Penulisan Karya Ilmiah Topik 7
Penulisan Karya Ilmiah Topik 7
JA
o Mensiagakan peneliti kepada kondisi dengan peristiwa atau isu yang
fakta dan hubungan antar fakta. menjadi alasan penelitian dilakukan.
o Sebagai alat yang sederhana dalam o Rumusan Masalah, merupakan
memfokuskan fakta yang bercerai- landasan atau petunjuk bagi peneliti
berat untuk memperoleh data yang sesuai
o Sebagai panduan dalam pengujian topik penelitian.
serta penyesuaian dengan fakta dan o Tujuan Penelitian, menunjukkan
antar Fakta sesuatu yang ingin dicapai oleh
• Dalam penentuan hipotesis yang baik peneliti
tersebut sangat bergantung pada: o Manfaat Penelitian, merupakan
o Pengamatan yang tajam dari si harapan peneliti terhadap hasil
peneliti terhadap fakta-fakta yang penelitian yang selalu terdapat
ada dalam bagian pendahuluan di dalam
o Imajinasi dan pemikiran kreatif dari konsep penelitian.
si peneliti • Kajian Pustaka
o Kerangka analisa yang digunakan o Kajian teori: berisi teori atau
oleh si peneliti pendapat para ahil mengenai
o Metode dan desain penelitian yang variabel yang ada dalam penelitian.
dipilih oleh peneliti o Hasil penelitian: hasil penelitian yang
Hipotesis Penelitian relevan berisi penelitian mengenai
• Null hypothesis atau Hipotesis Nol (H0) topik yang mirip dengan karya
o Disebut juga “statistik” yang peneliti lain (opsional)
digunakan untuk melakukan uji o Kerangka berpikir: untuk
statistik dan untuk melakukan menggambarkan hubungan variabel
interpretasi hasil secara statistik. satu dengan variabel lainnya.
o Hipotesis nol (H0) menyatakan Variabel dalam suatu penelitian
bahwa tidak ada perbedaan nyata dapatlah dibedakan dalam beberapa
(benar) antara mean (proporsi) dari jenis berikut:
kelompok yang dibandingkan § Variabel bebas atau variabel
o Jika perbedaan tersebut muncul penyebab (mempengaruhi
secara kebetulan, maka H0 dapat variabel lain)
diterima sebagai benar. § Variabel terikat atau variabel
• Hipotesis alternatif (Alternative/Research dependen ( memberikan
Hypothesis (H1A) reaksi/respons sebagai
o Merupakan pernyataan yang akibat dan hubungan
menyatakan bahwa parameter variabel bebas)
populasi tersebut memiliki nilai yang § Variabel intervening,
berbeda dari pernyataan yang telah memengaruhi hubungan
disebutkan dalam hipotesis nol. antara variabel bebas dan
o Pernyataan harus ditulis dengan terikat (tidak dapat diamati)
menggunakan satu dari ketiga § Variabel moderator, yaitu
simbol berikut: < (lebih kecil); > variabel yang memengaruhi
(lebih besar); atau = (sama dengan). hubungan antara variabel
Pemakaian simbol pertama (<) dan bebas dan variabel terikat.
kedua (>), hipotesis alternatif • Hipotesis
dikategorikan sebagai bersisi-satu o Merupakan jawaban yang masih
(one-sided) atau berekor-satu (one- bersifat sementara dan bersifat
tailed). teoretis
Kerangka Dasar Penelitian o Dalam metode penelitian, hipotesis
• Pendahuluan menjadi alat untuk menghubungkan
o Latar Belakang Masalah, berisi teori yang relevan dengan kenyataan
informasi yang berkaitan erat
JA
o Hipotesis juga penting peranannya • Ukuran populasi: dalam hal populasi tak
karena menunjukkan harapan terbatas (tak terhingga) berupa parameter
peneliti mengenai hubungan yang jumlahnya tidak diketahui dengan pasti,
antarvariabel pada dasarnya bersifat konseptual.
• Metode penelitian • Masalah biaya: besar-kecilnya biaya
o Tempat dan waktu penelitian: tergantung juga dari banyak sedikitnya objek
tempat penelitian yang dipilih yang diselidiki. Oleh karena itu, sampling
ditentukan dengan pertimbangan- ialah satu cara untuk mengurangi biaya
pertimbangan tertentu. Waktu • Penggunaan sampel dalam kegiatan
penelitian diharapkan dapat penelitian dilakukan dengan berbagai alasan,
membantu peneliti melakukan yaitu:
penelitian secara efektif. o Ukuran populasi: dalam hal populasi
o Jenis penelitian: menunjukkan tak terbatas (tak terhingga) berupa
pendekatan dan metode yang parameter yang jumlahnya tidak
digunakan peneliti dalam diketahui dengan pasti, pada
merencanakan kegiatan penelitian. dasarnya bersifat konseptual.
o Sumber data: data dapat dibedakan o Masalah biaya: besar-kecilnya biaya
dalam dua jenis, yaitu data primer tergantung juga dari banyak
(kegiatan pengumpulan data sedikitnya objek yang diselidiki. Oleh
lapangan/objek penelitian) dan data karena itu, sampling ialah satu cara
sekunder (data yang telah ada untuk mengurangi biaya
sebelumnya) o Masalah waktu: penelitian sampel
o Teknik pengumpulan data: selalu memerlukan waktu yang lebih
menjelaskan cara-cara yang sedikit daripada penelitian populasi
dilakukan peneliti dalam o Percobaan yang sifatnya merusak:
mengumpulkan data lapangan, banyak penelitian yang tidak dapat
terdapat pengumpulan data dilakukan pada seluruh populasi
kualitatif (observasi dan wawancara) karena dapat merusak atau
dan kuantitatif (angket/kuesioner merugikan
dan pengukuran objek) o Masalah ketelitian: ketelitian, dalam
o Teknik analisis data: teknik analisis hal ini meliputi pengumpulan,
data kuantitatif dilakukan melalui pencatatan, dan analisis data.
proses editing, coding, dan Penelitian terhadap sampel
tabulating dan penelitian kualitatif memungkinkan ketelitian dalam
data diolah melalui proses suatu penelitian.
pengumpulan data, reduksi data, o Masalah ekonomis: penelitian
penyajian data, dan penarikan sampel pada dasarnya akan lebih
kesimpulan. ekonomis daripada penelitian
PENARIKAN SAMPEL populasi.
• Menurut Sugiono (2001) menyatakan TAHAPAN PROSES SAMPLING
bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah • Defining population: perlu dipahami apa
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. yang menjadi tujuan penelitian
• Menurut Margono (2004) menyatakan (menentukan target populasi)
bahwa sampel adalah sebagai bagian dari • Developing Sampling Frame: Ketersediaan
populasi. Sampel dalam suatu penelitian kerangka sampel merupakan hal yang harus
timbul disebabkan hal berikut: dipenuhi ketika menggunakan probability
o Peneliti bermaksud mereduksi objek sampling dan apabila kerangka sampel sulit
penelitian sebagai akibat dari diperoleh maka dapat menggunakan non-
besarnya jumlah populasi probability sampling.
o Penelitian bermaksud mengadakan
generalisasi dari hasil-hasil
kepenelitiannya
JA
• Specifying Sampling Method: Harus didasari
oleh pengetahuan peneliti mengenai
karakteristik dari populasi yang ingin diteliti
• Determining Sample Size: Perlu diperhatikan o Sampling kuota: merupakan teknik
faktor karakteristik, waktu, tenaga dan biaya untuk menentukan sampel dari
serta keakuratan yang diinginkan populasi yang mempunyai ciri-ciri
• Selecting Sample: Dapat menggunakan with tertentu sampai jumlah yang
replacement atau without replacement diinginkan (diklasifikasikan dalam
UNSUR DAN KERANGKA SAMPLING beberapa kelompok). Pengumpulan
• Unsur-unsur yang diambil sebagai sampel data dilakukan langsung pada unit
disebut unsur sampling. Kerangka sampling sampling
ialah daftar dari semua unsur sampling o Sampling aksidental: merupakan
dalam populasi sampling. teknik penentuan sampel
• Sebuah kerangka sampling yang baik, harus berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: saja yang secara kebetulan bertemu
o Harus meliputi seluruh unsur sampel dengan peneliti dapat digunakan
o Tidak ada unsur sampel yang sebagai sampel. Peneliti langsung
dihitung dua kali mengumpulkan data dari unit
o Harus up to date. sampling yang ditemui.
o Batas-batasnya harus jelas o Sampling purposive: merupakan
o Harus dapat dilacak di lapangan teknik penentuan sampel dengan
TEKNIK PENARIKAN SAMPEL pertimbangan tertentu dan
• Merupakan cara untuk menentukan sampel didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang
yang jumlahnya sesuai dengan ukuran dipandang mempunyai sangkut paut
sampel yang akan dijadikan sumber data yang erat dengan ciri-ciri populasi
sebenarnya, dengan memperhatikan sifat- yang sudah diketahui sebelumnya.
sifat dan penyebaran populasi agar o Sampling jenuh: merupakan teknik
diperoleh sampel yang representatif. penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai
sampel
o Snowball sampling: merupakan
teknik penentuan sampel yang mula-
mula jumlahnya kecil, kemudian
sampel ini disuruh memilih teman-
temannya untuk dijadikan sampel.
JA