Kelompok 7 PSPP PAI 2C - Langkah Langkah Penyusunan Metode Pembelajaran
Kelompok 7 PSPP PAI 2C - Langkah Langkah Penyusunan Metode Pembelajaran
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perenc Sistem Pembelajaran
Disusun Oleh :
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
membuat pembaca lebih paham mengenai bagaimana langkah-langkah menyusun metode
pembelajaran.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................................1
C. TUJUAN.........................................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
A. Pengertian Metode Pembelajaran................................................................................................2
B. Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Menentukan Metode..................................................3
C. Langkah Membuat Perencanaan Pembelajaran yang Efektif...................................................4
D. Jenis Metode Pembelajaran yang Sering Digunakan dan Langkah-langkah Penyusunannya7
BAB IV.....................................................................................................................................................17
PENUTUP................................................................................................................................................17
A. KESIMPULAN............................................................................................................................17
B. SARAN.........................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang
dipergunakan oleh seorang guru atau instruktur. Pengertian lain adalah teknik penyajian
yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran pada siswa di dalam
kelas, baik secara individual maupun secara kelompok. Agar pelajaran itu dapat diserap,
dipahami dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik.
Belajar mengajar sebagai suatu kegiatan, seiring dengan adanya makhluk manusia
di muka bumi ini, sejak semula kegiatan belajar mengajar ini telah dilakukan oleh
manusia bahkan dalam batas-batas tertentu juga hewan, dalam upaya membimbing anak
keturunannya agar berhasil dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu metode pembelajaran?
2. Apa saja faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan metode?
3. Apa saja Langkah-langkah yang harus di tempuh dalam membuat perencanaan
pembelajaran yang efektif?
4. Apa saja jenis metode pembelajaran yang sering digunakan dan bagaimana langkah-
langkah penyusunannya?
C. TUJUAN
1. Untuk mendapatkan nilai pada mata kuliah Perencanaan Sistem Pembelajaran dan
menuntaskan tugas dari kajian materi yang telah diberikan.
2. Untuk pelatihan supaya bisa lebih memahami langkah-langkah penyusunan metode
pembelajaran
3. Sebagai refernsi bagi siswa/i dalam membuat makalah langkah-langkah penyusunan
metode pembelajaran dalam memenuhi tugas sekolah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Metode adalah fasilitas untuk mengantarkan bahan pembelajaran dalam mencapai tujuan.
Tidak semua metode sesuai digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran, karena itu
kewajiban guru memilih metode yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai
model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi
yang dipilih. Menurut Pupuh Faturrohman (2007) bahwa metode apapun yang dipilih dalam
kegiatan belajar hendaklah memperhatikan beberapa prinsip yang mendasari urgensi metode
dalam proses belajar mengajar yaitu : (1) Prinsip motivasi dan tujuan belajar, dan (2) Prinsip
kematangan dan perbedaan individual.
Metode pembelajaran adalah cara sistematis dalam bentuk konkret berupa langkah-langkah
untuk mengefektifkan pelaksanaan suatu pembelajaran. Pernyataan tersebut diperkuat oleh
pendapat Iskandarwassid dan Sunendar (2011, hlm. 56) yang mengatakan bahwa metode
pembelajaran adalah cara kerja yang sistematis untuk memudahkan pelaksanaan berbagai
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan atau ditentukan.
Sementara itu, Sutikno (2014, hlm. 33) berpendapat bahwa pengertian “metode” secara
harfiah berarti “cara”, metode adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu. Dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah cara kerja sistematis yang
memudahkan pelaksanaan pembelajaran berupa implementasi spesifik langkah-langkah konkret
agar terjadi proses pembelajaran yang efektif mencapai suatu tujuan tertentu seperti perubahan
positif pada peserta didik.
2
Pengertian Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli :
1. Wina Sanjaya
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal
(Sanjaya, 2016, hlm. 147).
2. Abdurrahman Ginting
Menurut Ginting (2014, hlm. 42) metode pembelajaran dapat diartikan cara atau pola yang khas
dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumber daya
terkait lainnya agar terjadi proses pembelajaran pada diri peserta didik.
Metode pembelajaran adalah teknik yang dikuasai pendidik atau guru untuk menyajikan materi
pelajaran kepada peserta didik di kelas, baik secara individu maupun kelompok agar materi
pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh peserta didik dengan baik (Ahmadi &
Prasetya, 2015, hlm. 52).
Sedangkan Hamiyah dan Jauhar, mengartikan metode sebagai cara untuk mengimplementasikan
rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan
pembelajaran (Hamiyah & Jauhar, 2014, hlm. 49).
Adapun beberapa factor yang harus diperhatikan dalam menentukan metode pembelajaran,
diantaranya :
- Tujuan yang hendak dicapai . Metode tunduk pada tujuan, karateristik tujuan yang ingin dicapai
menentukan merode yang akan digunakan.
- Materi pelajaran.
- Peserta didik
- Situasi.
3
- Fasilitas.
- Guru
C. Jenis Metode Pembelajaran yang Sering Digunakan dan Langkah-langkah
Penyusunannya
Metode pengajaran dipraktekkan pada saat mengajar dan dibuat semenarik mungkin agar
peserta didik mendapat pengetahuan dengan efektif dan. Berikut ini metode pengajaran dalam
proses belajar :
Salah satu macam metode belajar yang kerap digunakan adalah metode ceramah. Maksudnya,
metode ini diterapkan dengan cara berceramah atau menyampaikan informasi secara lisan
kepada siswa. Metode ini merupakan metode yang paling praktis dan ekonomis, tidak
membutuhkan banyak alat bantu.
Metode ini dapat digunakan untuk mengatasi kepustakaan atau sumber rujukan informasi
karena daya beli siswa yang diluar jangkauan. Pembelajaran konvesional. Pembelajaran
konvensional mempunyai beberapa pengertian menurut para ahli, diantaranya:
4
3. Membangkitkan minat akan informasi
4. Mengajari siswa yang cara belajar terbaiknya dengan mendengarkan
5. Mudah digunakan dalam proses belajar mengajar
Kelemahan
1. Tidak semua siswa memiliki cara belajar terbaik dengan mendengarkan
2. Sering terjadi kesulitan untuk menjaga agar siswa tetap tertarik dengan apa yang
dipelajari
3. Para siswa tidak mengetahui apa tujuan mereka belajar pada hari itu
4. Penekanan sering hanya pada penyelesaian tugas
5. Daya serapnya rendah dan cepat hilang karena bersifat menghafal
Metode Tanya Jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi
langsung yang bersifat dua arah, karena pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan
siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi
ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan siswa.
5
- Akan membawa kelas ke dalam suasana diskusi.
Kekurangan
- Dengan tanya jawab kadang-kadang membicarakan tentang pokok masalah bila dalam
mengajukan pertanyaan, pertanyaan tentang hal-hal lain walaupun masih ada masalah dengan
pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat masalah
baru.
- Kebutuhan waktu yang banyak dalam proses tanya jawab dari guru untuk siswa
- menentukan topik
Pelaksanaan
- Ditujukan kepada siswa tujuan pembelajaran khusus (TPK)
- Mengkomunikasikan penggunaan metode tanya jawab (siswa tidak hanya bertanya tetapi juga
menjawab pertanyaan guru maupun siswa yang lain)
- Guru memberikan permasalahan sebagai bahan apersepsi
- Guru mengajukan pertanyaan keseluruh kelas
- Guru harus memberikan waktu yang cukup untuk menjawab jawaban, sehingga dapat
dirumuskan secara sistematis
- Tanya jawab harus berlangsung dalam suasana yang tenang, dan bukan dalam suasana yang
tegang dan penuh persaingan yang tidak sehat di antara parasiswa
- Pertanyaan dapat ditujukan pada seorang siswa atau seluruh kelas, guru perlu menggugah
siswa yang pemalu atau pendiam, sedangkan siswa yang pandai dan berani menjawab perlu
dikendalikan untuk memberi kesempatan pada yang lain
6
- Guru agar setiap pertanyaan hanya berisi satu masalah saja
- Pertanyaan ada beberapa macam, yaitu pertanyaan pikiran, pertanyaan mengungkapkan
pengetahuan yang dikuasai, dan pertanyaan yang meminta pendapat, perasaan, sikap, serta
pertanyaan yang hanya mengungkapkan fakta-fakta saja.
Metode demonstrasi dan eksperimen merupakan metode mengajar yang sangat efektif, karena
membantu para siswa untuk menemukan jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang
benar. Demonstrasi yang dimaksud adalah suatu metode mengajar yang bagaimana bagaimana
proses terjadinya sesuatu. Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang cukup efektif sebab
membantu para siswa untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa
tertentu.
Langkah-langkah perencanaan dan persiapan yang perlu ditempuh agar metode demonstrasi
dapat dilaksanakan dengan baik adalah:
a. Perencanaan
- Merumuskan tujuan yang jelas baik dari sudut kecakapan atau kegiatan yang diharapkan dapat
ditempuh setelah metode demonstrasi berakhir.
- Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilaksanakan.
- Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan.
- Selama demonstrasi berlangsung, seorang guru hendaknya introspeksi diri apakah:
- Keterangan-keterangannya dapat didengar dengan jelas oleh peserta didik.
- Semua media yang digunakan ditempatkan pada posisi yang baik sehingga setiap peserta didik
dapat melihat.
- Peserta didik disarankan membuat catatan yang dianggap perlu.
- Menetapkan rencana penilaian terhadap kemampuan peserta didik.
7
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi
Sebagai tindak lanjut setelah diadakannya demonstrasi sering diiringi dengan kegiatan-
kegiatan belajar selanjutnya. Kegiatan ini dapat berupa pemberian tugas, seperti membuat
laporan, menjawab pertanyaan, mengadakan latihan lebih lanjut. Selain itu, guru dan peserta
didik mengadakan evaluasi terhadap demonstrasi yang dilakukan, apakah sudah berjalan efektif
sesuai dengan yang diharapkan.
8
Kelebihan dan Kekurangan Metode demonstrasi
Kelebihan
- Terjadinya verbalisme akan dapat dihindari, siswa disuruh langsung memperhatikan bahan
pelajaran yang dijelaskan.
- Proses pembelajaran akan lebih menarik
- Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki kesempatan untuk
membandingkan antara teori dan kenyataan.
Kekurangan
- Memerlukan keterampilan guru secara khusus.
- Memerlukan waktu yang banyak.
- Memerlukan kematangan dalam perancangan atau persiapan.
- Keterbatasan dalam sumber belajar, alat pelajaran, situasi yang harus dikondisikan dan waktu
untuk mendemonstrasikan.
Metode diskusi merupakan metode pengajaran yang erat hubungannya dengan belajar
memecahkan masalah. Metode ini juga biasa dilakukan secara atau diskusi kelompok. Metode
diskusi untuk menukar informasi, pendapat dan unsur-unsur secara teratur dengan maksud untuk
mendapat pengertian yang sama, lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu atau untuk
mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama.
Menurut Syaodih (2010 : 106) metode diskusi pada dasarnya adalah bertukar informasi,
pendapat, dan unsur-unsur pengalaman serta teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian
bersama yang lebih jelas dan lebih cermat tentang permasalahan topic yang sedang dibahas.
Menurut Djamarah & Zaim (2010: 87) metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana
siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan
yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama”. Menurut Rochman (1993:
108) metode diskusi di jelaskan sebagai metode yang membuat siswa aktif, semua siswa
memperoleh kesempatan berbicara( berdialog satu sama lain) untuk bertukar pikiran dan
9
informasi tentang suatu tofik atau masalah, atau mencari kemungkinan fakta dan pembuktian
yang dap[at diguakan bagi memecahkan suatu masalah.
Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam penggunaan metode diskusi antara lain:
10
- Tujuan diskusi harus jelas, agar pengaruh diskusi lebih terjamin.
- Peserta diskusi harus memenuhi persyaratan tertentu, dan jumlahnya disesuaikan dengan sifat
diskusi itu sendiri.
- Penentuan dan perumusan masalah yang akan didiskusikan harus jelas.
- Waktu dan tempat diskusi harus tepat, sehingga tidak akan berlarut -larut.
Pelaksanaan diskusi
Macam metode pembelajaran yang juga kerap digunakan adalah metode pembelajaran
karyawisata. Metode karyawisata (Field-trip), karyawisata di sini berarti kunjungan di luar kelas.
Jadi karyawisata di atas tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak memerlukan
waktu yang lama. Karyawisata dalam waktu yang lama dan tempat yang jauh disebut study tour
11
Langkah-Langkah Pembelajaran Karyawisata
1. Persiapan
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
Siswa melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian yang telah ditetapkan dalam
rencanakunjungan, sedangkan guru mengawasi, bila perlu menegur sekiranya ada siswa yang
kurang mentaati tata tertib sesuai acara. Pemimpin mengatur segalanya membantu petugas-
petugas lainnya, memenuhi tata tertib yang telah ditentukan bersama, mengawasi petugas-
petugas pada setiap seksi, demikian pula tugas-tugas kelompok sesuai dengan tanggung jawab,
serta memberi petunjuk bila perlu.
12
Pada waktu itu siswa mengadakan diskusi mengenai segala hal hasil karya wisata, menyusun
laporan atau makalah yang berisi kesimpulan yang diperoleh, menindak lanjuti hasil kegiatan
wisata seperti membuat grafik, gambar, model-model, diagram, serta alat-alat lain dan
sebagainya. Hasil yang diperoleh dan kegiatan karyawisata yang ditulis dalam bentuk laporan
yang formatnya telah disepakati bersama.
13
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Makalah ini masih jauh dari nilai sempurna, tetapi paling tidak hasil dari makalah ini
dapat menjelaskan sekilas tentang Langkah-Langkah Penyusunan Metode Pembelajaran,
Oleh karena itu, jika ada kesalahan dalam isi makalah ini adakalanya kepada semua
pembaca dapat memberikan masukan, saran atau yang lainnya untuk menyempurnakan isi
makalah ini
14
DAFTAR PUSTAKA
https://lp2m.uma.ac.id/2022/03/16/5-jenis-metodologi-pembelajaran-yang-sering-digunakan/
https://idtesis.com/metode-pembelajaran-tanya-jawab/
https://ainamulyana.blogspot.com/2015/04/metode-tanya-jawab-dan-prinsip.html?m=1
https://kutadahome.wordpress.com/2011/08/30/metode-pembelajaran-konvensional/
https://serupa.id/metode-pembelajaran-pengertian-jenis-macam-menurut-para-ahli/
https://muhammadkholik.wordpress.com/2011/11/08/metode-pembelajaran-konvensional/
https://www.wawasanpendidikan.com/2013/08/model-dan-sintaks-pembelajaran-konvensional.html?
m=1
https://www.wawasanpendidikan.com/2014/09/Pengertian-Langkah-Langkah-dan-Kelebihan-serta-
Kekurangan-Metode-Demonstrasi.html?m=1
https://educhannel.id/blog/artikel/metode-pembelajaran-diskusi.html
https://idtesis.com/metode-pembelajaran-karyawisata/
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/membuat-perencanaan-pembelajaran/
15