Isi TB Aks
Isi TB Aks
Yang menjadi argumen dalam surat ini yaitu adanya kata yadhribun,
apabila diartikan sama dengan akar kata mudharabah yang berarti
melakukan suatu perjalanan usaha.
Dari ayat Al-Quran di atas pada intinya adalah berisi dorongan bagi
setiap manusia untuk melakukan perjalanan usaha. Di era modern
sekarang ini, siapa saja akan mudah dalam melakukan investasi yang
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, antara lain melalui mekanisme
tabungan mudharabah ini.
b. Al-Hadist
c. Ijma
Imam Zailani, dalam kitabnya Nasbu ar Rayah, telah menyatakan bahwa
para sahabatnya telah berkonsensus terhadap legitimasi pengolahan harta
yatim secara mudharabah. Kesepakatan para sahabat ini sejalan dengan
spirit hadits yang dikutip Abu Ubaid dalam kitab Al-Amwal. Dari
landasan diatas mudharabah merupakan suatu akad yang
diperbolehkan.19
d. Qiyas
Sedangkan hukum dari qiyas adalah bahwa
akad mudharabah diqiyaskan dengan Al-Musaqah (menyuruh
seseorang untuk mengelola kebun). Hal tersebut dikarenakan dalam
realita kehidupan sehari-hari, manusia ada yang kaya dan ada yang
miskin. Kadang- kadang ada orang kaya yang memiliki banyak uang
tetapi tidak mempunyai kemampuan dalam berdagang, sedangkan pihak
lain mempunyai kemampuan untuk berdagang tetapi tidak mempunyai
modal. Dengan adanya kerjasama antara kedua belah pihak tersebut,
maka kebutuhan masing-masing dipadukan, sehingga menghasilkan
keuntungan.20
para ulama juga beralasan dengan praktek mudharabah yang dilakukan sebagian
sahabat, sedangkan sahabat lain tidak membantahnya; bahkan modal yang
dilakukan secara mudharabah itu di zaman mereka kebanyakan adalah harta anak
yatim. Oleh sebab itu, berdasarkan ayat, hadis, dan praktek para sahabat di atas,
para ulama fiqh menetapkan bahwa akad mudharabah hukumnya boleh apabila