Anda di halaman 1dari 4

Praktikum 3

Menyusun Rencana Tindakan Keperawatan Keluarga

Perawat yang menyusun rencana tindakan keperawatan keluarga harus memahami 5 (Lima)
tugas kesehatankeluarga, karena semua tindakan yang direncanakan diarahkan untuk mencapai tugas
tersebut. Tahapan praktikum terdiri atas persiapan, pelaksanaan, danpelaporan.

A. PERSIAPAN
1. Dokumentasi tujuan keperawatan keluarga
2. Alat tulis

B. PELAKSANAAN
1. Anda perlu mencermati tujuan keperawatan yang telah disusun pada Bab praktikum
terdahulu.
2. Menyusun rencana tindakan keperawatan keluarga berdasarkan tujuan dan rencana
evaluasi yang sudah disusun. Rencana tindakan diarahkan pada pencapaian tugas
kesehatankeluarga.

Berikut ini akan diuraikan rencana tindakan berdasarkan tugas kesehatan keluarga, sebagai berikut.
1. Rencana tindakan untuk membantu keluarga dalam rangka menstimulasi kesadaran dan penerimaan
terhadap masalah keperawatan keluarga adalah dengan memperluas dasar pengetahuan keluarga,
membantu keluarga untuk melihat dampak atau akibat dari situasi yang ada, menghubungkan antara
kebutuhan kesehatan dengan sasaran yang telah ditentukan, dan mengembangkan sikap positif
dalam menghadapi masalah. Contoh rencana tindakannya berikut ini.
a. Berikan pendidikan kesehatan tentang perawatan hipertensi.
b. Diskusikan dengan keluarga tentang pemahaman penyakit hipertensi yang dimiliki
keluarga.
c. Berikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya.
d. Berikan penguatan dengan pujian apabila keluarga berpartisipasi aktif selamakegiatan
berlangsung.
2. Rencana tindakan untuk membantu keluarga agar dapat menentukan keputusan yang tepat.
Rencana tindakan yang dapat dilakukan adalah:
a. Diskusikan dengan keluarga tentang konsekuensi yang akan timbul jika tidak
melakukan tindakan.
b. Diskusikan tentang alternatif tindakan yang mungkin dapat diambil serta sumber-sumber
yang diperlukan.
c. Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat dari masing-masing alternatif
tindakan.

3. Rencana tindakan agar keluarga dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam memberikan
perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit. Rencana tindakannya adalah berikut ini.
a. Ajarkan keluarga tentang senam kaki diabetik.
b. Berikan kesempatan pada keluarga untuk mempraktekkannya sendiri.
c. Berikan pujian pada keluarga apabila mampu mempraktekkan dengan benar.
d. Buatlah jadual kegiatan senam kaki bersama-sama keluarga.

4. Untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam menciptakan lingkungan yang


menunjang kesehatan. Rencana tindakannya adalah berikut ini.
a. Diskusikan dengan keluarga tentang pengaturan lingkungan psikologis yang
nyaman di keluarga.
56
b. Diskusikan dengan keluarga tentang pembagian peran masing-masing anggota
keluarga.
c. Diskusikan jalur komunikasi antar anggota keluarga untuk menghindari konflik di
keluarga.
d. Diskusikan dengan keluarga tentang kecukupan ventilasi, pencahayaan,
kebersihan, dan pengaturanruangan.
e. Bantulah keluarga memperbaiki fasilitas fisik yang ada

5. Rencana tindakan berikutnya untuk membantu keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada, Perawat harus mempunyai pengetahuan yang luas dan tepattentang sumber daya
yang ada di masyarakat dan cara memanfaatkannya. Rencana tindakan yang dapat disusun adalah
sebagai berikut.
a. Diskusikan tentang fasilitas kesehatan yang biasa digunakan keluarga untuk
mengatasi masalah kesehatan
b. Berikan informasi tentang fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkanoleh
keluarga
c. Diskusikan tentang fasilitas kesehatan yang sesuai yang dapat digunakan olehseluruh
anggota keluarga.
Setelah Anda melakukan praktikum untuk menyusun tujuan keperawatan keluarga, rencana
evaluasi dan rencana tindakan, di bawah ini format perencanaan keperawatan yang harus Anda susun
adalah sebagai berikut.

Tabel 3
Format Perencanaan Keperawatan Keluarga
Dx. Tujuan Rencana Evaluasi
Kep Umum Khusus Kriteria Standar Rencana Tindakan
Setelah Setelah Verbal Keluarga dapat Diskusikan cara
dilakukan melakukan (Ungkapan menjelaskan mencegah masalah
tindakan kunjungan 4 x klien) dan manfaat dari penumpukan sekret
keperawatan, 60 menit psikomotor clapping yaitu Ajarkan cara batuk
jalan nafas keluarga dapat (Tindakan untuk efektif
efektif merawat yang mempermudah Latih klien dan
kembali anggota dilakukan) pengeluaran keluarga teknik
keluarga yang sekret dengan clapping
sakit TB Paru cara: Berikan
dengan Tepuk penghargaan pada
masalah punggung keluarga apabila
ketidakefektifan dengan kedua mampu melakukan
bersihan jalan tangan saling perawatan secara
nafas dengan: bergantian mandiri
Melakukan Posisi tangan
latihan batuk sedikit
efektif, dan telungkup
clapping Kemudian
getarkan
punggung
57
dengan kedua
tangan
Motivasi klien
mengurangi
konsumsi rokok

Sekarang coba Anda susun kriteria evaluasi dan standar serta rencana tindakanseperti contoh
di atas pada diagnosis keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafassesuai dengan prioritas
masalah hasil skoring pada langkahsebelumnya.

Pada tahap perencanaan keperawatan keluarga ini, perawat harus menyiapkan SPO (Sandar
Prosedur Operasional) untuk rencana tindakanyangdiusulkan, agar pada saat

58
pelaksanaan tidak mengalami kesulitan. SPO tindakan keperawatan keluarga yang biasa digunakan
untuk pelayanan keperawatan keluarga adalah sebagai berikut.

1. SPO Pendidikan Kesehatan

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENDIDIKAN KESEHATAN


DEFINISI Segala upaya yang direncanakan untuk memengaruhi keluarga, sehingga
mereka melakukan apa yang diharapkan yaitu perubahan perilaku.

TUJUAN Perubahan perilaku pada keluarga.

KEBIJAKAN Pendidikan kesehatan dilakukan untuk mengubah perilaku yang tidak


sehat menjadi perilaku yang sehat, sasarannya adalah seluruh
keluarga yang mengalami masalah kesehatan atau berisiko
terjadinya masalah kesehatan.

PROSEDUR 1. Pastikan sasaran telah dilakukan identifikasi masalah


kesehatan melalui pengkajian.
2. Sampaikan salam (lihat SOP komunikasi terapeutik).
a. Persiapan Alat
1) SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
2) Media pendidikan kesehatan (leaflet, booklet, dan
sejenisnya)
b. Pendekatan pada sasaran keluarga dengan menjelaskan tujuan
dari pendidikan kesehatan dan waktu yang dibutuhkan
selama kegiatan.
c. Menggali pemahaman sasaran tentang materi yang akan
disampaikan.
d. Menjelaskan tentang materi pendidikan kesehatan kepada
sasaran.
e. Menggunakan cara diskusi dan atau demonstrasi.
f. Menggunakan alat bantu bila diperlukan.
g. Mengadakan evaluasi.
h. Memberikan umpan balik.
i. Menyusun perencanaan lanjutan.
j. Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan kesehatanyang
telah dilakukan.

PENGENDALIAN/ 1. Daftar hadir


PEMANTAUAN 2. Dokumentasi laporan pendidikan kesehatan

59

Anda mungkin juga menyukai