Ya Rasulullah
Kau bagai lentera
Yang slalu hadir dalam gelapnya malam
Ucapmu laksana nada nan indah
Yang memberikan kedamaian hati
Kau laksana embun penyejuk
Di dalam kekeringan
Syafaatmu adalah harapanku, harapan
kami
Penentu kehidupan hakiki
Ya Nabi…
Kaulah surya yang menyinari kelamnya hati
Kaulah purnama penerang gelapnya jiwa
Kaulah cahaya di atas cahaya
Aku Mencintaimu, ya Rasul
Oleh: Uyun Rika Uyuni
Ya Rabb…
Izinkan aku untuk mencintai kekasihmu,
Muhammad
Bantu aku untuk terus mengingatnya
Dan bershalawat kepadanya
Muhammad…
Andaikan sekarang ini aku masih bisa melihatmu
Mendengarkan nasihat-nasihatmu
Apakah engkau akan menerimaku sebagai
umatmu?
Begitu malu diri ini, bila mengharap rahmatmu
Karena aku tahu, diri ini masih belum layak
Tapi…
Apapun pendapatmu…
Tetap satu yang menjadi panutanku,
terhadapmu
Yaitu dengan cara mengingatmu
Meneladanimu, dan bershalawat kepadamu…
Karena aku mencintaimuya Rasul
Rasulullah Penerang Jiwa
Ya Rasulullah
Yang selalu berada di hati
Mengikis setiap dukalara
Pengobat rapuhnya jiwa
Berikan terangnya cahaya
Dalam hidup nan gelap gulita
Berikan arah di setiap langkah
Ya Rasulullah
Akhlakmu yang teramat mulia
Santunnya dirimu pada sesama
Kejujuranmu dalam tutur kata
Sungguh engkaulah manusia sempurna
Engkaulah teladan umat manusia
Hadirmu selalu hangatkan suasana
Engkau adalah utusan-Nya yang paling
mulia
Muhammad Sang Peneduh Jiwa
Oleh: Rifdah Zahara
Terdengar tangisan bahagia
Angin yang berhembus selembut sutera
Terasa hangat pelukan sang ibunda
Menyambut lahirnya seorang bayi istimewa
Bagai butir mutiara peneduh jiwa
Sang Muhammad bin Abdullah
Dengan kekurangannya, yang tidak bisa
membaca dan menulis
Menuntunnya dalam takdir Allah SWT
Ketika dalam kesunyiannya di Gua Hira’
Ia mendapatkan wahyu pertama
Dakwah yang sulit diterima masyarakat
Godaan-godaan dan siksaan yang tak bisa
dihindarkan
Ketika perang tanpa henti membela Islam yang
harus diteladani umatnya hingga sekarang Dalam
memperingati maulid Nabi Muhammad SAW
Ya Allah…
Kuingin bertemu dengan sang peneduh jiwa
Walaupun hanya dalam bunga mimpi
Muhammad Teladan Hidupku
Ya Nabiyallah, Ya Habiballah
Betapa mulia akhlakmu
Bak cahya kemuliaan Al-Quran
Besarnya perjuanganmu menegakkan
agama
Agungnya cintamu menyayangi sesama
Harum senyummu untuk wajah dunia
Betapa ramah sikapmu tertanam dalam
jiwa
Ya Nabiyallah
Rindu kami padamu sepanjang waktu
Kaulah cermin untuk hidup kami
Kaulah petunjuk perjalanan kami
Kaulah mata air hati dan pikiran kami
Wahai teladan yang tak pernah padam
Muhammadku