LK. 0.1. Modul 1 Profesional (Kinematika) Isayazi Durrouwi
LK. 0.1. Modul 1 Profesional (Kinematika) Isayazi Durrouwi
4. Pengukuran
a. Mistar
Mistar merupakan salah satu alat ukur panjang yang paling
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ketelitian
pengukuran mistar adalah 0,5 mm yang merupakan
setengah dari nilai skala terkecil mistar.
b. Jangka Sorong
Jangka sorong atau vernier caliper merupakan alat ukur yang
sering digunakan dalam dunia otomotif karena mampu
mengukur benda kerja dengan ketelitian hingga 0,02 mm dan
0,05 mm. Jangka sorong digunakan untuk mengukur
Ketebalan, diameter dalam, diameter luar dan mengukur
kedalaman suatu benda.
c. Mikrometer Sekrup
Mikrometer atau biasa disebut mikrometer sekrup adalah alat
yang digunakan untuk mengukur benda-benda berukuran
kecil/tipis, atau yang berbentuk pelat dengan tingkat presisi
yang cukup tinggi. Mikrometer sekrup memiliki ketelitian
0,01 mm.
d. Neraca
Neraca atau dalam bahasa sehari-hari biasa disebut
timbangan adalah salah satu alat yang digunakan untuk
mengukur massa.
Isayazi Durrouwi (201699628493)
e. Multimeter
Multimeter ini merupakan alat ukur besaran-besaran listrik
yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan AC
maupun DC, mengukur arus, mengukur hambatan.
6. Angka Penting
a. Notasi Ilmiah : a x 10𝑛
b. Atura Angka Penting
1) Semua angka bukan nol adalah angka penting.
2) Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol
Isayazi Durrouwi (201699628493)
7. Besaran Vektor
a. BesaranVektor adalah besaran yang memiliki nilai dan
arah
b. Besaran Skalar adalah besaran yang memiliki nilai
c. Cara penulisan /notasi vektor :
1) Dengan huruf tebal : R
2) Dengan tanda panah di atasnya: 𝑅⃗
3) Dengan huruf kecil dengan panah di atasnya: 𝑟
d. Penjumlahan Vektor
1) Metode jajaran genjang
2) Metode segitiga
3) Metode poligon (segi banyak)
4) Metode uraian/analitis
e. Perkalian Vektor
5) Perkalian skalar dengan vektor
Sebuah vektor dikalikan dengan sebuah bilangan
(skalar) k maka hasil dari perkalian tersebut adalah
vektor baru yang panjangnya k kali vektor semula dan
arahnya serah dengan vektor semula bila k bernilai
positif dan arahnya berlawanan dengan vektor semula
bila k bernilai negatif.
Isayazi Durrouwi (201699628493)
percepatan sesaat :
Isayazi Durrouwi (201699628493)
4. Gerak Vertikal
a. Gerak vertikal yaitu benda bergerak ke atas dan benda bergerak
ke bawah.
KB. 3
Gerak Parabola
1 𝑣0 sin 𝛼 2
Posisi titik tertinggi benda 𝑦𝑚𝑎𝑥 = 𝑦0 + 2 ( 𝑔
)
𝑣02 sin 2𝛼
Titik terjauh benda : 𝑥𝑚𝑎𝑥 = 𝑔
KB. 4
Gerak Melingkar Beraturan
1. Kecepatan Sudut
a. Panjang busur yang ditempuh partikel sama dengan sudut
datar dikalikan jari-jari, dan dirumuskan:
𝑠 = 𝜃𝑟
s: Panjang busur lingkaran, (m)
r: Jari-jari lingkaran, (m)
𝜃: Sudut datar (rad)
b. Kecepatan sudut (𝜔) suatu objek adalah sudut yang disapu
oleh jari-jari penghubung benda yang bergerak dengan pusat
lintasan (𝜃) diukur dalam radian (rad) dibagi dengan waktu
(Δt) untuk bergerak melalui sudut itu.
𝜃
𝜔=
∆𝑡
: kecepatan sudut (𝑟𝑎𝑑⁄𝑠 )
𝜃 : Sudut datar (rad)
∆𝑡 : selang waktu (s)
Isayazi Durrouwi (201699628493)