Anda di halaman 1dari 12

PERCOBAAN II – D

BERAT JENIS dan BERAT ISI AGREGAT KASAR 10-20

1. MAKSUD dan TUJUAN :


a. Dapat menerangkan prosedur pelaksanaan percobaan
b. Dapat menentukan berat jenis agregat kasar baik asli maupun SSD
c. Dapat memahami prosedur pengujian serta klasifikasi agregat kasar
berdasarkan berat isi.
2. ALAT dan BAHAN :
a. Timbangan, dengan ketelitian 1 gram
b. Oven pengering Penjepit
c. Desikator
d. Bejana gelas
e. Kain penyerap
f. Agregat kasar diperoleh dengan menggunakan splitter sampler atau sistim
perempat
(quatering) sebanyak ± 500 gram
3. PROSEDUR PELAKSANAAN PERCOBAAN :
Berdasarkan : SNI 03 - 1969 - 1990
A. Pengujian Berat Jenis Aggregat Kasar Asli Dan SSD
a. Ambil sampel sebanyak 500 gram agregat kasar
b. Rendam benda uji ( untuk SSD ) dalam air pada suhu kamar selama 24 jam
Gambar 1.1 Hasil rendaman agregat kasar

c. Keluarkan benda uji dari air , lalu buatlah kering permukaan ( SSD ) untuk
butiran yang besar pengeringan dengan lap harus satu persatu

Gambar 1.1 Agregat kasar kering SSD

d. Timbang berat benda uji dalam keadaan jenuh air kering permukaan ( A )
e. Untuk aggregat kasar asli tidak perlu direndam dan dibuat SSD.
f. Masukkan benda uji dalam bejana dan tambahkan air hingga benda uji
terendam permukaan air pada tanda batas
Gambar 1.1 Benda uji dalam
bejana

g. Timbang berat bejana yang berisi benda uji dan air ( B )


Gambar 1.1 Penimbangan benda uji dan air dalam bejana

h. Hitung berat isi contoh C = A – B


i. Berat jenis agregat kasar adalah = A - C
B. Pengujian Berat Isi Aggregat Kasar Asli Dan SSD
a. Masukkan agregat kasar asli dan SSD kedalam silinder berlubang hingga
sepertiga bagian
b. Tumbuk dengan batang besi sebanyak 25 kali
c. Masukan lagi dua pertiga bagian lalu tumbuk lagi dengan batang besi
sebanyak 25 kali
d. Masukan lagi aggregat kasar hingga penuh lalu tumbuk lagi dengan
batang besi sebanyak 25 kali
e. Ratakan permukaan dengan batang besi
f. Timbang berat agregat kasar yang ada dalam silinder

Gambar 1.1 Penimbangan benda uji berat padat dalam bejana

g. Bertat isi = berat aggregat kasar dibagi dengan volume silinder


h. Untuk berat gembur tidak ditumbuk dengan tongkat baja, tetapi hanya
diratakan dengan menggunakan batang besi

Gambar 1.1 Penimbangan benda uji berat gembur dalam


bejana
4. DATA HASIL PERCOBAAN

A. Berat Jenis Agregat Kasar 10-20


Tabel 2.14 hasil percobaan berat jenis asli agregat kasar 10-20
Sampel 1 Sampel 2
Keterangan Rata-rata (gr)
(gr) (gr)
Berat agregat kasar dalam gelas
500 500 500
ukur (A)
Berat agregat kasar di dalam air
316 318 317
(B)

C= A-B 183

Tabel 2.15 hasil percobaan berat jenis SSD agregat kasar 10-20
Sampel 1 Sampel 2
Keterangan Rata-rata (gr)
(gr) (gr)
Berat agregat kasar dalam gelas
500 500 500
ukur (A)
Berat agregat kasar di dalam air
315 338 326.5
(B)

C= A-B 173.5
B. Berat Isi Agregat Kasar 10-20

Tabel 2.18 Hasil Pengujian Berat Isi Agregat Kasar Asli 10-20

Berat Agregat Volume Silinder Berat Isi


Kondisi Agregat
(gram) Berlubang (cm3) (kg/dm3)
Gembur 3964 2941.67 1.3848
Padat 4414 2941.67 1.501

Tabel 2.19 Hasil Pengujian Berat Isi Agregat Kasar SSD 10-20

Kondisi Berat Agregat Volume Silinder Berat Isi


Agregat (gram) Berlubang (cm3) (kg/dm3)
Gembur 4090 2941.67 1.531
Padat 4564 2941.67 1.551

5. ANALISA DATA
A. Berat jenis Agregat Kasar 10-20
A 500
Berat jenis Asli = = = 2.732
C 183
A 500
Berat jenis SSD = = = 2.882
C 173.5
B. Berat isi Agregat Kasar 10-20
3964
Berat Gembur Asli = = 1.3848 kg/dm3
2941.67
4414
Berat Padat Asli = = 1.501 kg/dm3
2941.67

4090
Berat Gembur SSD = = 1.531 kg/dm3
2941.67
4564
Berat Padat SSD = = 1.551 kg/dm3
2941.67
6. KESIMPULAN
a. Dari hasil percobaan berat jenis agregat kasar ukuran 10-20 diperoleh
kesimpulan :
Berat jenis asli = 2.732 > 2.50
Berat jenis SSD = 2.882 > 2.50
Berdasarkan hasil percobaan dan data di atas disimpulkan bahwa berat jenis
agregat kasar asli memenuhi spesifikasi dan agregat kasar SSD memenuhi
spesifikasi Revisi SNI 03-1737-1989.
b. Dari hasil percobaan berat isi agregat kasar ukuran 10-20 diperoleh
kesimpulan :
 Agregat kasar asli dalam keadaan gembur memenuhi syarat ACI EI-99
yaitu sebesar 1,2 gr/cm3< 1.3848 kg/dm3 < 1,76 gr/cm3
 Agregat kasar asli dalam keadaan padat memenuhi syarat ACI EI-99 yaitu
sebesar 1,2 gr/cm3< 1.501 kg/dm3< 1,76 gr/cm3
 Agregat kasar SSD dalam keadaan gembur memenuhi syarat ACI EI-99
yaitu sebesar 1,2 gr/cm3<1.531 kg/dm3 < 1,76 gr/cm3
 Agregat kasar SSD dalam keadaan padat memenuhi syarat ACI EI-99 yaitu
sebesar 1,2 gr/cm3< 1.551 kg/dm3 < 1,76 gr/cm
7. SARAN
Agregat kasar yang dipilih sebaiknya standar ukuran besar butiran agregat kasar
adalah lebih dari 5 mm. Berat jenis agregat kasar dipengaruhi oleh aspek cuaca
dan suhu lingkungan dari agregat tersebut maupun struktur asli dari agregat
tersebut.

8. DAFTAR PUSTAKA

Revisi SNI 03-1737-1989


 ACI EI-99
10. LAMPIRAN

Gambar 1.1 Hasil Gambar 1.1 Agregat


rendaman agregat kasar kasar kering SSD
Gambar 1.1 Benda uji dalam bejana
Gambar 1.1 Penimbangan benda uji berat padat Gambar 1.1 Penimbangan benda uji berat
dalam bejana gembur dalam bejana

Anda mungkin juga menyukai