Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 3

Nama : Parida

NIM : 042064735

Mata Kuliah : Metode Penelitian

1. Diskusikan apa yang dimaksud dengan Tinjauan Pustaka dalam sebuah penelitian. Terutama
yang menggambarkan hubungan antara variabel yang diteliti dengan menyajikan temuan-
temuan yang diperoleh dari hasil kajian atau penelaahan pustaka.
2. Diskusikan apa arti dan kegunaan desain didalam sebuah penelitian.
3. Diskusikan jenis-jenis desain penelitian yang tertulis dalam BMP Anda.

Jawaban

1. Tinjauan pustaka merupakan ungkapan pemikiran atau teori-teori yang melandasi dilakukannya
penelitian. Tinjauan pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah
laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan.

Tujuan umum tinjauan pustaka : untuk mengembangkan pemahaman dan wawasan yang
menyeluruh tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan dalam suatu topic.

Tujaun khusus tinjauan pustaka :

1) Membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian


Yang perlu diingat adalah bahwa jauh lebih baik bila kita memilih masalah dan ruang
lingkup yang sempit dan melakukan penelitiannya dengan baik daripada memilih suatu
penelitian yang terlalu umum dan luas ruang lingkupnya tetapi penelitiannya dilakukan ala
kadarnya.
2) Menentukan variable-variabel penelitian yang penting dan menentukan hubungan
antarvariabel penelitian.
Tinjauan Pustaka dapat mengungkapkan variabel-variabel yang terbukti penting dan
mengungkapkan hubungan antar variabel. Kegiatan ini juga membuka peluang untuk
memperkirakan hubungan antar variabel yang baru.
3) Mengetahui apa yang pernah dilakukan dalam penelitian sebelumnya dan menentukan apa
yang perlu diteliti sekarang.
Tinjauan Pustaka juga dapat memberikan ide-ide baru dan pendekatan -pendekatan baru
dalam rangka meneliti masalah yang sama, yang tidak terpikirkan sebelumnya.
4) Menghindari pendekatan yang steril (tidak menghasilkan temuan yang berarti).
dari kegiatan tinjauan pustakan sering terungkap bahwa beberapa penelitian serupa
ternyara menggunakan pendekatan yang hamper sama dan semuanya tidak dapat
menghasilkan temuan yang berarti. Pendekatana yang steril tersebut sebaiknya tidak
digunajkan bila kita ingin melakukan penelitian yang sama.
5) Merangkum pengetahuan yang berkaitan dengan topic penelitian.
Kegiatan ini merupakan persiapan untuk Menyusun kerangka teori yang sistematis, jelas
dan mudah dimengerti. Pengetahuan yang kita peroleh melalui kegiatan ini merupakan
bahan yang harus dirangkum dan disajikan sebagai dasar teori penelitian sehingga orang
lain dapat memahami pentingnya penelitian tersebut dilakukan

6) Menemukan penjelasan yang dapat membantu dalam menafsirkan data penelitian.


Pengetahuan mengenai temuan-temuan penelitian yang relevan dapat membantu kita
dalam menafsirkan data penelitian. Secara umum melakukan tinjauan Pustaka dapat
memberikan wawasan tentang metode, alat ukur, subjek penelitian, dan pendekatan-
pendekatan yang dipakai oleh peneliti lain sehingga dapat menjadi bahan untuk
memperbaiki rancangan penelitian kita.
2. Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan proses penelitian. Desain penelitian bertujuan untuk memberi pegangan yang jelas
dan terstruktur kepada peneliti dalam melakukan penelitiannya.
Menurut Fachruddin (2009, hlm. 213) desain penelitian adalah:
kerangka atau perincian prosedur kerja yang akan dilakukan pada waktu meneliti, sehingga
diharapkan dapat memberikan gambaran dan arah mana yang akan dilakukan dalam
melaksanakan penetian tersebut, serta memberikan gambaran jika peneletian itu telah jadi atau
selesai penelitian tersebut diberlakukan.
3. Istilah desain penelitian sering digunakan untuk penelitian eksperimental. ada dua istilah yang
digunakan khusus dalam desain penelitian eksperimental dan tidak dijumpai pada penelitian
lainnya, yaitu variabel termanipulasi untuk menunjukan variabel perlakuan atau variabel
independent yang akan diuji pengaruhnya.
a) Desain eksperimental dapat dikelompokan kedalam tiga:
a. Desain praeksperimental (PE) ditandai oleh tidak adanya upaya peneliti untuk
menciptakan variabel termanipulasi dan melakukan penugasan acak.
Desain praeksperimental sesungguhnya tidak pantas disebut dengan desain
eksperimental karena tidak melibatkan upaya randominasi dan manipulasi
variabel. Oleh karena itu, desain praeksperimental sangat rentan terhadap
semua ancaman invaliditas.
b. Desain eksperimental sejati (ES), Sesuai dengan Namanya termasuk taat asas
menggunkan randominasi atau melibatkan atau lebih kelompok yang setara
dan memanipulasi variabel yang sistematis. Desain ini termasuk paling ideal
dibandingkan dengan desain lainnya.
c. Desain eksperimental tidak sungguhan (quasi eksperimental design) lebih baik
dari desain praeksperimental karena mempunya kelompok pembanding
meskipun kalah Tangguh dalam dari desain eksperimental sungguhan karena
tidak menjamin kesetaraan antara kelompok perlakuan dan kelompok control.

Anda mungkin juga menyukai