1.

Hal yang menarik yang telah saya pelajari

a. Seseorang tidak dapat menyelesaikan berbagai permasalahan hidup secara Bersama.
Maka perlu mengenali diri, apa yang sedang terjadi pada dirinya dan memberi nama apa
yang dirasakan dan apa yang terjadi pada dirinya seperti saya sedang marah, saya kesal,
saya kecewa dan lainnya
b. Jika seseorang telah mengenal dan mampu mengelola emosinya maka akan muncul
kepekaan, kepedulian dan rasa empati terhadap orang lain. Merasakan bagaimana jika
apa yang dialami dan dirasakan orang lain menimpa pada diri sendiri. Menghilangkan
hukuman terhadap orang dan menggantikannya dengan rasa empati.
c. Perlu suatu proses yang dapat memulihkan kesadaran penuh dan perlu kemampuan untuk
mengembalikan kondisi kekeadaan semula yang penuh konsentrasi serta fokus untuk
mengerjakan setiap pekerjaan dengan maksimal.
2. Hal baru dalam pemahaman atau praktek pembelajaran yang saya lakukan selama ini
a. Ketika seseorang yang berada dalam kondisi bertumpuk suatu pikiran perlu memilih
penyelesaian-penyelesaian yang dapat dipertanggungjawabkan. Sebaiknya kenali bahwa itu
semua masalah (problem), buatlah opsi-opsi penyelesaian yang dipilih oleh kita (Options),
deskripsikan kemungkinan-kemungkinan yang telah terjadi dari setiap opsi yang kita mabil
(Outcomes), selanjutnya tentukanlah keputusan apa yang akan kita ambil (Choices)
b. Teknik STOP menjadi primadona penyelesaian, menghentikan Gerakan beberapa saat (Stop)
menghirup nafas (Take a Breath), menahan nafas, merasakan nafas dan mengeluarkan
nafas, mengamati perubahan apa yang terjadi dengan melakukan itu (Observe) untuk
mengembalikan ke kesadaran penuh sehingga pada akhirnya kondisi kita pulih Kembali dan
kita siap melakukan aktivitas selanjutnya dengan penuh kesadaran (Proceed)
3. Tantangan yang masih saya hadapi dalam proses pembelajaran ini
Mencoba mempraktikan Teknik STOP sebagai upaya untuk memulihkan kesadaran penuh
sehingga emosi dapat terkendali dan fokus tetap terjaga. Menyisiokan Teknik-teknik KSE dalam
pembelajaran di kelas sebagai salah satu upaya untuk menyiapkan diri dan peserta didik
menghadapi setiap kesulitan dan rintangan yang ada.