Anda di halaman 1dari 1

A.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan studi deskriptif . Data dikumpulkan secara retrospektif dari salinan semua
akta kematian yang diterbitkan di UGD antara tanggal 21 Oktober 2013 dan 20 Maret 2014.
B. Tempat Penelitian
Studi kami dilakukan di ED Rumah Sakit "La Rabta" yang menampung antara 300 dan 320 pasien per
hari.

C. Analisis Data Primer

Mengidentifikasi semua kesalahan yang ada dalam penyusunan sertifikat kematian berdasarkan
rekomendasi dari WHO dan kesalahan yang sebelumnya diangkat oleh beberapa penulis.

Penelitian ini hanya fokus pada bagaimana kelengkapan penulisan pada sertifikat kematian. Peneliti
berfokus pada penyebab kematian dan konsekuensinya (kesalahan analisis medis). Selain itu peneli juga
berfokus pada pengeditan. Kesalahan pengeditan utama didefinisikan sebagai kesalahan yang
memengaruhi penggunaan sertifikat baik karena kesalahan identifikasi almarhum atau ketertelusuran
sertifikat.

Kesalahan analisis medis utama difokuskan pada bagian penyebab kematian dan diwakili oleh kesalahan
yang dapat memengaruhi pengkodean penyebab kematian yang akurat. Editing ringan dan kesalahan
medis adalah kesalahan yang tidak memenuhi pedoman standar akta kematian yang dapat
menyebabkan kesalahan klasifikasi akta kematian.

D. Analisis Statistik

Peneliti menghitung jumlah kesalahan rata-rata di setiap kategori (Analisis medis dan kesalahan
pengeditan serta kesalahan besar dan kecil).

E. Pertimbangan hukum dan etika


Akses ke file almarhum disahkan oleh Direktur Rumah Sakit dan pengumpulan data dari salinan
dilakukan dalam administrasi rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai