Anda di halaman 1dari 9

IDENTITAS

Alur Tujuan Pembelajaran

Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor

Satuan Pendidikan : SMK


Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Mata Pelajaran : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Fase : F
Penyusun/Guru : 1. Samsul Huda, ST (SMKN 3 Salatiga)
2. Hudi Murtiyoso, ST (SMKN 3 Tangerang Selatan
Waktu : 1044 Jam Pelajaran
A. Info Grafis
Elemen 1 Elemen 2 Elemen 3 Elemen 4

Elemen 5 Elemen 6 Elemen 7


B. Alur Tujuan Pembelajaran

ELEMEN CP TP ATP EVIDEN

1. Perawatan Pada akhir fase F, peserta 1.1. Memahami fungsi dan 1.1. Memahami fungsi dan 1.1.1. Memahami fungsi dan cara kerja komponen engine
dan Perbaikan didik mampu cara kerja komponen cara kerja komponen utama sepeda motor.
Engine Sepeda mendiagnosis gangguan engine sepeda motor. engine sepeda motor. 1.1.2. Memahami fungsi dan cara kerja sistem pelumasan
Motor. atau kerusakan pada 1.2. Menganalisa gejala 1.2. Menganalisa gejala sepeda motor.
Engine Sepeda Motor kerusakan melalui kerusakan melalui 1.1.3. Memahami fungsi dan cara kerja sistem pendinginan
meliputi Komponen sepeda motor.
pemeriksaan dan pemeriksaan dan
Utama Engine, Sistem
pengukuran pengukuran komponen 1.1.4. Memahami fungsi dan cara kerja sistem bahan bakar
Pelumasan, Sistem
komponen pada pada engine sepeda sepeda motor.
Pendinginan, Sistem
Bahan Bakar, Gas Buang engine sepeda motor. motor. 1.1.5. Memahami fungsi dan cara kerja sistem pemasukan
dan melakukan tindakan 1.3. Menerapkan SOP 1.3. Menerapkan SOP dan pembuangan sepeda motor
tepat dalam mengatasi (standard operating (standard operating 1.2.1 Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan
gangguan atau kerusakan procedure) perawatan procedure) perawatan dan pengukuran komponen engine sepeda motor.
secara menyeluruh pada dan perbaikan engine dan perbaikan engine 1.2.2 Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan
berbagai jenis dan merk sepeda motor. sepeda motor. dan pengukuran komponen sistem pelumasan sepeda motor.
Sepeda Motor. 1.4. Menguji kinerja hasil 1.4. Menguji kinerja hasil 1.2.3 Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan
perawatan dan perawatan dan dan pengukuran komponen sistem pendinginan sepeda
perbaikan engine perbaikan engine motor.
sepeda motor. sepeda motor. 1.2.4 Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan
dan pengukuran komponen sistem bahan bakar sepeda
motor.
1.2.5 Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan
dan pengukuran komponen sistem pemasukan dan
pembuangan sepeda motor
1.3.1. Menerapkan SOP (standard operating procedure)
perawatan dan perbaikan komponen utama engine sepeda
motor.
1.3.2. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
pelumasan sepeda motor.
1.3.3. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
pendinginan sepeda motor.
1.3.4. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
bahan bakar sepeda motor.
1.3.5. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
pemasukan dan pembuangan sepeda motor.
1.4.1 Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan
komponen utama engine sepeda motor.
1.4.2 Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
pelumasan sepeda motor.
1.4.3 Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
pendinginan sepeda motor.
1.4.4 Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
bahan bakar sepeda motor.
Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
pemasukan dan pembuangan sepeda motor

2. Perawatan Pada akhir fase F, peserta 2.1. Memahami fungsi dan 2.1. Memahami fungsi dan 2.1.1. Memahami fungsi dan cara kerja sistem rem sepeda
dan Perbaikan Sasis didik mampu cara kerja sistem sasis cara kerja sistem sasis motor
Sepeda Motor mendiagnosis gangguan sepeda motor. sepeda motor. 2.1.2. Memahami fungsi dan cara kerja sistem kemudi
atau kerusakan pada 2.2. Menganalisa gejala 2.2. Menganalisa gejala sepeda motor
Sasis Sepeda Motor kerusakan melalui kerusakan melalui 2.1.3. Memahami fungsi dan cara kerja sistem suspensi
beserta komponen- sepeda motor
pemeriksaan dan pemeriksaan dan
komponennya
pengukuran pengukuran komponen 2.1.4. Memahami macam-macam rangka sepeda motor
diantaranya Sistem Rem,
komponen pada pada sistem sasis 2.1.5. Memahami jenis-jenis pelek sepeda motor
Sistem Kemudi, Suspensi,
Rangka, Pelek, Ban, dan sistem sasis sepeda sepeda motor. 2.1.6. Memahami jenis-jenis ban sepeda motor
melakukan tindakan tepat motor. 2.3. Menerapkan SOP 2.2.1 Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan
dalam mengatasi 2.3. Menerapkan SOP perawatan dan dan pengukuran komponen sistem rem sepeda motor.
gangguan atau kerusakan perawatan dan perbaikan sasis sepeda 2.2.2 Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan
secara menyeluruh pada perbaikan sasis sepeda motor. dan pengukuran komponen sistem kemudi sepeda motor.
berbagai jenis dan merk motor. 2.4. Menguji kinerja hasil 2.2.3 Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan
Sepeda Motor. 2.4. Menguji kinerja hasil perawatan dan dan pengukuran komponen sistem suspensi sepeda motor.
perawatan dan perbaikan sasis sepeda 2.2.4 Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan
perbaikan sasis sepeda motor. dan pengukuran komponen rangka sepeda motor.
motor. 2.2.5 Menganalisa ketidaknormalan/ abnormal pada pelek
sepeda motor.
2.2.6 Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan
dan pengukuran komponen ban sepeda motor.
2.3.1 Menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan
sistem rem sepeda motor.
2.3.2 Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
kemudi sepeda motor.
2.3.3 Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
suspensi sepeda motor.
2.3.4 Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan rangka
sepeda motor.
2.3.5 Menerapkan SOP perawatan dan penggantian pelek
sepeda motor.
2.3.6 Menerapkan SOP perawatan dan penggantian ban
sepeda motor.
2.4.1. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
rem sepeda motor.
2.4.2. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
kemudi sepeda motor.
2.4.3. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
suspensi sepeda motor.
2.4.4. Menguji kinerja hasil penggantian rangka sepeda
motor.
2.4.5. Menguji kinerja hasil perawatan dan penggantian
pelek sepeda motor.
2.4.6. Menguji kinerja hasil perawatan dan penggantian ban
sepeda motor.
3. Perawatan Pada akhir fase F, peserta 3.1. Memahami fungsi 3.1 Memahami fungsi dan 3.1.1. Memahami fungsi dan cara kerja sistem kopling
dan Perbaikan didik mampu dan cara kerja sistem cara kerja sistem sepeda motor.
Sistem Pemindah mendiagnosis gangguan pemindah tenaga sepeda pemindah tenaga 3.1.2. Memahami fungsi dan cara kerja sistem transmisi
atau kerusakan pada motor. sepeda motor. sepeda motor
Sistem Pemindah Tenaga 3.2. Menganalisa gejala 3.2 Menganalisa gejala 3.1.3. Memahami fungsi dan cara kerja sprocket dan rantai
Tenaga Sepeda Sepeda Motor beserta Kerusakan melalui Kerusakan melalui penggerak roda belakang sepeda motor
Motor komponen-komponennya pemeriksaan dan pemeriksaan dan 3.2.1. Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
diantaranya Sistem pengukuran pengukuran komponen dan pengukuran komponen sistem kopling sepeda motor
Kopling, Sistem Transmisi, komponen sistem sistem pemindah tenaga 3.2.2. Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
Sprocket dan Rantai pemindah tenaga sepeda motor. dan pengukuran komponen sistem transmisi, sepeda motor
Penggerak Roda Belakang sepeda motor. 3.3 Menerapkan SOP 3.2.3. Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
serta dapat melakukan
3.3. Menerapkan SOP (standard operating dan pengukuran komponen rantai penggerak roda belakang
tindakan tepat dalam
(standard operating procedure) perawatan sepeda motor
mengatasi gangguan atau
procedure) perawatan dan perbaikan sistem 3.3.1. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
kerusakan secara
menyeluruh pada dan perbaikan sistem pemindah tenaga kopling sepeda motor.
berbagai jenis dan merk pemindah tenaga sepeda motor. 3.3.2. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
Sepeda Motor. sepeda motor. 3.4 Menguji kinerja hasil transmisi sepeda motor.
3.4. Menguji kinerja hasil perawatan dan 3.3.3. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sprocket
perawatan dan perbaikan sistem dan rantai penggerak roda belakang sepeda motor.
perbaikan sistem pemindah tenaga 3.4.1. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
pemindah tenaga sepeda motor. kopling sepeda motor.
sepeda motor. 3.4.2. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
transmisi sepeda motor.
3.4.3. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan
sprocket dan rantai penggerak roda belakang sepeda motor.
4. Perawatan Pada akhir fase F, peserta 4.1. Memahami fungsi 4.1 Memahami fungsi dan 4.1.1. Memahami fungsi dan cara kerja sistem pengapian
dan Perbaikan didik mampu dan cara kerja sistem cara kerja sistem sepeda motor.
Sistem Kelistrikan mendiagnosis gangguan kelistrikan sepeda motor. kelistrikan sepeda 4.1.2. Memahami fungsi dan cara kerja sistem pengisian
Sepeda Motor atau kerusakan pada 4.2. Menganalisa gejala motor. sepeda motor
Sistem Kelistrikan Sepeda Kerusakan melalui 4.2 Menganalisa gejala 4.1.3. Memahami fungsi dan cara kerja sistem motor starter
Motor diantaranya Sistem pemeriksaan dan Kerusakan melalui sepeda motor
Pengapian, Sistem
pengukuran komponen pemeriksaan dan 4.1.4. Memahami fungsi dan cara kerja sistem penerangan
Pengisian, Motor Starter,
sistem kelistrikan sepeda pengukuran komponen sepeda motor.
Sistem Penerangan,
Sistem Pengaman motor. sistem kelistrikan 4.1.5. Memahami fungsi dan cara kerja sistem pengaman
(Alarm), Sistem 4.3. Menerapkan SOP sepeda motor. (alarm) sepeda motor.
Instrumen dan Sinyal perawatan dan perbaikan 4.3 Menerapkan SOP 4.1.6. Memahami fungsi dan cara kerja sistem instrumen
serta melakukan tindakan sistem kelistrikan sepeda perawatan dan dan sinyal sepeda motor.
tepat dalam mengatasi motor. perbaikan sistem 4.2.1. Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
gangguan atau kerusakan 4.4. Menguji kinerja hasil kelistrikan sepeda dan pengukuran komponen sistem pengapian sepeda motor.
secara menyeluruh pada perawatan dan perbaikan motor. 4.2.2. Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
berbagai jenis dan merek sistem kelistrikan sepeda 4.4 Menguji kinerja hasil dan pengukuran komponen sistem pengisian sepeda motor.
Sepeda Motor. motor. perawatan dan 4.2.3. Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
perbaikan sistem dan pengukuran komponen sistem motor starter sepeda
kelistrikan sepeda motor.
motor. 4.2.4. Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
dan pengukuran komponen sistem penerangan sepeda
motor.
4.2.5. Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
dan pengukuran komponen sistem pengaman (alarm) sepeda
motor.
4.2.6. Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
dan pengukuran komponen sistem instrumen dan sinyal
sepeda motor.
4.3.1. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
pengapian sepeda motor.
4.3.2. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
pengisian sepeda motor.
4.3.3. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
motor starter sepeda motor.
4.3.4. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
penerangan sepeda motor.
4.3.5. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
pengaman (alarm), sepeda motor.
4.3.6. Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
instrumen dan sinyal sepeda motor.
4.4.1. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
pengapian sepeda motor.
4.4.2. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
pengisian sepeda motor.
4.4.3. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
motor starter sepeda motor.
4.4.4. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
penerangan sepeda motor.
4.4.5. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
pengaman (alarm), sepeda motor.
4.4.6. Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
instrumen dan sinyal sepeda motor.
5. Perawatan Pada akhir fase F, peserta 5.1 Memahami fungsi dan 5.1 Memahami fungsi dan 5.1.1. Memahami fungsi dan cara kerja sepeda motor listrik
dan didik mampu memahami cara kerja sepeda motor cara kerja sepeda 5.1.2. Memahami fungsi dan cara kerja sepeda motor hybrid
Perbaikan gangguan atau kerusakan listrik dan hybrid. motor listrik dan 5.2.1. Memahami gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
Sepeda pada Sepeda Motor 5.2 Memahami gejala hybrid. dan pengukuran komponen sepeda motor listrik
Motor Listrik Listrik dan Hybrid serta Kerusakan melalui 5.2 Memahami gejala 5.2.2. Memahami gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
dan Hybrid memahami tindakan Kerusakan melalui
pemeriksaan dan dan pengukuran komponen sepeda motor hybrid
tepat dalam memperbaiki
pengukuran komponen pemeriksaan dan 4.4.7. Memahami SOP perawatan dan perbaikan sepeda
gangguan atau kerusakan
sepeda motor listrik dan pengukuran komponen motor listrik
secara menyeluruh pada
hybrid. sepeda motor listrik 4.4.8. Memahami SOP perawatan dan perbaikan sepeda
berbagai jenis dan merek
Sepeda Motor. 5.3 Memahami SOP dan hybrid. motor hybrid.
perawatan dan 5.3 Memahami SOP
perbaikan sepeda motor perawatan dan
listrik dan hybrid. perbaikan sepeda
motor listrik dan
hybrid.
6. Perawatan Pada akhir fase F, peserta 6.1. Memahami fungsi dan 6.1 Memahami fungsi dan 6.1.1. Memahami fungsi dan cara kerja sistem pengaliran
dan didik mampu cara kerja engine cara kerja engine bahan bakar sepeda motor.
Perbaikan mendiagnosis gangguan management system management system 6.1.2. Memahami fungsi dan cara kerja sistem kontrol
Engine atau kerusakan pada sepeda motor. sepeda motor. elektronik sepeda motor.
Managemen Engine Management 6.2. Menganalisa gejala 6.2 Menganalisa gejala 6.2.1. Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
t System System Sepeda Motor Kerusakan melalui Kerusakan melalui dan pengukuran komponen sistem pengaliran bahan bakar
diantaranya Sistem
Sepeda pemeriksaan dan pemeriksaan dan sepeda motor.
Pengaliran Bahan Bakar
Motor pengukuran pengukuran komponen 6.2.2. Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan
dan Sistem Kontrol
komponen engine engine management dan pengukuran komponen sistem kontrol elektronik sepeda
Elektronik serta
melakukan tindakan tepat management system system sepeda motor. motor.
dalam mengatasi sepeda motor. 6.3 Menerapkan SOP 6.3.1 Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
gangguan atau kerusakan 6.3. Menerapkan SOP perawatan dan pengaliran bahan bakar sepeda motor.
secara menyeluruh pada perawatan dan perbaikan engine 6.3.2 Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem
berbagai jenis dan merek perbaikan engine management system kontrol elektronik sepeda motor.
Sepeda Motor. management system sepeda motor. 6.4.1 Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
sepeda motor. 6.4 Menguji kinerja hasil pengaliran bahan bakar sepeda motor.
6.4. Menguji kinerja hasil perawatan dan 6.4.2 Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem
perawatan dan perbaikan engine kontrol elektronik sepeda motor.
perbaikan engine management system
management system elektronik sepeda
elektronik sepeda motor.
motor.
7. Pengelolaan Pada akhir fase F, peserta 7.1. Memahami 7.1 Memahami manajemen 7.1.1. Memahami manajemen pengelolahan bengkel sepeda
Bengkel didik mampu manajemen pengelolahan bengkel motor.
Sepeda menerapkan pengelolaan, pengelolahan bengkel sepeda motor. 7.1.2. Memahami pengembangan teknik dan manajemen
Motor pengembangan teknik sepeda motor. 7.2 Menerapkan bentuk perawatan sepeda motor.
dan manajemen 7.2. Menerapkan bentuk pengelolahan bengkel 7.1.3. Memahami dan menciptakan budaya kerja industri
perawatan Sepeda Motor pengelolahan bengkel sepeda pada bengkel sepeda motor.
serta menciptakan
sepeda 7.1.1. Menerapkan bentuk pengelolaan bengkel sepeda
budaya kerja industri
motor
sesuai teknologi dan
informasi yang 7.1.2. Menerapkan bentuk pengembangan teknik dan
berkembang. manajemen perawatan sepeda motor.
7.1.3. Menerapkan prosedur budaya kerja industri pada
bengkel sepeda motor.

Anda mungkin juga menyukai