3
3
DOSEN PENGAMPU
2. Deniel 2001101722
3. Vincent 2001101762
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang karena
dengan rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi nilai tugas pada mata kuliah Perilaku Konsumen yang
terima kasih kepada pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan makalah
ini khususnya Ibu Terssia Putri Sari, S.E., M.Ak., Ak. selaku dosen mata kuliah
Perilaku Konsumen.
Selain itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari
pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Demikian yang dapat penulis paparkan
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menjadi fokus utama di benak para marketer. Pasalnya, hal tersebut dapat
mereka. Selain itu, persepsi konsumen juga telah menjadi topik menarik yang
karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu
konsumen berasal dari beberapa segmen, sehingga apa yang dinginkan dan
terjadi saat konsumen mengevaluasi informasi dari periklanan, teman atau dari
pengalaman itu sendiri. Faktor kedua berasal dari hasil penelitian mengenai
1
2
keputusan pembelian.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan
belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini sebagai
berikut :
serta proses persepsi konsumen dan contoh studi kasus dalam persepsi
perilaku konsumen
BAB II
PEMBAHASAN
pendapat, atau pandangan teoretis terhadap suatu stimulus yang diterima melalui
panca indra kita baik itu pengecapan, penglihatan, pendengaran, dan peraba.
rangsangan) yang kita terima melalui panca indera. Sedangkan menurut Menurut
Webster (1993), persepsi adalah proses bagaimana stimuli – stimuli itu diseleksi,
mendapat stimulus dari indra penglihatan dan pendengaran. Stimulus dari indra
atau keputusan. Dari definisi tersebut dapat kita ketahui bahwa seseorang yang
sedangkan apa yang dipersepsikan seseorang berbeda dari kenyataan yang ada.
3
4
membeli suatu barang atau produk dan jasa, tentu sebagai konsumen selalu
memikirkan terlebih dahulu barang yang akan dibeli. Mulai dari harga, model,
bentuk, kemasan, kualitas, fungsi atau kegunaan barang tersebut, dan lain
sebagainya.
mempengaruhi persepsi konsumen dalam menilai suatu produk atau jasa adalah:
produk yang akan dibeli oleh pelanggan itu. Hal ini jelas mempengaruhi
tinggi.
pelanggan.
Menurut Shiffman dan Kanuk persepsi akan sesuatu berasal dari interaksi
2. Faktor individu yang termasuk proses didalamnya bukan hanya pada panca
indra akan tetapi juga pada proses penganglaman yang serupa dan
seseorang, objek, atau kejadian dan reaksi mereka terhadap hal-hal itu
3. Persepsi bersifat dugaan yaitu terjadi karena data yang kita peroleh
bahwa apa yang kita persepsikan itu adalah suatu yang nyata akan tetapi,
terkadang alat-alat indra dan persepsi kita menipu kita sehingga kita juga
dalam persepsi kita, konteks merupakan salah satu pengaruh yang paling
kuat. Ketika kita melihat seseorang, suatu objek atau suatu kejadian,
dibagi dalam dua kelompok yaitu elemen indrawi (sensory element) dan elemen
1. Faktor Sensory
hal itu sangat penting dalam desain produk. Adapun faktor-faktor yang
tersebut.
2. Faktor-Faktor Structural
dikutip Assail (1992), dalam Setiadi (2003:163) yang menunjukkan hal itu
sebagai berikut:
untuk diperlihatkan.
b. Posisi akan ada perhatian yang lebih besar terhadap iklan dalam
1. Tahap Exposure
peraba). Pada tahap ini, konsumen akan menyerap dan menyimpan segala
2. Tahap Attention
didapat dari pengalaman atau media iklan lainnya seperti majalah, web, sosial
media). Dengan kata lain adalah tahapan dimana pemasar harus bisa membuat
3. Tahap Interpretation
handphone yang dilihat tentu dari spesifikasi, daya tahan baterai. Sedangkan
yang menjadi pertimbangan atau perhatiannya adalah dari segi kamera, bentuk
handphone yang bagus dan warna yang cantik. Pada tahap inilah konsumen
informasi.
dan dari sosial media. Hal yang dibandingkan bisa saja dari segi harga,
membandingkan tempat menjual handphone mana yang lebih murah dan lebih
banyak diskon.
10
Contoh dari tahap ketiga proses persepsi konsumen yaitu antara laki
laki dan perempuan yang menpunyai makna atau nilai dari sebuah handphone
yang berbeda. Seperti, laki laki akan mengganggap bagus sebuah handphone
yang menpunyai daya tahan baterai yang besar sehingga dapat menunjang
kegiatan sehari-hari namun jika hal tersebut tidak terpenuhi maka produk
bagus untuk keperluaan foto jika fitur tersebut tidak bagus maka peremupan
sebelumnya, mengenai apa yang seharusnya terjadi pada situasi tertentu. Persepsi
yang timbul disebabkan oleh ekspektasi konsumen, yaitu jika merek atau label
stimuli ditunjukan oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh adolph Coors Inc.
Pada tahun 1998, perusahaan memutuskan untuk mengagnti merek dari “Banquet
penjualan merek bir baru “Genuine Draft” Miller Company sangat berhasil
dipasar. Setelah diteliti ternyata para peminum “Banquet Beer” memiliki persepsi
timbul tersebut disebabkan oleh ekspektasi konsumen, yaitu jika merek atau label
BAB III
KESIMPULAN
kita simpulkan bahwa perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari dan
akan membeli suatu barang atau produk dan jasa, tentu sebagai konsumen selalu
memikirkan terlebih dahulu barang yang akan dibeli. Mulai dari harga, model,
bentuk, kemasan, kualitas, fungsi atau kegunaan barang tersebut, dan lain
menyalakan perbedaan persepsi antara orang lain dengan persepsi kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
B. Artikel Web
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/16/120000069/persepsi-konsumen--
pengertian-dan-faktor-yang-memengaruhinya
http://etheses.iainkediri.ac.id/1512/3/931304915_Bab%202.pdf
https://kepegawaian.uma.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Persepsi.pdf
https://studylibid.com/doc/4318861/makalah-persepsi-konsumen-kelompok-3-fix
https://text-id.123dok.com/document/rlzg157zo-pengertian-persepsi-karakteristik-
stimulus-yang-mempengaruhi-persepsi.html