Anda di halaman 1dari 3

Gangren Pulpa

No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 30 Juni 2020
  Halaman : 1/2
UPT BLUD dr. Qudusiyah Fahriati
Puskesmas
Banyumulek NIP. 197209282005012007
1. Pengertian Gangren pulpa adalah keadaan gigi dimana jaringan pulpa sudah mati
sebagai sistem pertahanan pulpa.
2. Tujuan Sebagai bahan acuan bagi petugas untuk menurunkan angka kesakitan
dan mempertahankan gigi agar dapat berfungsi kembali.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Banyumulek Nomor
004/01/SK/UPT.PKM.BM/VI/2020 tentang Jenis Pelayanan dan
kegiatan Puskesmas
4. Referensi 1. Adyatmaka, Andreas 1998. Tata kerja Pelayanan Asuhan
Kesehatan
gigi dan mulut . Depkes RI.
2. Endrajana, 1995. Exodontia, Laboratorium Bedah Mulut,
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
3. Prosedur Pelayanan Poli Gigi
4. KMK RI Nomor HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang
Pedoman Panduan Klinis bagi Dokter Gigi
5. Satgas COVID-19 PDGI tentang Panduan Dokter Gigi
Dalam Era New Normal tahun 2020
5. Prosedur 1. Alat :
a. Diagnostik set
b. Plastis filling
c. Semen spatel
d. Glass slab
e. APD (masker,handscoon,face shield,serta gown)
2. Bahan :
a. Chlore Ethyl e. Kapas
b. Bahan devitasol f. TKF
c. Eugnol g. CHKM
d. Fletcher (tumpatan sementara)
6. Langkah-langkah Langkah-langkah Diagram alir **
dan diagram alir Melakukan anamnesa
Mencuci tangan
a. Menanyakan apakah ada rasa
dengan
sakit atau tidak pada gigi yang
sabun/cairan
berlubang
antiseptic serta
b. Menanyakan apakah sakitnya
terasa berdenyut atau bila Menyiapkan alat serta bahan
digunakan untuk mengunyah perawatan pulpa
c. Menanyakan riwayat
perawatan gigi tersebut apabila
gigi yang dikeluhkan sudah Melakukan preparasi serta
ditumpat membersihkan kavitas yang akan
ditambal

2. Melakukan pemeriksaan Klinis


a. Kedalamam kavitas pada Menegakkan diagnosa
gigi mencapai pulpa dengan
perforasi ruang pulpa,
sondasi(-), perkusi (+/-), druk
Mengaduk bahan serta
(-).
melakukan penambalan sesuai
3. Menegakkan diagnosa luas kavitas pada gigi

4. Melakukan prosedur tindakan :


a. Kunjungan pertama
Melakukan pembukaan atap pulpa
(open bur) dan melakukan irigasi. Memberikan KIE untuk
Mengaplikasikan obat dressing kembali lagi selama ±3
(TKF) yang telah diteteskan pada kunjungan untuk
melakukan perawatan
kapas, lalu tumpat sementara.
mengintruksikan pada pasien
kontrol 3 hari lagi.
b. Kunjungan kedua
Bila tidak ada keluhan dan
perkusi(-), maka tumpatan
sementara dibuka.
Mengaplikasikan bahan pengisi
kamar pulpa, dan basis dan
melakukan tumpatan permanen.

7. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
8. Unit terkait -
9. Dokumen terkait
-
10. Rekaman historis
perubahan Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Penambahan
 1 Bagan alir bagan alir 13 Juli 2020

Anda mungkin juga menyukai