E No.UKG : 201500315715 LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi akan diselesaikan masalah 1 Motivasi belajar peserta Model 1. Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian didik rendah pada pembelajaran solusi untuk masalah ini sesuai akar literatur,wawancara dan diskusi yang materi perdaganngan kurang variatif penyebabnya adalah 1). saya lakukan, maka analisa yang international Memaksimalkan fasilitas dapat saya berikan adalah sebagai pembelajaran, 2). Memilih metode yang berikut : tepat dan beragam, 3). Memanfaatkan 1. Memaksimalkan fasilitas media belajar. Tedy (2020) pembelajaran a. Kekuatan 2. Hasil Wawancara Proses pemebelajaran lebih Kepsek maksimal dan menyenangkan Alternatif solusi dalam permasalahan bagi peserta didik. ini adalah: Merangsang keinginan b. Kelemahan siswa dengan selalu memulai Diperlukan biaya dan waktu pembelajaran dengan hal yang untuk bisa terlaksana dengan sederhana kemudian meningkat baik apabila kita menggunakan kearah yang lebih menantang, alat bantu ajar berupa media mencoba hal- hal baru dan menarik pembelaran. dalam pembelajaran, membimbing 2. Memilih metode yang tepat dan atau menjadi solusi disaat siswa beragam kewalahan, menggunakan model a. Kekuatan pembelajaran yang mengajak siswa Dengan banyak metode aktif dalam pembelajaran misalnya pembelajaran yang beragam dengan pembelajaran berbasis maka guru bisa memilih jenis masalah. metode yang cocok untuk diterapkan dikelas 3. Hasil Wawancara dengan Guru b. Kelemahan Alternatif solusi yang ditawarkan Metode harus menyesuaikan adalah: Mepersempit jarak siswa dengan karateristik materi dan guru, Mengenali siswa, mengajak 3. Memanfaatkan media belajar siswa memahami pentingnya a. Kekkuatan mmepersiapkan masa depan lebih baik Pembelajaran lebih terfocus dan dengan belajar. Juga dengan cara menyenangkan menerapkan sauna belajar yang b. Kelemahan menyenangkan dan memkasimalkan Memerluku waktu, energi dan media pembelajran biaya dalam membuat media pembelajaran. 2 Rendahnya hasil belajar Materi yang 1. Hasil Kajian Literatur Menurut Berdasarkan hasil kajian Peserta didik ketika disampaikan Dewi Saraswati, dkk (2021) dalam literatur,wawancara dan diskusi yang diberi soal – soal masih berbasis jurnal Pengembangan LKPD saya lakukan, maka analisa yang berbasis HOTS LOTS berbasis PBL Berorientasi HOTS dapat saya berikan adalah sebagai untuk Meningkatkan kemampuan berikut : Pemecahan Masalah Siswa, Penggunaan LKPD sebagai kunci pemecahan masalah yang baik pembelajaran berbasis cetakan memiliki adalah fokus pada masalah, kelebihan dan kelemahan. menggambarkan bentuk masalah, Kelebihan LKPD sebagai teks merencanakan solusi dan terprogram menurut Azhar Arsyad melaksanakan rencana. Salah satu 2009:38 adalah: 1 Peserta didik dapat pembelajaran yang mengakomodasi itu belajar dan maju sesuai dengan adalah PBL. Dengan mengintegrasikan kecepatan masing-masing. 2 Di LPKPD berorientasi HOTS, maka samping dapat mengulang materi dalam kemampuan pemecahan masalah siswa media cetakan, peserta didik akan akan meningkat. mengikuti urutan pemikiran secara logis. 3 Perpaduan teks dan gambar 2. Hasil Wawancara dalam halaman cetak sudah merupakan Kepsek hal yang biasa, hal ini dapat menambah Dari hasil wawancara, solusi daya tarik serta dapat memperlancar alternatif masalah ini adalah pemahaman informasi yang disajikan Menerapkan pembelajaran yang dalam dua format, verbal dan visual. 4 membiasakan peserta didik untuk Peserta didik akan berpartisipasi berpikir tingkat tinggi, menggunakan dengan aktif karena harus memberi materi pembelajaran berorientasi respon terhadap peryataan dan latihan HOTS, memperbanyak literatur siswa yang disusun. mengenai permasalahan HOTS. Selain Kelemahan LKPD sebagai media itu siswa perlu dikenalkan dengan cetakan menurut Azhar Arsyad model-model pembelajaran yang 2009:39 yaitu: 1 Tidak dapat berpusat pada peserta didik. menampilkan gerak dalam halaman media cetakan. 2 Biaya pencetakan 3. Hasil Wawancara dengan Guru akan mahal jika menampilkan ilustrasi, Menerapkan pembelajaran yang gambar atau foto yang berwarna-warni. membiasakan peserta didik untuk 3 Pembagian unit-unit pelajaran dalam berpikir tingkat tinggi pada materi – media cetakan harus dirancang materi tertentu. sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang dan peserta didik menjadi bosan.