bahan belajar, agar anda dapat mengetahui apa yang
harus dipelajari dari isi bahanbelajar.
3. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan
pembelajaran.
4. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang belum/kurang
andapahami
5. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman,guru
6. Kerjakan soal latihan dengan jujur, untuk mengukur pemahambelajar.
Modul IPS kelas VII
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu mendeskripsikan Pengaruh Interaksi
Antarruang Terhadap Kehidupan Di Indonesia yang terdiri dari perkembangan pusat-pusat
pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, perubahan orientasi mata pencaharian, dan
perkembangan sarana dan prasaran secara cermat dan teliti.
B. Uraian Materi
Interaksi antarruang ditandai dengan adanya perpindahan material atau nonmaterial.
Perpindahan material dapat terjadi dalam jarak dekat ataupun jarak jauh mencakup antardaerah,
antarpulau, bahkan antarnegara. Perpindahan nonmaterial, misalnya arus informasi juga dapat
terjadi. Saat ini berbagai informasi sangat mudah tersebar (tempat dan kapan saja) melalui
perkembangan teknologi yang ada di Indonesia.
1. Perkembangan pusat-pusat pertumbuhan
Interaksi antarruang memicu pergerakan barang, manusia, dan informasi. Pergerakan
barang ditunjukkan dengan adanya distribusi barang dari satu wilayah ke wilayah lain. Aktivitas
perdagangan sangat penting dalam pemasaran produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pemusatan aktivitas yang berlangsung terus menerus memicu munculnya pusat pertumbuhan
baru. Pusat pertumbuhan merupakan titik temu berbagai kepentingan dalam pemenuhan
kebutuhan, baik barang maupun jasa. Pusat pertumbuhan yang berkembang akan membentuk
daerah perkotaan. Contoh pusat-pusat pertumbuhan, yaitu kawasan industry, kampus, dan
pusat pembelanjaan.
2. Perubahan penggunaan lahan
Kebutuhan terhadap infrastruktur terbangun makin tinggi. Lahan merupakan salah satu
unsur penting bagi suatu daerah dan penggunaan lahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan
penduduknya. Aktivitas penduduk makin meningkat sehingga kebutuhan lahan juga meningkat.
Interaksi antarruang yang dikaitkan dengan pusat pertumbuhan memicu perubahan
penggunaan lahan. Lahan yang awalnya berupa lahan kosong diubah menjadi rumah toko
(ruko), sehingga kondisi tersebut tidak lepas dari peningkatan kebutuhan permukiman.
Modul IPS kelas VII
Kunci jawaban:
E. Penilaian diri
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Perubahan social budaya, perubahan komposisi penduduk, perubahan ekonomi, dan peningkatan
kualitas pendidikan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu mendeskripsikan Pengaruh Interaksi
Antarruang Terhadap Kehidupan Di Indonesia antara lain perubahan sosial dan budaya, perubahan
komposisi penduduk, perubahan ekonomi, dan peningkatan kualiatas pendidik secara cermat dan teliti.
B. Uraian Materi
Interaksi antarruang ditandai dengan adanya perpindahan material atau nonmaterial.
Perpindahan material dapat terjadi dalam jarak dekat ataupun jarak jauh mencakup antardaerah,
antarpulau, bahkan antarnegara. Perpindahan nonmaterial, misalnya arus informasi juga dapat
terjadi. Saat ini berbagai informasi sangat mudah tersebar (tempat dan kapan saja) melalui
perkembangan teknologi yang ada di Indonesia.
1. Perubahan sosial dan budaya
Interaksi sosial menyebabkan terjadinya perkembangan dan perubahan dalam
masyarakat baik individu maupun kelompok. Contoh, interaksi yang sering ditemui dalam
lingkungan masyarakat adalah berbincang-bincang, mengerjakan tugas kelompok, dan
bermusyawarah. Interkasi antar penduduk akan memunculkan rasa saling percaya, saling
menjaga, dan saling menghormati. Indonesia memiliki banyak suku bangsa yang saling
berinteraksi sehingga dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
2. Perubahan komposisi penduduk
Karakterisitik komposisi penduduk selalu dinamis. Kuantitas dan kualitas penduduk
senantiasa berubah dan hal ini dipengaruhi kelahiran dan kematian. Perubahan kuantitas
penduduk juga dapat disebabkan adanya perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat
lain ( ada yang pindah dan menetap, ada yang secara periodik kembali ke tempat asal, serta ada
pula yang setiap harinya pergi dan pulang). Kondisi ini menyebabkan adanya konsentrasi
penduduk di suatu daerah. Suatu daerah dapat menjadi lebih kompleks karena banyak
penduduk pendatang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Keanekaragaman latar
belakang tersebut seperti suku bangsa, adat istiadat, agama, kebiasaan, dan karakter.
Modul IPS kelas VII
3. Perubahan ekonomi
Sektor perekonomian utama di Indonesia adalah sektor agraris yaitu kegiatan pertanian.
Seiring kemajuan zaman, aktivitas ekonomi penduduk Indonesia mengalami perubahan dalam
sektor perdagangan, industry, dan jasa mulai berkembang. Perubahan ini berdampak terhadap
antarruang di Indonesia (kebutuhan hidup terpenuhi, pertumbuhan ekonomi meningkat, daya
saing ekonomi meningkat, dan masyarakat lebih konsumtif).
4. Peningkatan kualitas pendidikan
Salah satu faktor penentu kualitas manusia adalah pendidikan. Penduduk yang
berpendidikan tinggi dan bermutu berpotensi meningkatkan kualitas diri. Untuk menempuh
pendidikan seorang pelajar kadang harus melewati jarak yang jauh seperti diluar daerah dengan
memperhatikan kualitas pendidikannya. Seperti yang sudah dijelaskan dalam beberapa hadits
tentang menuntut ilmu, yang Artinya“ Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat”. “
Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim”, “Siapa yang menempuh jalan
untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surge.” (HR. Muslim,
no 2699).
C. Rangkuman
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan:
Interaksi antarruang terhadap kehidupan di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
antara lain:
Kunci jawaban:
1. Adalah hubungan timbale balik antara individu maupun kelompok untuk menjalin hubungan
pertemanan, diskusi, kerjasama yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat
2. Berbincang-bincang, mengerjakan tuga kelompok, dan bermusyawarah
3. Yaitu seperti suku bangsa, adat istiadat, agama, kebiasaan, dan karakter
4. Antara lain kebutuhan hidup penduduk terpenuhi, pertumbuhan ekonomi meningkat, daya
saing ekonomi meningkat, dan masyarakat lebih konsumtif
5. Keterampilan sumber daya manusia (SDM) bertambah, daya saing SDM meningkat, dan pola
berpikir masyarakat lebih rasional
E. Penilaian diri