Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CEDERA PELVIS DAN CEDERA REGIO MULTIPLE

 CEDERA PELVIS
1. Usia, cedera ini sebenarnya bisa dialami oleh siapa saja di usia berapapun. Pada orang
muda, kondisi ini sering terjadi karena terjatuh, cedera saat berolahraga, ataupun
kecelakaan. Tapi, untuk usia 65 tahun karena mudah terjatuh. Ini disebabkan karena
adanya penurunan kondisi kesehatan (khususnya kekuatan tulang), gangguan
penglihatan, dan masalah keseimbangan tubuh.
2. Osteoporosis, wanita lansia yang mengidap penyakit tulang keropos (osteoporosis)
karena pernah mengalami trauma, seperti terjatuh atau terbentur sebelumnya juga berisiko
tinggi cedera pelvik. Tapi, patah pelvik juga bisa terjadi meski tanpa ada riwayat trauma
atau jatuh sebelumnya. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang-orang yang memang
memiliki tulang yang sangat rapuh. Salah satu kondisi yang dapat merapuhkan tulang dan
membuat seseorang lebih mudah mengalami patah tulang pinggul adalah kanker. Khusus
bagi pengidap osteoporosis, tumpuan yang kurang tepat pada kaki saja bisa
menyebabkan patah tulang, karena kondisi tulang mereka memang sangat
rentan.
3. Jenis kelamin, patah pelvik lebih banyak dialami oleh wanita dibandingkan pria. Ini
karena perubahan hormon estrogen yang terjadi saat menopause membuat wanita lebih
cepat kehilangan kepadatan tulang. Diperkirakan sekitar 80 persen pengidap patah pelvik
adalah wanita.
4. Kekurangan nutrisi, dua nutrisi yang sangat penting untuk pembentukan tulang adalah
kalsium dan vitamin D. Kekurangan kedua nutrisi tersebut bisa meningkatkan risiko patah
pelvik.
5. Kurang gerak, melakukan olahraga, seperti berjalan dan berlari bermanfaat untuk
memperkuat tulang dan otot. Sebaliknya, jarang berolahraga bisa memicu tulang menjadi
kurang padat dan lemah. Itulah mengapa kurang berolahraga menyebabkan kamu lebih
berisiko terkena patah pelvik. Tapi, melakukan olahraga yang rawan benturan dan banyak
melakukan kontak fisik yang keras juga meningkatkan risiko patah pelvik .
6. Masalah kesehatan, adanya masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan endokrin dan
pencernaan bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium dan vitamin D.
Kondisi inilah yang memicu terjadinya patah pelvik.
7. Kebiasaan tidak sehat, merokok dan minum-minuman keras bisa menghambat proses
pembentukan dan pemulihan tulang, sehingga membuat tulang menjadi rapuh.
8. Efek samping obat-obat tertentu, mengonsumsi steroid jangka panjang, seperti obat
asma, bisa menyebabkan seseorang rentan mengalami patah tulang.
 CEDERA REGIO MULTIPLE
1. Usia
2. Masalah kesehatan
3. Olahraga berlebihan
4. Jenis kelamin

KOMPLIKASI DAN SEQUEL

 CEDERA PELVIS
- KOMPLIKASI
1. Sakit kronis
2. Mobilitas terganggu
3. Disfungsi seksual
- SEQUEL
1. Cedera ovarium
2. Cedera tuba fallopi
3. Cedera uretra
4. Cedera kandung kemih
 CEDERA REGIO MULTIPLE
- KOMPLIKASI
1. Colostomy malfunction
2. Postgastric surgery syndrome
3. Postlaminectomy syndrome
4. Postsurgical blind-loop syndrome
- SEQUEL
1. Traumatic
2. Pendarahan hebat

Anda mungkin juga menyukai