Saya, Sakti Budi Karyani, calon guru penggerak Angkatan 4 kabupaten karanganyar
pada kegiatan ini saya akan merefleksikan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi dan social emosional
yang saya lakukan pada hari kamis tanggal 17 Maret 2022 di kelas XII IPS 5 dengan materi Peluang suatu
kejadian
perasaan saya ketika merencanakan pembelajaran ini adalah bingung, takut, kuatir, dan semangat
Bingung karena dengan alokasi waktu yang singkat, saya akan memberikan kegiatan apa saja
takut karena alokasi waktu yang diberikan setiap pelajaran hanya 45 menit, takut tidak dapat
menyelesaiakan kegiatan sesuai dengan perencanaan atau RPP
kuatir anak-anak belum bisa beradaptasi dengan metode pembelajaran berdiferensiasi dan social
emosional
semangat karena baru pertama kali merencanakan pembelajaran berdiferensiasi dan social emosional,
ingin menambah wawasan, dan semangat untuk mengimplementasikannya.
Grogi/ nervous karena saya tidak suka di video kemudian saya menggunakan Teknik STOP dan
Alhamdulillah sudah tidak terlalu nervous
Pada kegiatan inti, proses pembelajaran sangatlah padat, untuk menghilangkan kebosanan dan
kejenuhan yang dirasakan murid perlu adanya ice breaking dengan tebak gambar, oleh karena itu
potensi social emosional sangat penting di proses ini, lalu saya Menyusun draft untuk pembelajaran
kompetensi social emosional ini menggunakan model pengelolaan diri, Bersama murid, kami merasa
rileksa setalah melakukan diskusi kelompok dan serangkaian kegiatan pembelajaran ini, setelah kegiatan
ice breaking murid-murid bisa lebih konsentrasi untuk melanjutkan ativitas berikutnya. , dan anak juga
lebih antusias mengikuti pembelajaran matematika karena sesuai dengan kemampuan mereka atau
kesiapan belajar mereka,
Demikianlah refleksi terkait pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi social emosional yang sudah
saya laksanakan. Semoga dengan refleksi ini saya bisa melakukan perbaikan-perbaikan kedepannya