Anda di halaman 1dari 4
©) renesunaan sst Tahukah kamu bagaimana penggunaan SST di bengkeyy Apakah cara menggunakan SST berbeda deng,, penggunaan peralatan bengkel lainnya? Sebelum kamu mempelajari penggunaan macam-macam gy. lakukanlah Kegiatan 3.2 berikut ini! Q ( Kegiatan 3.2 J Judul Kegiatan _ : Menganalisis Penggunaan Peralatan Servis Khusus atau SST Jenis Kegiatan _: Tugas Kelompok Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menyimpulkan penggunaan peralatan servis khusus atau SST dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat menggunakan peralatan servis khusus atau SST dengan tepat. (KD 4) Langkah-langkah kegiatan sebagai berikut. 1. a Bentuklah kelompok yang terdiri dari 2-3 orang temanmu! Amatilah jenis SST yang terdapat di bengkel sekolahmu dengan cermat! Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu mengenai perbedaan penggunaan masing-masing SST! Tuliskan cara menggunakan SST yang terdapat di bengkel tersebut! Lakukanlah analisis bersama teman S#mber: happens aliakses ao tn ral a satukelompokmu mengenai perbedaan siniuk memasan gpa oping HI re ed antara cara menggunakan SST dengan peralatan tangan! Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil analisismu! Peragakanlah cara menggunakan SST yang benar di bengkel sekolah sesuai dengan. kegunaaan masing masing SST! Kamu telah berlatih menggunakan SST pada Kegiatan 3.2. Sekarang baca dan pelajarilah uraian materi pada subbab ini dengan cermat agar kamu dapat menjelaskan cara penggunaan SST dengan benar! Penggunaan SST tidak jauh berbeda dengan Penggunaan peralatan tangan di bengkel. Berikut ini merupakan langkah-langkah penggunaan SST. 1. Penggunaan Kunci Spesial Kunci spesial yang terdapat di bengkel hanya dapat digunakan untuk satu jenis komponen saja dan tidak boleh digunakan untuk membongkar dan memasang komponen yang lainnya. Penggunaan kunci spesial harus disesuaikan dengan fungsi dan bentuknya. Langkah penggunaan berbagai jenis kunci spesial hampir sama dengan penggunaan kunci biasa di bengkel, hanya kunci spesial khusus digunakan untuk jenis baut tertentu. Adapun langkah penggunaan kunci spesial, antara lain sebagai berikut. ‘ a. _Pilihlah jenis kunci spesial yang sesuai dengan bentuk dan jenis mur atau baut yang akan dilepaskan. Sumber: of50 com, dikses 22 April 2015, b. Kemudian, pilihlah ukuran kunci spesial yang m#!0819 18 sei ieneattbaee meee eae Ganpar 3.6 Pengguna anc C c. Tempatkan kunci spesial pada permukaan mur dan baut yang akan dilepas dengan tepat. Setelah itu, putar kunci spesial ke arah pelepasan mur atau baut yang benar. Pengencangan baut dengan kunci spesial dilakukan berkebalikan dengan langkah pelepasannya. 2. Penggunaan Guide Tools Guide tool digunakan untuk memandu pada saat memasang komponen pada kendaraan, misalnya: clutch center holder untuk meluruskan posisi pelat kopling pada saat akan dipasang pada unit kopling. Pemasangan pelat kopling tanpa menggunakan clutch center holder dapat menyebabkan kopling tidak terhubung pada poros output transmisi dengan tepat. Langkah penggunaan clutch center guide adalah sebagai berikut. a. Pilihlah clutch center holder yang berukuran sama dengan ukuran poros pada pelat kopling. b. Letakkan clutch center holder pada poros kopling pada saat akan melepas unit kopling. c. Lepaskan baut pengikat pada kopling secara Secpecieidecerfirmcon dea tip menyilang. Lepaskan komponen kopling satu per ea aoe a ei fence ee satu. Clutch center holder digunakan untuk menahan center holder pada saat pelepasan pelat kopling agar tidak terjatuh saat dilepas. unit kopling | d. Pada saat akan merakit unit kopling, gunakan clutch center holder untuk menahan dan meluruskan posisi nparts.com, aahses 23 April 2015, pula 08-23 WIB Gambar 3.18 Pemasangan pelat Kopling dengan clutch center holder Gambar 3.19 Kaki treker harus ‘menjepit komponen dengan benar Sumber: bighoomblog.com, diakses 25 April 2015, pukul 13.09 WIR Gambar 3.20 Penggunaan valve spring compresor untuk membuka katup ila 7 _ eat gi tak clutch ont " te pling tethubing pelat kopling, Letakkan clutch center holder t tengah poros kopling. Pastikan le holder telah tepat dan pelat ko) dengan flywheel secara tepat, © Setelah posisi pelat kopling tepat, pasa komponen kopling lainnya pada unit koplis f. Kencangkan unit kopling dengan baut Pengix Setelah itu, lepaskan clutch center holder dari kopling. Kencangkan baut pengikat pada Kopling dengan menggunakan kunci momen, NSkan ing, at, Unit Unit 3. Penggunaan Treker (Puller Tree Jow) Treker digunakan untuk melepas bantalan, tod igi, poros roda, bantalan camshaft, roda kemudi, toda sigi kemudi, lengan pitman, dan lain-lain. Adapun cag menggunakan treker yang benar antara lain sebagai berikut. a. Pilihlah treker yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Letakkan kaki-kaki treker di sekeliling bagian Komponen, misalnya bantalan. Tempatkan tuas pada bagian tengah komponen. Pastikan kaki treker terhubung dengan kuat dan gaya tariknya seimbang. ©. Setelah posisi kaki treker benar, putartuas dengan menggunakan kunci ring searah jarum jam secara perlahan sampai ujung tuas dan poros bantalan bersentuhan. Pastikan Posisi tuas sesuai dan tidak meleset. Tekan tuas perlahan sampai bantalan terlepas. b. 4. Penggunaan Alat Pelepas dan Pemasang Khusus. ~ Alat pelepas dan pemasang Kkhusus digunakan untuk melepas dan memasang komponen yang vital pada mesin dan tidak dapat dilepas dengan kunci bias. Ada beberapa peralatan pelepas dan pemasang khus0 antara lain sebagai berikut. a, Penggunaan Valve Spring Compressor Langkah penggunaan valve spring compresor un membuka katup yaitu sebagai berikut. 1) _ Pasanglah vnlee spring compresor pada kepala silinder mesin. Bagian penekan valve Spring compresor tepat di atas pegas katup yang akan dilepas, 2) Kemudian tekan pegas katup dengan cara menekan tuas pada valve spring compresor, 3) Keluarkan kunci penahan pegas katup. 4) _Setelah kunci terlepas, lepas nive spring compresor secara hati-hati agar pegas tidak meloncat, 5) _ Lepas katup dan pegas katup dari kepala silinder. b, Penggunaan Piston Ring Compressor Langkah penggunaan piston ring compresor untuk memasang torak pada silinder yaitu sebagai berikut. 1) Tutup cincin torak hanya dengan menggunakan piston ring compressor. 2) Atur diameter piston ring compressor dengan menggunakan penyetel agar sesuai dengan diameter torak. 3) Lapisi permukaan dalam piston ring compressor dengan oli agar tidak merusak torak dan cincin torak. 4) Letakkan torak tepat di atas silinder mesin. 5) Kemudian, ketuk dengan tangkai palu untuk memasukkan torak dari atas silinder dengan tanda depan torak menghadap ke depan mesin. c. Penggunaan Ring Piston Expander Ring piston expander merupakan tang yang dibuat dengan bentuk khusus untuk melepas dan memasang cincin torak. Rahang tang ini didesain dengan bentuk khusus agar dapat menahan kedua ujung cincin torak dengan aman pada saat dipasang atau dilepas dari alur torak. Cara penggunaan ring piston expander adalah sebagai berikut. 1) Pasang sisi penahan tang ring piston expander tepat pada kedua ujung cincin torak. 2) Tekan tangkai ring piston expander perlahan hingga cincin torak melebar. 3) Keluarkan cincin torak dari alurnya. Un pemasangan cincin to: torak pada rahang rin memasang cincin torak pada alur cincin torak. tuk rak, menempatkan cincin 1g piston expander dan Sumber: www dieselpowermas.com, dikses 25 April 2015, pukul 15.09 WIB Gambar 3.21 Pemasangan piston pada silinder dengan piston ring compresor 2015, pul 08.18 8 Gambar 3.22 Memuku! piston dengan tangkai palu agar piston ‘masuk ke silinder Sumber: eau stockearracing 26 Apri 2015, pata 1258 WIB Gambar 3.23 Melepas ring piston dengan ring piston expander i.

Anda mungkin juga menyukai