Anda di halaman 1dari 6

PENULISAN KARYA ILMIAH TOPIK 7 o Eksplorasi: peneliti memilih tujuan

Dr. drg. Mirna Febriani, M.Kes eksplorasi karena macam maksud,


LATAR BELAKANG PENELITIAN, TUJUAN DAN yaitu: (a) memuaskan keingintahuan
HIPOTESIS awal dan ingin lebih memahami, (b)
(diambil dari ppt kelas F kelompok 2) menguji kelayakan dalam melakukan
LATAR BELAKANG PENELITIAN penelitian/studi, dan (c)
• Berfungsi untuk: (1) mengantarkan pembaca mengembangkan metode yang akan
pada masalah/topik yang dibahas dan (2) dipakai dalam penelitian yang lebih
menunjukkan bahwa masalah/topik benar- mendalam hasil penelitian eksplorasi
benar perlu dibahas. o Deskripsi: berkaitan dengan
• Latar belakang masalah diawali dengan hal- pengkajian fenomena secara lebih
hal yang melandasi perlunya ditulis makalah rinci atau membedakannya dengan
berupa paparan teoretis/praktis fenomena yang lain
• Dalam bagian ini dikemukakan adanya o Prediksi: berupaya mengidentifikasi
kesenjangan antara harapan dan kenyataan, hubungan (keterkaitan) yang
baik kesenjangan teoretik maupun memungkinkan kita berspekulasi
kesenjangan praktis yang melatarbelakangi (menghitung) tentang sesuatu hal (X)
masalah yang diteliti dengan mengetahui (berdasar) hal
• Beberapa hal penting yang dapat yang lain (Y)
dikemukakan dalam latar belakang masalah o Eksplanasi: mengkaji hubungan
penelitian adalah sebagai berikut: sebab-akibat diantara dua fenomena
o Alasan rasional dan esensial yang atau lebih dan untuk menentukan
membuat peneliti merasa resah apakah suatu eksplanasi valid atau
Gejala-gejala kesenjangan yang tidak, atau menentukan mana yang
terdapat di lokasi penelitian (dasar lebih valid.
pemunculan masalah) o Aksi: umumnya dilakukan dengan
o Kerugian yang mungkin timbul eksperimen tindakan dan
o Manfaat/keuntungan yang diperoleh mengamati hasilnya; berdasar hasil
dengan dilakukannya penelitian tersebut disusun persyaratan solusi
Penjelasan singkat mengenai • Hipotesis: merupakan jawaban sementara
kedudukan atau posisi masalah yang atas masalah yang diajukan peneliti yang
akan diteliti secara teoritis dianggap paling mungkin dan
o Alasan secara ilmiah pemilihan paling tinggi tingkat kebenarannya.
subjek penelitian Rumusan hipotesis hendaknya bersifat
TUJUAN DAN HIPOTESIS definitif atau direksional
• Tujuan penelitian • Rumusan hipotesis yang baik
o Tujuan penelitian dapat dirinci atas o Merupakan dugaan terhadap
tujuan umum dan tujuan khusus. keadaan variabel mandiri,
o Tujuan umum dinyatakan dalam satu perbandingan keadaan variabel pada
kalimat yang menggambarkan berbagai sampel, dan menyatakan
secara singkat hal yang ingin dicapai pertautan antara dua variabel atau
dari penelitian yang dilakukan. lebih
o Tujuan khusus merupakan rincian o Dituangkan dalam bentuk kalimat
tujuan umum secara spesifik yang pernyataan.
dirumuskan dalam beberapa butir o Dirumuskan secara singkat, padat,
pernyataan yang mengacu pada dan jelas
pertanyaan penelitian o Dapat diuji secara empiris
• Terdapat bermacam tujuan penelitian, • Manfaat hipotesis
dipandang dari usaha untuk membatasi ini, o Memberikan batasan dan
yaitu: memperkecil jangkauan penelitian
dan kerja penelitian

JA
o Mensiagakan peneliti kepada kondisi dengan peristiwa atau isu yang
fakta dan hubungan antar fakta. menjadi alasan penelitian dilakukan.
o Sebagai alat yang sederhana dalam o Rumusan Masalah, merupakan
memfokuskan fakta yang bercerai- landasan atau petunjuk bagi peneliti
berat untuk memperoleh data yang sesuai
o Sebagai panduan dalam pengujian topik penelitian.
serta penyesuaian dengan fakta dan o Tujuan Penelitian, menunjukkan
antar Fakta sesuatu yang ingin dicapai oleh
• Dalam penentuan hipotesis yang baik peneliti
tersebut sangat bergantung pada: o Manfaat Penelitian, merupakan
o Pengamatan yang tajam dari si harapan peneliti terhadap hasil
peneliti terhadap fakta-fakta yang penelitian yang selalu terdapat
ada dalam bagian pendahuluan di dalam
o Imajinasi dan pemikiran kreatif dari konsep penelitian.
si peneliti • Kajian Pustaka
o Kerangka analisa yang digunakan o Kajian teori: berisi teori atau
oleh si peneliti pendapat para ahil mengenai
o Metode dan desain penelitian yang variabel yang ada dalam penelitian.
dipilih oleh peneliti o Hasil penelitian: hasil penelitian yang
Hipotesis Penelitian relevan berisi penelitian mengenai
• Null hypothesis atau Hipotesis Nol (H0) topik yang mirip dengan karya
o Disebut juga “statistik” yang peneliti lain (opsional)
digunakan untuk melakukan uji o Kerangka berpikir: untuk
statistik dan untuk melakukan menggambarkan hubungan variabel
interpretasi hasil secara statistik. satu dengan variabel lainnya.
o Hipotesis nol (H0) menyatakan Variabel dalam suatu penelitian
bahwa tidak ada perbedaan nyata dapatlah dibedakan dalam beberapa
(benar) antara mean (proporsi) dari jenis berikut:
kelompok yang dibandingkan § Variabel bebas atau variabel
o Jika perbedaan tersebut muncul penyebab (mempengaruhi
secara kebetulan, maka H0 dapat variabel lain)
diterima sebagai benar. § Variabel terikat atau variabel
• Hipotesis alternatif (Alternative/Research dependen ( memberikan
Hypothesis (H1A) reaksi/respons sebagai
o Merupakan pernyataan yang akibat dan hubungan
menyatakan bahwa parameter variabel bebas)
populasi tersebut memiliki nilai yang § Variabel intervening,
berbeda dari pernyataan yang telah memengaruhi hubungan
disebutkan dalam hipotesis nol. antara variabel bebas dan
o Pernyataan harus ditulis dengan terikat (tidak dapat diamati)
menggunakan satu dari ketiga § Variabel moderator, yaitu
simbol berikut: < (lebih kecil); > variabel yang memengaruhi
(lebih besar); atau = (sama dengan). hubungan antara variabel
Pemakaian simbol pertama (<) dan bebas dan variabel terikat.
kedua (>), hipotesis alternatif • Hipotesis
dikategorikan sebagai bersisi-satu o Merupakan jawaban yang masih
(one-sided) atau berekor-satu (one- bersifat sementara dan bersifat
tailed). teoretis
Kerangka Dasar Penelitian o Dalam metode penelitian, hipotesis
• Pendahuluan menjadi alat untuk menghubungkan
o Latar Belakang Masalah, berisi teori yang relevan dengan kenyataan
informasi yang berkaitan erat
JA
o Hipotesis juga penting peranannya • Ukuran populasi: dalam hal populasi tak
karena menunjukkan harapan terbatas (tak terhingga) berupa parameter
peneliti mengenai hubungan yang jumlahnya tidak diketahui dengan pasti,
antarvariabel pada dasarnya bersifat konseptual.
• Metode penelitian • Masalah biaya: besar-kecilnya biaya
o Tempat dan waktu penelitian: tergantung juga dari banyak sedikitnya objek
tempat penelitian yang dipilih yang diselidiki. Oleh karena itu, sampling
ditentukan dengan pertimbangan- ialah satu cara untuk mengurangi biaya
pertimbangan tertentu. Waktu • Penggunaan sampel dalam kegiatan
penelitian diharapkan dapat penelitian dilakukan dengan berbagai alasan,
membantu peneliti melakukan yaitu:
penelitian secara efektif. o Ukuran populasi: dalam hal populasi
o Jenis penelitian: menunjukkan tak terbatas (tak terhingga) berupa
pendekatan dan metode yang parameter yang jumlahnya tidak
digunakan peneliti dalam diketahui dengan pasti, pada
merencanakan kegiatan penelitian. dasarnya bersifat konseptual.
o Sumber data: data dapat dibedakan o Masalah biaya: besar-kecilnya biaya
dalam dua jenis, yaitu data primer tergantung juga dari banyak
(kegiatan pengumpulan data sedikitnya objek yang diselidiki. Oleh
lapangan/objek penelitian) dan data karena itu, sampling ialah satu cara
sekunder (data yang telah ada untuk mengurangi biaya
sebelumnya) o Masalah waktu: penelitian sampel
o Teknik pengumpulan data: selalu memerlukan waktu yang lebih
menjelaskan cara-cara yang sedikit daripada penelitian populasi
dilakukan peneliti dalam o Percobaan yang sifatnya merusak:
mengumpulkan data lapangan, banyak penelitian yang tidak dapat
terdapat pengumpulan data dilakukan pada seluruh populasi
kualitatif (observasi dan wawancara) karena dapat merusak atau
dan kuantitatif (angket/kuesioner merugikan
dan pengukuran objek) o Masalah ketelitian: ketelitian, dalam
o Teknik analisis data: teknik analisis hal ini meliputi pengumpulan,
data kuantitatif dilakukan melalui pencatatan, dan analisis data.
proses editing, coding, dan Penelitian terhadap sampel
tabulating dan penelitian kualitatif memungkinkan ketelitian dalam
data diolah melalui proses suatu penelitian.
pengumpulan data, reduksi data, o Masalah ekonomis: penelitian
penyajian data, dan penarikan sampel pada dasarnya akan lebih
kesimpulan. ekonomis daripada penelitian
PENARIKAN SAMPEL populasi.
• Menurut Sugiono (2001) menyatakan TAHAPAN PROSES SAMPLING
bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah • Defining population: perlu dipahami apa
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. yang menjadi tujuan penelitian
• Menurut Margono (2004) menyatakan (menentukan target populasi)
bahwa sampel adalah sebagai bagian dari • Developing Sampling Frame: Ketersediaan
populasi. Sampel dalam suatu penelitian kerangka sampel merupakan hal yang harus
timbul disebabkan hal berikut: dipenuhi ketika menggunakan probability
o Peneliti bermaksud mereduksi objek sampling dan apabila kerangka sampel sulit
penelitian sebagai akibat dari diperoleh maka dapat menggunakan non-
besarnya jumlah populasi probability sampling.
o Penelitian bermaksud mengadakan
generalisasi dari hasil-hasil
kepenelitiannya
JA
• Specifying Sampling Method: Harus didasari
oleh pengetahuan peneliti mengenai
karakteristik dari populasi yang ingin diteliti
• Determining Sample Size: Perlu diperhatikan o Sampling kuota: merupakan teknik
faktor karakteristik, waktu, tenaga dan biaya untuk menentukan sampel dari
serta keakuratan yang diinginkan populasi yang mempunyai ciri-ciri
• Selecting Sample: Dapat menggunakan with tertentu sampai jumlah yang
replacement atau without replacement diinginkan (diklasifikasikan dalam
UNSUR DAN KERANGKA SAMPLING beberapa kelompok). Pengumpulan
• Unsur-unsur yang diambil sebagai sampel data dilakukan langsung pada unit
disebut unsur sampling. Kerangka sampling sampling
ialah daftar dari semua unsur sampling o Sampling aksidental: merupakan
dalam populasi sampling. teknik penentuan sampel
• Sebuah kerangka sampling yang baik, harus berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: saja yang secara kebetulan bertemu
o Harus meliputi seluruh unsur sampel dengan peneliti dapat digunakan
o Tidak ada unsur sampel yang sebagai sampel. Peneliti langsung
dihitung dua kali mengumpulkan data dari unit
o Harus up to date. sampling yang ditemui.
o Batas-batasnya harus jelas o Sampling purposive: merupakan
o Harus dapat dilacak di lapangan teknik penentuan sampel dengan
TEKNIK PENARIKAN SAMPEL pertimbangan tertentu dan
• Merupakan cara untuk menentukan sampel didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang
yang jumlahnya sesuai dengan ukuran dipandang mempunyai sangkut paut
sampel yang akan dijadikan sumber data yang erat dengan ciri-ciri populasi
sebenarnya, dengan memperhatikan sifat- yang sudah diketahui sebelumnya.
sifat dan penyebaran populasi agar o Sampling jenuh: merupakan teknik
diperoleh sampel yang representatif. penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai
sampel
o Snowball sampling: merupakan
teknik penentuan sampel yang mula-
mula jumlahnya kecil, kemudian
sampel ini disuruh memilih teman-
temannya untuk dijadikan sampel.

Secara skematis, menurut Sugiyono (2001) teknik


sampling ditunjukkan pada gambar
• Probability sampling: teknik sampling ang
memberikan peluang yang sama bagi setiap
unsur (anggota) populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel. Teknik sampel ini • Kemungkinan dalam menetapkan sampel
meliputi: o Sampel proporsional: Sampel
o Simple random sampling: proporsional menunjuk kepada
pengambilan sampel anggota perbandingan penarikan sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa beberapa subpopulasi yang tidak
memperhatikan strata yang ada sama jumlahnya.
dalam populasi itu. o Area Sampel
Memiliki kesamaan dengan
proporsional sampel. Perbedaannya
JA
terletak pada subpopulasi yang dengan tanya jawab secara lisan,
ditetapkan berdasarkan daerah sepihak,bertatap muka secara
penyebaran populasi yang hendak langsung dan dengan arah tujuan
diteliti. yang telah ditentukan.
o Sampel Ganda: o Metode dokumentasi: merupakan
Penarikan ganda atau sampel cara pengumpulan data dengan cara
kembar dilakukan dengan maksud memanfaatkan data-data berupa
menanggulangi kemungkinan buku, catatan
sampel minimum yang diharapkan ANALISIS DATA
tidak masuk seluruhnya. • Kata analysis berasal dari bahasa Greek
o Sampel Majemuk (multiple samples) (Yunani), terdiri dari kata “ana” dan “lysis“.
Sampel majemuk ini merupakan Ana artinya atas (above), lysis artinya
perluasan dari sampel ganda. memecahkan atau menghancurkan.
Pengambilan sampel dilakukan lebih • Analisi data adalah rangkaian kegiatan
dari dua kali lipat, tetap memiliki penelaahan, pengelompokan, sistematisasi,
kesamaan dengan unit sampling penafsiran dan verivikasi data agar sebuah
yang pertama. fenomena memiliki nilai social, akademis
METODE PENGUMPULAN DATA dan ilmiah. Analisis data terbagi menjadi
• Prosedur pengumpulan data yang analisis data kualitatif dan kuantitatif.
digunakan dalam penelitian ini adalah • Aktivitas selama analisis data, yaitu
kuesioner, observasi, wawancara, reduction data, display data, dan conclusion
dokumentasi. drawing atau verificacion.
• Syarat: • Aktivitas selama analisis data:
o Akurat artinya harus mencerminkan o Reduksi data (data reduction):
atau sesuai dengan keadaan sebenar merupakan suatu bentuk analisis
benarnya yang bertujuan mempertajam,
o Up to date artinya harus tepat waktu memilih, memfokuskan, menyusun
o Komprehensif artinya harus dapat data sedemikian rupa sehingga
mewakili kesimpulan akhir dari penelitian
o Relevan artinya harus ada hubungan dapat dibuat dan diverifikasikan
dengan masalah yang akan o Display data: membantu untuk
diselesaikan memahami sesuatu yang sedang
o Memiliki kesalahan kecil artinya terjadi dan kemudian untuk
memiliki tingkat ketelitian yang membuat suatu analisis lebih lanjut
tinggi. berdasarkan pemahaman terhadap
• Untuk mengumpulkan data dari objek data yang disajikan tersebut.
penelitian, penulis menggunakan metode- o Conclusion drawing/verification:
metode sebagai berikut: Langkah ketiga setelah analisis data
o Kuesioner: merupakan alat kualitatif adalah dengan penarikan
pengumpul data yang dilakukan kesimpulan dan verifikasi.
dengan cara memberikan daftar • Terdapat dua macam statistic yang
pertanyaan kepada sampel untuk digunakan untuk menganalisis data dalam
kemudian diisi sesuai dengan penelitian, yaitu statistik deskriptif dan
pengetahuannya. statistik inferensial. Statistik inferensial
o Metode observasi: merupakan suatu meliputi statistik parametris dan non
cara pengambilan data melalui parametris.
pengamatan langsung terhadap o Statistik deskriptif: digunakan untuk
situasi atau peristiwa yang ada di menganalisis data dengan cara
lapangan. mendeskripsikan atau
o Metode wawancara: merupakan menggambarkan data yang telah
cara menghimpun bahan-bahan terkumpul sebagaimana adanya
keterangan yang dilaksanakan
JA
tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi.
o Statistik inferensial: bertujuan untuk
menghasilkan suatu temuan yang
dapat digeneralisasikan secara lebih
luas ke dalam wilayah populasi. Jenis
statistik inferensial cukup banyak
ragamnya, Peneliti diberikan
peluang sebebas-bebasnya untuk
memilih teknik mana yang paling
sesuai dengan sifat/jenis data yang
dikumpulkan

JA

Anda mungkin juga menyukai