LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Sunarti
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Sunarti
Pd
Masalah
terpilih
Akar Penyebab Analisis alternatif
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi
masalah solusi
diselesaika
n
1 Peserta Guru belum Hasil Kajian Literatur: Berdasarkan kajian
didik sulit menggunakan literatur dan
memahami metode dan Menurut(Wahid, 2018)Nilai wawancara pada
materi media Praktis yang terdapat dalam eksplorasi alternatif
Dasar pembelajaran media pembelajaran solusi maka analisis
Akuntansi yang sesuai 1. Dengan media dapat meletakkan alternatif solusinya
pada dengan dasar-dasar yang nyata untuk adalah
elemen karakteristik berpikir dan dapat mengurangi 1. Menggunakan
konsep materi dan verbalisme. model
dasar peserta didik 2. Dengan media dapat pembelajaran
akuntansi memperbesar minat dan perhatian yang inovatif
pesertadidik untuk belajar. dan kreatif
3. Dengan media dapat meletakkan 2. Refleksi materi
dasar untuk perkembangan belajar yang sudah
sehingga hasil belajar bertambah dipelajari
mantap. 3. Pusatkan
4. Memberikan pengalaman yang kegiatan
nyata dan dapat menumbuhkan pembelajaran ke
kegiatan berusaha sendiri pada siswa supaya
setiap peserta didik Lebih aktif
5. Menumbuhkan pemikiran yang misal dengan
teratur dan berkesinambungan. membagi LKPD
6. Membantu tumbuhnya pemikiran untuk
dan memantau berkembangnya diselesaikan
kemampuan berbahasa. secara mandiri
7. Memberikan pengalaman yang atau kelompok.
tak mudah diperoleh dengan cara 4. Metode yang
lain serta membantu dapat digunakan
berkembangnya efisiensi dan agar peserta didik
pengalaman belajar yang lebih dapat memahami
pembelajaran
sempurna
adalah model
8. Bahan pengajaran akan lebih jelas pembelajaran
maknanya, sehingga dapat lebih Problem Based
dipahami oleh para peserta didik, Learning (PBL)
dan memungkinkan peserta didik karena model
menguasai tujuan pengajaran pembelajaran ini
lebih baik. berpusat pada
9. Metode mengajarakan lebih peserta didik
bervariasi, tidak semata-mata dimana peserta
komunikasi verbal melalui didik harus
penuturan kata-kata oleh guru, memecahkan
sehingga tidak bosan dan guru masalah bai secara
tidak kehabisan tenaga, apalagi individu maupun
bila guru mengajar untuk setiap kelompok.
jam pelajaran. Dengan demikian
peserta didik
10. Peserta didik lebih banyak
dapat berpikir
melakukan kegiatan belajar, sebab secara maksimal
tidak hanya mendengarkan uraian dan megaktifkan
guru, tetapi juga aktivitas lain potensi dirinya
seperti mengamati, melakukan, sehingga proses
mendemonstrasikan, dan lain-lain. belajar lebih
hidup.
Menurut(Budiman, 2013): Guru 5. Salah satu media
yang memiliki kompetensi, pembelajaran
apabila mampu memilih metode yang dapat
dan media yang tepat pada menarik bagi
pembelajaranakan dapat peserta didik
menghadirkan sebuah adalah
pembelajaran dalam racikanya Powerpoint
yang mantap. Pembelajaran akan (PPT) yang
terasa menyenangkan bagi siswa interaktif.
PowerPoint
Menurut(Donald Samuel Slamet memudahkan
Santosa, 2020): model Guru untuk
pembelajaranmemiliki pengaruh menambahkan
terhadap prestasi belajar siswa. audio, video,
Untuk itu disarankan kepada gambar/foto,
guru untuk meningkatkan hingga animasi.
prestasi belajar siswanya melalui Hal ini membuat
penggunaan model pembelajaran materi menjadi
yang paling sesuai. Sedangkan lebih menarik,
peran supervisi kepala sekolah slide bisa diatur
dan pengawas sekolah dan dicetak.
diperlukan untuk menjamin
baiknya model pembelajaran
yang diselenggarakan oleh guru.
Sumber:
Asfadi, B., Yelianti, U., &
Budiarti, R. S. (2014). Pengaruh
Model Pembelajaran Berbasis
Masalah (Problem Based
Learning) Terhadap Hasil
Belajar siswa.
http://www.e-
campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/d
at
a/pdf/jurnal_mhs/artikel/A1C409
0 26.pdf