Anda di halaman 1dari 2

Refleksi 1

1) A.Contoh kasus yang tidak selaras dengan visi,misi,dan kompetensi pendidikan


kewarganegaraan banyak kasus dan peristiwa penegakan hukum yang terjadi di indonesia
masih menyimpang tindakan yang seharusnya mencerminkan visi, misi dan kompetensi
pendidikan kewarganegaraan sebagai mahasiswa yakni kasus korupsi kecil yang beredar
di lingkungan sekitar saya yakni titip absen.Perliaku mahasiswa saat ini, tidak bisa
dipungkiri dan harus diakui memang tidak pernah lepas dengan kegiatan titip absen dan
plagiarism (menjiplak) akademik. Perilaku mahasiswa inilah yang jika diteruskan akan
menjadi sebuah budaya buruk, kebiasaan buruk yang akan merusak mental, integritas,
dan nilai kejujuran(visi,misi,kompetensi pendidikan kewarganegaraan).Perguruan tinggi
harus menjadi tempat menghilangkan budaya korupsi sehingga nilai kompetensi
kewarganegaraan dijunjung tinggi dan mudah-mudahan hal ini akan dituntaskan
termasuk kita harus bisa menjaga norma-norma di lingkungan kita sendiri dimana
seharusnya keadilan dapat berdiri tegak bagi seluruh mahasiswa rakyat Indonesia.

B. Contoh kasus yang selaras dengan visi,misi,dan kompetensi pendidikan


kewarganegaraan sebagai mahasiswa salah satu kasus yang sesuai dengan visi,misi,dan
kompetensi pendidikan kewarganegaraan adalah keikutsertaan dalam organisasi maupun
acara kampus dapat mengembangkan pengetahuan di bidang moralitas dan social yakni
seminar yang bertujuan untuk meningkatkan  ide-ide dan gagasan baru yang bersifat
positif dalam berorganisasi maupun bermusyawarah terkait tentang isu-isu yang sedang
naik daun, kebiasaan seperti ini sangat dibutuhkan untuk menyatukan pendapat ataupun
suara dan masukan dari berbagai sumber supaya nantinya keputusan yang akan diambil
dapat memperlancar proses pembangunan kampus terlebih pembangunan negara
Indonesia.
2) Masalah–masalah yang berkaitan dengan 4 pilar yang dihadapi oleh Masyarakat,Bangsa,
dan Negara yakni korupsi anggaran negara, kerusuhan sosial dan konflik horizontal,
lemahnya taraf hidup masyarakat, minimnya akses pendidikan dan kesehatan, juga
belitan persoalan lainnya.Usaha maupun cara untuk membantu menyelesaikan masalah
tersebut dengan mentanamkan gotong royong, musyawarah mufakat, toleransi, persatuan
dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari,sebagai mahasiswa dapat ikut terlibat melalui
Organisasi Mahasiswa dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan termasuk di dalamnya
4 pilar bangsa dalam kehidupan sehari-hari berupa menghargai kesatuan dan
menghormati perbedaan terhadap sesama manusia untuk membantu menyelesaikan
masalah-masalah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai