TUGAS
TUGAS
Di Susun Oleh
2022
OBSERVASI
Karakteristik Observasi :
1. Mempunyai tujuan
2. Bersifat Ilmiah
3. Terdapat aspek yang diamati
4. Praktis
2. Sistematis
Observasi dengan menggunakan kerangka berisi faktor-faktor yang ingin
diteliti yang telah dikategorikan terlebih dahulu secara struktural
3. Experimental
Observasi dimana pengamat tidak berpartisipasi dalam kelompok yang
diamati namun dapat mengendalikan unsur-unsur tertentu sehingga tercipta
tujuan yang sesuai dengan tujuan observasi.
2
5. Melakukan uji coba pedoman observasi
6. Merevisi pedoman observasi berdasarkan hasil uji coba
7. Melaksanakan observasi
8. Mengelola dan menafsirkan hasil observasi
Kelebihan Observasi :
1. Cocok dilakukan untuk berbagai fenomena.
2. Observasi cocok untuk mengamati perilaku.
3. Banyak aspek yang tidak dapat diukur dengan teks tetapi bisa diukur
dengan observasi.
4. Observasi bisa memperoleh data dari subjek secara langsung, baik melalui
komunikasi verbal atau nonverbal.
Kelemahan Observasi
1. Pengamatan yang dilakukan terhadap sebuah fenomena berlangsung lebih
lama dan tidak bisa dilakukan secara langsung.
2. Pelaksanaannya sering terganggu keadaan cuaca atau kesan yang kurang
baik dari observer maupun observee
3. Masalah yang sifatnya pribadi sulit diamati
4. Memakan waktu yang lama akan menimbulkan kejenuhan.
3
SKALA SIKAP
Skala sikap merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur sikap,
nilai, dan karakteristik subjek, obyek, atau perilaku-perilaku tertentu.
Ada beberapa jenis model yang digunakan dalam penilaian skala sikap salah
satunya skala Likert. Skala likert ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Contoh :
Preferensi
1. Sangat Setuju
2. Setuju
3. Ragu-ragu
4. Tidak Setuju
5. Sangat Tidak Setuju
4
DAFTAR CEK (CHECKLIST)
Daftar Cek (Checklist) adalah alat rekam observasi yang memuat sebuah daftar
pernyataan tentang aspek-aspek yang mungkin terdapat dalam sebuah situasi,
tingkah laku, dan kegiatan (individu atau kelompok).
Ciri Ciri :
1. Sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
2. Direncanakan secara sistematis.
3. Berupa format yang baik dan praktis.
4. Hasil pengecekan diolah sesuai tujuan
Jenis-jenis :
1. Daftar Cek Perorangan, adalah daftar cek yang digunakan sebagai alat
bantu ketika mengobservasi seseorang.
2. Daftar Cek Kelompok, jika daftar cek itu digunakan sebagai alat bantu
observasi individu dalam jumlah banyak (kelompok).
Fungsi :
1. Alat pencatat hasil observasi.
2. Memudahkan individu mengemukakan masalah yang pernah dan sedang
dialami.
3. Untuk sistematisasi jenis masalah yang ada pada individu agar
memudahkan analisis dan sintesis dengan data yang diperoleh dengan cara
atau alat lain.
4. Untuk menyarankan suatu prioritas program pelayanan bimbingan dan
konseling sesuai dengan masalah individu maupun kelompok saat itu.
5
Manfaat :
1. Menggambarkan atau mengevaluasi
1. seseorang, obyek, atau peristiwa tertentu.
2. Menemukan faktor-faktor yang relevan dengan masalah yang sedang
menjadi pusat perhatian.
3. Pencatatan lebih rinci dan sistematis terhadap faktor-faktor yang sedang
diteliti.
6
ANGKET (KUESIONER)
Pengelompokan Angket
1. Angket berstruktur, merupakan angket yang menyediakan beberapa
kemungkinan jawaban.
a. Bentuk jawaban tertutup, yang telah menyediakan alternatif jawaban.
b. Bentuk jawaban tertutup tetapi alternatif terakhir merupakan jawaban
terbaku dan dapat memberikan kesempatan kepada responden untuk
memberikan jawaban secara bebas.
c. Bentuk jawaban bergambar yaitu angket yang memberikan alternatif
jawaban berupa gambar.
2. Angket tidak berstruktur, yaitu angket yang memberikan jawaban secara
terbuka.
Ditinjau dari responden terbagi menjadi 2 :
a. Angket Langsung
b. Angket tidak langsung
7
Kelebihan :
1. Responden dapat menjawab dengan bebas tanpa dipengaruhi oleh
hubungannya dengan peneliti atau penilai.
2. Informasi atau data terkumpul lebih mudah karena itemnya homogen.
3. Dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari jumlah responden yang
besar dan dijadikan sampel.
4. Waktunya fleksibel, tergantung waktu senggang responden.
5. Dapat dibuat anonim (tanpa nama) sehingga responden tidak malu ketika
menjawab.
Kelemahan :
1. Responden sering tidak teliti, sehingga ada yang terlewatkan.
2. Responden sering tidak jujur dalam menjawab.
3. Validitas jawaban responden sukar diukur kebenarannya.
4. Sering tidak kembali apabila dikirim lewat pos.
5. Ada kemungkinan angket diisi oleh orang lain yang bukan target.
6. Target menjawab sesuai alternatif yang tersedia.
8
WAWANCARA
Wawancara atau interview adalah kegiatan tanya jawab secara lisan untuk
memperoleh informasi.
Jenis-Jenis Wawancara :
1. Wawancara bebas
2. Wawancara terpimpin
3. Wawancara bebas terpimpin
Bentuk-bentuk Wawancara :
1. Wawancara formal
2. Wawancara rutin
3. Wawancara konferensi pers
4. Wawancara akses pers
5. Wawancara roundtable
6. Wawancara semi-struktur
Tujuan :
1 Memperoleh informasi secara langsung guna menjelaskan suatu hal atau
situasi dan kondisi tertentu.
3. Memperoleh data agar dapat memengaruhi situasi atau orang tertentu.
4. Melengkapi suatu penyelidikan ilmiah.
Tips Wawancara :
1. Mulailah dengan informasi fakta dan mengajukan pertanyaan mudah.
2. Pastikan Anda sudah mengetahui informasi dasar mengenai narasumber,
seperti identitasnya secara umum.
3. Hindarilah mengajukan pertanyaan bersifat pribadi dan berupa pilihan.
4. Jangan terlalu kaku dan tunjukkan sikap bersahabat agar narasumber
nyaman dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik serta terbuka.
9
Kelebihan :
1. Dapat menggali informasi dengan lebih mendalam dan berkualitas.
2. Peneliti dapat mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi terbaru.
3. Tidak terbatas pada tingkat pendidikan tertentu, asalkan responden dapat
berbicara dengan baik.
4. Instrumen terbaik untuk mendapatkan data pribadi.
5. Peneliti bisa mendapatkan hal-hal khusus yang sering luput dari perhatian.
Kelemahan :
1. Membutuhkan banyak waktu dan tenaga baik dari peneliti maupun
responden.
2. Keberhasilan proses wawancara tergantung dari kepandaian peneliti dalam
menggali informasi yang diperlukan.
3. Interpretasi peneliti bisa terpengaruh oleh responden sehingga tidak
objektif.
4. Ketika wawancara, responden harus mampu bicara dengan jelas dan benar.
5. Kecukupan data yang diperoleh sangat tergantung pada kesediaan
responden untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
6. Untuk objek yang luas, diperlukan pewawancara yang banyak jumlahnya.
10
WAWANCARA
a. Jurnalis harus mempersiapkan diri, tak hanya pertanyaan tapi juga fisik,
karena harus berdesakan dengan rekan media lain.
b. Saat hendak bertanya, jurnalis bisa langsung menanyakan pertanyaan
kepada narasumber tanpa harus memperkenalkan diri.
c. Sampaikan pertanyaan dengan singkat, jelas dan padat.
d. Jika narasumber meminta off the record, jurnalis harus menghormatinya.
11
2. Bagaimana Cara mengatasi kejenuhan saat melakukan wawancara kerja
?
Tetap memperhatikan sopan santun kepada narasumber, dapat melakukan
kontak mata ketika mengajukan pertanyaan dan membuat komunikasi yang
tidak kaku dan sedikit humor
3. Apa saja tips – tips wawancara kerja apat berjalan dengan lancar?
Buat daftar pertanyaan
Misalnya kamu melamar kerja dalam posisi product manager berarti, kita
harus mencari pertanyaan yang bias diajukan untuk posisi kerja yang
dipilih
Terus Latihan
Misalnya, Kita dapat mengajak temn untuk mewawancara biar bisa melatih
jawaban yang sebelumnya telah kita persiapkan
Perhatikan kelemahan kita
Misalnya, Dimana kita harus menyadari kelemahan kita dimana contohnya
berupa pengucapan kalimat yang terbata bata, atau terlalu cepat sehingga
bahkan tidak konsentrasi
13
9. Apa tujuan dari Wawancara ?
a. Mengumpulkan Informasi
b. Ada Pewawancara
c. Ada Narasumber
d. Netral
e. Bersikap Adil
f. Santai
g. Bersikap Ramah
15