Anda di halaman 1dari 5

Tangisku di Bulan Rabiul Awal Karya: Ozy V.

Alandika

Ya Nabi Salam Alaika


Aku menangis ketika membaca cerita
Engkau berdakwah di tengah siksa
Di saat kaum Quraisy menebar keji merajalela

Ya Nabiku Muhammad SAW


Demi langit, bumi dan segala isinya
Engkau benar-benar berbudi pekerti agung

Sabar dengan sebaik-baiknya sabar


Percaya dengan sebaik-baiknya dipercaya
Cinta dengan sebaik-baiknya mencinta
Peduli dengan sebaik-baiknya kepedulian

Ya Nabi Ya Rasulullah
Betapa tak sanggup aku mendengarmu dilempari batu
Padahal Engkau hanya berkisah tentang kebaikan
Mengajak mereka kaum Thaif dengan senyuman
Tersenyum rela dan penuh dengan kerendahan

Apalah daya ketika batu sudah digenggaman


Sandal Rasulku dipenuhi darah yang memerah
Mengalir hingga tumit-tumit kaki
Tanpa ada sedikit pun rasa benci

Ya Rasul Salam Alaika


Tangisku di bulan rabiul awal sungguh tidak ada artinya
Tapi Engkaulah teladan bagiku dan umat manusia
Aku akan terus bershalawat memuji dan mengagungkan namanya
Seraya berharap untuk bertemu dan bersama-sama di surga

Rabiul Awal Telah Tiba Karya: Ozy V. Alandika

Rabiul awal telah tiba


Sejenak hatiku gemetar membaca kisah yang telah dijanjikan
Sungguh hari yang bahagia
Di mana orang-orang seakan mati rasa

Entah ingin menangis entah bahagia


Keduanya terbalut bersama shalawat atas Rasul-Nya

Rabiul awal telah tiba


Mengajak kita untuk mengingat kisah

Tentang pasukan Abrahah yang tumbang oleh burung dan ulat


Tentang riwayat akhir dari Persia; empat belas balkon istana Kisra sirna
Tentang padamnya api kaum Majusi
Juga tentang runtuhnya gereja Buhairah
Rabiul awal telah tiba
Kelahiran Muhammad bertabur cahaya
Menjadi pertanda bahwa Syam akan segera cerah
Menggantikan kejayaan Romawi pada zamannya

Rabiul awal telah tiba


Sudah sangat jauh dari 571 Masehi
Aku tidak pernah sekali pun melihat Nabi
Aku hanya tahu dari Sirah Nabawi
Juga firman Ilahi

Sungguh malu aku hari ini


Padahal Muhammad akan menolong di Hari Akhir Nanti
Sedangkan bibirku masih sedikit berucap shalawat
Duhai Nabiku; aku sungguh mencintaimu

Muhammad Nabiku Karya: Ozy V. Alandika

Ya Rasulullah
Tergerus hatiku saat mendengar lantunan shalawat atas namamu
Aku rindu sebagai umatmu
Muhammad Nabiku
Muhammad al-Mustofa
Muhammad akhirul anbiya
Muhammad penutupnya para Nabi

Dua belas rabiul awal adalah kisah yang dijanjikan


Kisah haru ketika purnama bersinar cerah
Mendinginkan hati menyejukkan jiwa
Mengabarkan kepada dunia
Bahwa sudah saatnya Islam menuju jaya

Muhammad Nabiku
Dengan sebaik-baiknya akhlak
Budi pekerti agung adalah suri tauladan
Menjadikan Al-Quran sebagai sebaik-baiknya pedoman

Muhammad Nabi dan Rasulku


Yang menangguhkan mukjizat demi menolong umatnya
Sungguh sempurna teladan dan sucinya hati
Dicintai umat, malaikat dan Ilahi

Kelahiran Nabiku Karya: Ozy V. Alandika

Pada hari itu gunung-gunung bergembira


Bumi dan segala isinya bersuka cita
Purnama bersinar memesona
Menyambut kelahiran Nabiku al-Mustofa

Rasulullah Shalallahu alahi Wassallam


Rasul terakhir penutup para Nabi
Menyempurnakan akhlak manusia seisi alam
Agar bisa berbahagia bersama di surga nanti

Rasulku lahir di bulan Rabiul Awal


Pada tahun Gajah 571 Masehi
Rasulku tersenyum saat orang kafir membual
Beliau menyebarkan Islam dengan rendah hati

Kelahiran Nabiku begitu penuh arti


Sejak tahun Gajah hinggalah hari ini
Ingin aku bershalawat hingga napas tak tersisa lagi
Seraya berharap agar mendapat syafaat di akhirat nanti

Purnama Terindah Karya: Ozy V. Alandika

Rasulku adalah purnama terindah


Yang menggantikan matahari agar tetap cerah
Yang menjadi suri tauladan dan kekasih Allah
Yang diwahyukan Al-Quran untuk berdakwah

Rasulku adalah Muhammad Shalallahu alaihi wasallam


Yang berbudi pekerti agung
Yang menjadi teladan mulia bagi seluruh alam
Yang menunjukkan kepada kita bahwa Allah adalah satu-satunya tempat berlindung

Nabiku Muhammad laksana purnama terindah


Yang menyinari hati kosong para manusia
Yang mengenalkan Islam sebagai sebaik-baiknya agama
Yang mengajarkan kita betapa pentingnya beribadah

Nabiku Rasulku Muhammad al-akhirul anbiya


Nabi terakhir yang diutus Allah untuk menata kembali dunia
Nabi yang diamanahkan untuk membersihkan bercak jahil di hati manusia
Nabi penutup yang tiada akan ada lagi pengganti sesudahnya

Nabiku Muhammad adalah purnama terindah


Marilah kita kirim shalawat dan salam kepadanya
Marilah kita menebar kebaikan di alam semesta
Seraya berharap pertolongan beliau di akhir masa

Dekati Nabiku Karya: Ozy V. Alandika

Dekati Nabiku
Muhammad sang teladanku
Mengajarkan kita luasnya ilmu
Meneguhkan hati bahwa Tuhan adalah Satu
Dekati Nabiku
Ya Rasulullah Shalallahu alahi wasallam adalah Nabi kita
Sempatkan diri untuk bershalawat kepadanya sepanjang waktu
Agar kita mendapat syafaat beliau di akhir masa

Dekatilah Nabiku
Teladanlah pekerti agung akhlak yang mulia
Tiap-tiap kebaikan sangatlah berguna
Demi perbanyak bekal akhirat dan pahala

Dekatilah Nabiku
Kirimkan salam kepada Muhammad dengan penuh cinta
Tidak akan ada lagi Nabi pengganti setelahnya
Ya Muhammad al-mustofa al-akhirul anbiya

MAULID NABI
Anta syamsun anta badrun
Anta nurun fawqa nurin
Engkau bagai mentari menyinari semesta alam
Engkau bagai purnama di tengah kerdipan jutaan bintang
Marwahmu bagai magnet yang mempesona sejak 14 abad silam
Engkau cahaya di atas cahaya Membawa terang di malam kelam
Menuntun manusia ke alam terang
Engkau manusia paripurna
Menjadi teladan dengan akhlak karimah
Menjadi sumber mata air kebaikan
Laksana embun penyejuk hati
Miliaran manusia jadi saksi
Menyebut namamu sembilan kali sehari-semalam
Tatkala manusia dalam kekeringan ruhani
Pengaruhmu meluas di planet bumi
Engkau selalu terasa hadir dalam hati
Engkau jadi model sepanjang masa dari bangun tidur hingga ke tempat tidur
Ya Rabbi salli ala Muhammad
ya Rabbi salli alaihi wa sallim
ya Rabbi ballighul wasilah
ya Rabbi khussahu bil fadilah
Maulidmu diperingati sebagai wujud rasa cinta
Nasihat dan ajaranmu didengar dan ditaati
Kedatanganmu ditunggu dan dirindukan
Kelahiranmu disambut penuh suka cita
Kami berkumpul di sini di tempat ini
Sebagai tanda rindu tak tertahankan padamu ya Nabi
Sebagai harapan akan syafaatmu di Padang Mahsyar.

Anda mungkin juga menyukai