Sakti Budi Karyan, S.
Pd
CGP Angk 4 – Kab. Karanganyar
DEFINISI
Menurut Tomlinson (2000), Pembelajaran Berdiferensiasi
adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas
untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid, dimana
dalam pembelajaran ini tujuannya untuk mengarahkan murid
sesuai dengan minat, tingkat kesiapan, dan profil belajar yang
berbeda-beda
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
• Pembelajaran yang memberikan kebebasan murid untuk membuat
produksesuai dengan perbedaan minat murid, misalnya pembelajaran
prakarya membuat karya dari barang bekas murid diberikan kebebasan
membuat benda sesuai minatnya
• Pembelajaran dengan proses yang memperhatikan kesiapan belajar
murid, misalnya pembelajaran kimia daya hantar listrik larutan yang
prosesnya berbeda sesuai dengan kesiapan murid
• Pembelajaran dengan konten yang memperhatikan Profil belajar
murid,misalnya pembelajaran prakarya makanan internasional dengan
materi gambar makanan untuk murid visual, materi dengan suara untuk
murid auditori dan beberapa display disetiap sudut kelas untuk murid
kinestetik
Contoh/ Example
Ciri-Ciri/Karakteristik
• Adanya pengkategorian kebutuhan belajar murid berdasarkan aspek
kesiapan belajar (readiness) murid, minat murid, profil belajar murid.
lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan bekerja
keras untukmencapai tujuan belajar yang
• Pembelajaran dengan kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran
yangdidefinisikan secara jelas serta dipahami guru dan siswa.
• Pembelajaran dengan penilaian yang berkelanjutan
• Pembelajaran dimana guru menanggapi dan Adanya pengkategorian
kebutuhan belajar murid berdasarkan aspek kesiapan merespon
kebutuhan belajarmuridnya
• Pembelajaran dengan 32 cara berbeda untuk mengajar 32 murid
• Pembelajaran dimana guru harus memperbanyak jumlah soal untuk
murid
• yang lebih cepat bekerja dibandingkan yang lain.
• Pembelajaran yang mengelompokkan yang pintar dengan yang pintar
danyang kurang dengan yang kurang
• Pembelajaran dengan tugas yang berbeda untuk setiap anak.
• Pembelajaran dengan beberapa perencanaan pembelajaran sekaligus.
• Pembelajaran dimana guru harus berlari ke sana kemari untuk
membantu siA, si B atau si C dalam waktu yang bersamaan.
Bukan Contoh/ Non Example