Esay Vila Abu
Esay Vila Abu
NIM: 2101010095
KELS: D
TUGAS: KRITIK SASTRA
PENDAHULUAN
Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu
peristiwa yang di alami oleh tokoh utama. Cerpen disebut sebagai fiksi prosa
karena cerita yang disuguhkan hanya berfokus pada satu konflik permasalahan
yang dialami oleh tokoh mulai dari pengenalan karakter hingga penyelesaian
permasalahan yang dialami oleh tokoh.
1. Menurut KBBI
Berdasarkan KBBI cerpen merupakan sebuah tulisan tentang kisah pendek
yang isinya tak lebih dari 10 ribu kata, dan berisi tentang seorang tokoh.
2. Menurut Nugroho Notosusanto Dalam Tarigan
Menurut Nugrho cerpen adalah kisah cerita pendek yang dibuat dalam
jumlah kata mulai dari 5000 kataa beserta beserta memperkirakan 17 pp
kuarto spas ganda. Selain it kisah pada cerpen hanya berpusat pada dirinya
sendiri yang berarti hanya pada satu tokoh saja.
3. Menurut J.S Badudu
Menurut J.S Badudu cerpen adalah cerita pendek yang berfokus dan
berkonsentrasi pada suatu peristiwa kejadian. Pada peristiwa kejadian
tersebut hanya mengisahan satu tokoh cerita saja.
4. Menurut Sumardjo
Menurutnya cerpen adalah kisah cerita yang tidak benar-benar terjadi di
dunia nyata. Namun cerita tersebut bisa terjadi dimana dan kapan saja
bahkan di dunia nyata dan ceritanya relatif singkat dan pendek.
5. Menurut Hendy
Menurt Hendy, cerpen adalah cerita pendek yang ditulis secara singkat dan
pendek. Tulisan pada cerpen tidak diceritakan terlalu panjang serta berisi
tentang kisah narasi tunggal.
Teori hegemoni adalah sebuah teori yang menjelaskan tentang kesepakatan antara
sebuah kelompok yang memimpin dan menguasai kelas yang lebih kecil dari kelas
yang terhegemoni, sehingga adanya kepatuhan secara sadar tanpa paksaan
sehingga adanya sesuatu yang terkontrol.
Cerita pendek yang berjudul “ Laki-laki Sejati” bercerita tentang percakapan antara
seorang anak perempuan remaja dengan ibunya,anak perempuan remaja itu
bertanya kepada ibunya tentang apakah yang menciptakan seorang laki-laki
menjadi lelaki sejati. Ibu dan anak kemudian bercakap, dan si ibu berusaha
menerangkan, dengan perasaan yang tercampur antara impian dan kenyataan.
PEMBAHASAN
“LAKI-LAKI SEJATI”
Seorang perempuan mudah bertanya kepada ibunya. Ibu, lelaki sejati itu seperti
apa?
Wajah gadis itu memerah. Ibunya paham, karena iapun pernah mudah dan ingin
menanyakan hal yang sama pada ibunya, tetapi tidak berani ntuk bertanya hal yang
menyangkut cinta.
Setelah menarik napas, ibu itu mengusap kepala putrinya dan berbisik.
Jangan malu anakku. Sebuah rahasia tak akan menguraikan dirinya kalau kau
sendiri tak penasaran untuk membukanya. Jadi ibu akan bercerita. Tetapi apa kamu
siap menerima kebenaran walaupun itu tidak menyenangkan?
Maksut ibu?
Kenapa tidak?
Ibu tidak akan bicara salah atau benar. Ibu hanya ingin kamu memisahkan antara
perasaan dan pikiran. Antara harapan dan kenyataan.
Seorang laki-laki tidak menjadi laki-laki sejati hanya karena dia kaya raya, baik,
bijaksan, pintar bicara, beriman, menarik, tdak sombong.
Seorang laki-laki sejatih adalah seorang yang melihat yang pantas dilihat,
mendengar yang pantas didengar, merasa yang pantas dirasa, berpikir yang pantas
dipikir, membaca ang pantas dibaca.
Hanya itu?
Seorang laki-laki sejati adalah seorang laki-laki yang satu kata degan perbuatan.
Aku ingin berjumpah dengan laki-laki seperti itu. Katakan dimana aku bisa
menjumpai laki-laki sejati iseperti itu, ibu?
Untuk apa?
Ayo keluar!
Keluar kemana?