maulfi fahlefy Sidqi (XI IPS 2)

1. Langkah pertama dimulai dengan menegeluarkan monitor dan casing komputer dari kotak.
Copot semua penutup plastik atau pita perekat pelindung. Letakkan monitor dan casing
komputer di atas meja.
2. Persiapkan kabel monitor.
3. Sambungkan salah satu ujung kabel monitor ke port monitor di belakang casing komputer
dan ujung lainnya ke monitor.
4. Selanjutnya, Anda dapat memasang keyboard.
5. Langkah ini dimulai dengan memasang mouse dan sebelum melakukannya pastikan apakah
konektornya menggunakan USB atau PS/2. Jika menggunakan konektor USB, maka colokkan
konektor ke salah satu port USB di belakang komputer. Jika menggunakan konektor PS/2,
maka colokkan konektor ke port berwarna hijau di belakang komputer.
6. Jika Anda memiliki speaker atau headphone eksternal, Anda dapat menghubungkannya melalui
port audio (terletak di depan atau belakang casing komputer).
7. Carilah dua kabel daya listrik yang sudah termasuk saat Anda membeli komputer Anda.
8. Langkah terakhir adalah menghubungkan stavolt ke stopkontak. Tekan saklar stavolt ke
posisi ON (jika mempunyai saklar ON/OFF) untuk menyalurkan listrik dari stavolt ke
komputer.
9. Jika Anda memiliki printer, scanner, webcam, atau perangkat lainnya, maka Anda dapat
menghubungkannya di tahap ini. Banyak peripheral yang sifatnya plug and play, yang berarti
dapat langsung digunakan setelah disambungkan ke komputer.
10. Pemasangan selesai

Komputer dapat digunakan dengan adanya beberapa komponen-komponen yang utama agar dapat
digunakan dengan baik dan benar, kompenan sistem utama adalah Hardware dan Software.
Hardware adalah perangkat yang keras yang mempunyai bentuk fisik. Hardware memiliki komponen
yaitu: mouse, keyboard, monitor, RAM, dan masih banyak lagi. Hardware memiliki 4 bagian yaitu:
input device, output device, processing device, dan storage device. Memliki fungsi dan peran
berbeda-beda.

. Input Device adalah gerbang masuk bagi data yang nantinya akan diolah oleh sistem computer.

Contoh; Keyboard, Mouse, Webcam, serta Scanner.

. Processing Device adalah data yang dimasukan melalui input device. Tugas utamanya mengolah
data.

Contoh: CPU, RAM, Kartu VGA, Hard Disk, Mother Board, dan Cooling Fan.

. Output Device adalah hasil dari pengelohan data oleh processing device dan ditampilkan kepada
pengguna.

Contoh: Monitor, Printer, Headphone, Speaker, Webcam dan Mikrofon.

. Storage Device adalah komponen yang bertugas menyimpan data.

Contoh: Hard Disk Eksternal, CD, DVD, dan Flashdisk.

Perlu menginstall beberapa aplikasi seperti; Microsoft Office, PDF, Antivirus, Transfer File, Dll.
Aplikasi yang di install memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Software adalah perangkat lunak yang tidak memiliki wujud fisik. Jenis program ini bertugas untuk
mengolah data yang sudah dimasukan ke dalam hardware. Software sebagai penghubung antara
hardware dan user. Software memiliki 3 bagian yang berbeda, yaitu: Software Sistem, Software
Aplikasi, dan Software Tambahan.

. Software Sistem adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur komponen pada computer
secara menyeluruh. Terdiri dari sistem operasi (OS) seperti: Windows XP, Windows 2000, Windows
7, Linus, MacOS, Dll.

. Software Aplikasi adalah rangkaian program aplikasi yang dapat digunakan pengguna untuk
menyelesaikan tugas.

Contoh: Web Browser (Chrome, Mozilla, Firefox), Microsoft Office, Dll.

. Software Tambahan adalah mencakup deretan program yang mampu menjalankan tugas-tugas
khusus atau tambahan sekaligus melindungi perangkat hardware.

Contoh: Recovery, Disk Defragmenter, Screensever, dan Backup.

Jadi kesimpulannya pengguna hardware dan software sama-sama memiliki tujuan. Memiliki banyak
semua fungsi antara hardware dan software. Ketika dikalaborasi akan mampu menghasilkan file
ataupun data yang berguna. Software maupun hardware sama-sama penting dan saling melengkapi.
Kemungkinan software akan jauh lebih cepat perkembangan, dibandingkan hardware. Disebabkan
fungsi dari software bisa dikatakan lebih spesifik dan memiliki tujuaan pengguna lebih luas.