Anda di halaman 1dari 2

PIDATO

Selamat pagi,

Yang saya hormati Bapak………………….


Yang saya hormati para tamu undang
Puji dan syukur patut kita haturkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat perlindungannya kita dapat berkumpul di tempat ini.

Pada tanggal 28 oktober tahun 1928 pemuda dari seluruh nusantara mengikrarkan
sumpahnya akan persatuan pemuda Nusantara, sekarang kita kenal dengan “sumpah
pemuda”. Mereka dengan penuh semangat dan keyakian bahwa dengan sumpah pemuda
ini kita sebagai pemuda- pemudi Indonesia bersatu pada mewujudkan cita- cita bangsa.

Bapak, ibu, para tamu undangan, dan teman- teman sekalian,


Sekarang kita sebagai Pemuda, penerus bangsa, memiliki banyak sekali tantangan.
Perbedaan pendapat antara Pemuda bangsa menjadikan konflik antar sesama Pemuda.
Perbedaan agama, ras, bahasa, suku, membuat Pemuda semakin Kritis tanpa bertoleransi,
saling menjatuhkan dan menyakiti dengan Bahasa bahwakan kekerasan fisik. Banyak
Organisasi kepemudaan di Indonesia, namun apakah mempunyai dampak nyata bagi
masyarakat. Di Kabupaten Boven Digoel juga terdapat organisasi kepemudaan, tapi
nampaknya organisasi ini terpecah, dampak organisasi kepemudaan ini juga tidak dirasakan
masyarakat Kabupaten ini. Miris memang apa yang Nampak akhir- akhir ini namun ini
kenyataan yang harus kita hadapi, hanya karena perbedaan.

Mari kita sebagai Pemuda bangsa, bersatu karena perbedaan. Perbedaan yang telah
dipersatukan oleh para pendahulu kita, walaupun berbeda agama, suku, ras, bahasa,
pendapat, namun mereka menyampingkan semuanya itu untuk mencapai cita- cita bangsa.
Mereka sadar, kalau perbedaan- perbedaan itu menjadikan kita bangsa yang besar, bangsa
yang kuat yang mampu menaklukan dunia. Maka marilah kita sebagai bagian dari Pemuda
bangsa ini, menurunkan ego, menyampingkan segala perbedaan, menyatukan perbedaan
itu dan mari membangun mulai dari kabupaten ini, mulai dari hal- hal kecil, sehingga Kita
sebagai Pemuda sungguh berdampak bagi diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat di
sekitar kita.
Demikian pidato saya, akhir kata apabila ada yang kurang dalam pidato ini saya memohon
maaf. Terima kasih, Selamat pagi.
“PEMUDA BERSATU, INDONESIA MAJU”

Anda mungkin juga menyukai